Bantu Atasi Jenuh, Ini Manfaat Lain Cuti Kerja

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 September 2018
Bantu Atasi Jenuh, Ini Manfaat Lain Cuti KerjaBantu Atasi Jenuh, Ini Manfaat Lain Cuti Kerja

Halodoc, Jakarta - Untuk kamu yang sibuk dengan aktivitas harian kamu, tidak ada salahnya mengambil jatah cuti untuk berlibur. Hal ini ternyata dapat memberikan dampak positif yang berpengaruh bagi karir kamu. Setelah sibuk bekerja yang menguras ide dan tenaga, kamu juga perlu menyegarkan kembali pikiran sebab begitu banyak manfaat cuti kerja untuk kesehatan kamu.

Umumnya setiap perusahaan memberikan hak cuti untuk karyawannya yang bisa diambil sekitar 12 kali atau lebih per tahun. Hal itu juga ditulis dalam Undang-Undang (UU) No. 13 tahun 2003 Pasal 79 ayat (2), yang menyebutkan bahwa seorang pekerja berhak mendapatkan cuti tahunan sekurang-kurangnya 12 hari kerja.

Meningkatkan Produktivitas

Bekerja lembur atau di luar jam kerja bukanlah cara yang efektif untuk meningkatkan kinerja produktivitas karyawan. Faktanya, studi yang dilakukan oleh U.S. Travel Association pada 2013 menunjukkan bahwa pergi berlibur membuat seseorang lebih rajin dan produktif dalam bekerja.

Penelitian mencatat sekitar 6 dari 10 partisipan sudah menyadari bahwa liburan sangat penting bagi kesehatan mentalnya. Selain itu, lebih dari 40 persen partisipan mengakui bahwa mereka bisa lebih fokus dalam bekerja setelah pulang dari berlibur. Sementara tiga per empat partisipan mengatakan liburan dapat membangkitkan energi untuk kualitas bekerja yang lebih baik. Hal ini tentunya akan menguntungkan bagi kamu. Selain pikiran kamu menjadi segar, hal ini juga mendorong penilaian positif dari perusahaan.

Mendapat Inspirasi atau Ide-Ide Baru

Kamu membutuhkan liburan untuk menyegarkan tubuh dan pikiran. Beragam aktivitas di tempat wisata juga dapat merangsang otak untuk mengeluarkan ide-ide atau inspirasi “out of the box” yang berguna untuk mengembangkan perusahaan.

Studi yang dilakukan oleh U.S. Travel Association menemukan bahwa orang yang liburan memiliki kesempatan 6,5 persen lebih tinggi untuk dipromosikan. Peneliti percaya bahwa bepergian dapat meningkatkan kreativitas dan mengarah pada pengembangan diri.

Kesehatan dan Stres Membaik

Cuti kerja memiliki arti lebih penting dari sekedar rehat. Pergi berlibur dapat menjaga tingkat stres secara normal dan mengurangi risiko masalah kesehatan fisik dan mental dari waktu ke waktu. Liburan dapat membuat seseorang bahagia karena memberikan keseimbangan antara dunia kerja dan kehidupan pribadi. Selain itu, bepergian juga dapat mengembalikan mood menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan begini, kamu mendapat banyak energi positif dan dapat kembali bekerja dengan hati yang lebih senang.

Meningkatkan Kerjasama

Tanpa disadari, liburan bersama teman maupun pasangan dapat meningkatkan kerjasama tim. Kerjasama tim yang baik dibutuhkan agar saling kompak, melancarkan komunikasi, dan saling memahami saat harus menghadapi situasi yang tidak diharapkan atau situasi genting.

Kemampuan untuk mencari jalan keluar atau skill emosional untuk tetap tenang di saat genting adalah beberapa hal yang relevan dalam keseharian di kantor. Saat berlibur, kamu juga dilatih untuk berpikir luas dan beradaptasi dengan mudah. Sehingga saat kondisi di lingkungan kerja tidak ideal, kamu dapat melakukan hal-hal tersebut untuk mencari solusi dari permasalahan dengan tepat.

Ternyata, selain dapat menghilangkan kejenuhan. Cuti kerja mempunyai banyak manfaat dan dampak positif untuk diri kamu sendiri. Jika kamu akan melakukan cuti perjalanan jauh, ada baiknya kamu berdiskusi dengan dokter untuk melihat bagaimana kondisi kesehatan kamu. Selain itu, kamu juga dapat membeli obat dengan layanan Apotek Antar dari Halodoc. Yuk, download aplikasinya segera di App Store dan Google Play!

Baca juga: