Benarkah Autisme pada Anak Tidak Bisa Disembuhkan? Ini Faktanya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Desember 2023

“Autisme merupakan gangguan perkembangan saraf yang menyebabkan gangguan perilaku dan interaksi sosial pada pengidapnya. Masalah ini tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dirawat dengan berbagai jenis terapi.”

Benarkah Autisme pada Anak Tidak Bisa Disembuhkan? Ini FaktanyaBenarkah Autisme pada Anak Tidak Bisa Disembuhkan? Ini Faktanya

DAFTAR ISI

Autisme Tidak Bisa Disembuhkan


Halodoc, Jakarta – Autisme atau gangguan spektrum autisme (ASD), mengacu pada kondisi yang ditandai dengan masalah dalam keterampilan sosial, perilaku berulang, ucapan, dan komunikasi non-verbal. 

Autisme terdiri dari banyak subtipe dan sebagian besar jenisnya dipengaruhi oleh kombinasi faktor genetik serta lingkungan. Setiap pengidapnya memiliki kelebihan dan kekurangannya dalam bidang tertentu.

Lantas, apakah masalah ini tidak bisa disembuhkan? 

Autisme Tidak Bisa Disembuhkan

Pengidap autisme memiliki masalah dan tantangan dalam berpikir, belajar, dan memecahkan masalah. Mereka juga mungkin memerlukan dukungan yang signifikan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Faktanya, tidak ada obat untuk menyembuhkan autisme. Namun, para pengidap bisa membantu mengelola gejala dan mengembangkan keterampilan kemandirian dengan melakukan terapi rutin.

Terapis berperan penting dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan pengidap. Di bawah ini beberapa pilihan pengobatan yang tersedia untuk pengidap autisme:

1. Terapi manajemen perilaku 

Terapi manajemen perilaku dilakukan dengan meningkatkan perilaku baik. Metodenya berdasarkan pada analisis perilaku terapan (ABA) untuk melacak kemajuan anak dalam meningkatkan keterampilannya.

Berbagai jenis ABA yang dapat digunakan untuk mengobati gangguan spektrum autisme (ASD) meliputi:

  • Perilaku dan dukungan positif (PBS). PBS bertujuan untuk mencari penyebab perilaku bermasalah pada anak, dengan mengajarkan keterampilan dan membuat perubahan perilaku yang lebih positif.
  • Pelatihan respon penting (PRT). PRT berguna untuk meningkatkan beberapa keterampilan motivasi, dan mengambil inisiatif untuk berkomunikasi.
  • Intervensi perilaku intensif dini (EIBI). Tujuan memberikan intervensi sejak dini agar anak dengan ASD dapat mengembangkan keterampilan sosial, komunikasi, dan perilaku yang optimal.

2. Terapi perilaku kognitif 

Terapi perilaku kognitif berfokus pada hubungan antara pikiran, perasaan, dan perilaku. Pengidap autisme belajar mengidentifikasi dan mengubah pemikiran yang mengarah pada perasaan atau perilaku bermasalah dalam situasi tertentu.

3. Terapi memfokuskan perhatian

Terapi memfokuskan perhatian penting pada hal komunikasi dan pembelajaran bahasa. Jenis terapi ini berfokus pada peningkatan keterampilan khusus yang berkaitan dengan perhatian bersama, seperti mengkoordinasikan pandangan antara seseorang dan suatu benda.

Kamu juga bisa mengetahui tentang autisme lainnya dengan membaca beberapa artikel di bawah ini:

4. Pelatihan keterampilan sosial 

Pelatihan ini mengajarkan anak-anak keterampilan yang mereka butuhkan untuk berinteraksi dengan orang lain. Cara melakukannya mencakup pengulangan dan peningkatan perilaku tertentu yang diinginkan.

5. Terapi wicara dan berbahasa

Terapi wicara dan bahasa dapat membantu pengidap ASD meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. 

Caranya terbagi menjadi dua, yaitu:

Keterampilan verbal

Jenis terapi ini dapat membantu pengidapnya dalam meningkatkan keterampilan berbicara, seperti:

  • Menyebutkan nama orang dan benda dengan benar.
  • Menjelaskan perasaan dan emosi dengan baik.
  • Menggunakan kata dan kalimat dengan jelas.
  • Meningkatkan kecepatan dan ritme saat berbicara.

Komunikasi non-verbal

Terapi wicara dan bahasa juga dapat mengajarkan keterampilan komunikasi non-verbal dengan cara:

  • Menggunakan isyarat tangan atau bahasa isyarat.
  • Menggunakan simbol gambar untuk berkomunikasi.

Kegiatan terapi wicara dan bahasa juga dapat mencakup cara-cara untuk meningkatkan keterampilan sosial serta perilaku sosial. Misalnya, belajar cara melakukan kontak mata atau membuat isyarat dari tangan.

Itulah penjelasan mengapa autisme tidak dapat disembuhkan dan langkah perawatan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup pengidap autisme.

Jika membutuhkan informasi lain seputar autisme, Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Perawatan Anak Autis.

Yuk! download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Therapeutic Pathways. Diakses pada 2023. Can autism be cured?
Autism Speaks. Diakses pada 2023. What Is Autism?
National Institute of Child Health and Human Development. Diakses pada 2023. What are the treatments for autism?