Benarkah Cream HN Aman untuk Kesehatan Wajah?
“Siapa yang tidak tergiur membeli produk skincare, jika hasil yang dijanjikan adalah kulit mulus dan putih bagai artis Korea. Sebelum terlanjur membeli cream HN, teliti lebih dulu mengenai keamanan produk skincare berikut izin edarnya."

Halodoc, Jakarta – Familiar dengan produk perawatan wajah cream HN? Beberapa tahun belakangan, di saat maraknya pembelian skincare, ada sebuah produk bernama cream HN.
Produk cream HN ini cukup laris di e-commerce. Padahal, banyak pihak penjual yang sudah menuliskan efek samping kulit gatal setelah pemakaian. Namun, hal tersebut tidak membuat pembeli takut menggunakannya.
Setelah diusut lebih lanjut, ternyata cream HN ini pernah menjadi salah satu produk yang disita oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) karena tidak memiliki izin edar dan mengandung bahan berbahaya pada tahun 2017 silam. Mengetahui hal tersebut, masih perlukah keamanan untuk kesehatan wajah dipertanyakan?
Baca Juga: Ini Pentingnya Menggunakan Moisturizer Setiap Hari
Klaim Cream HN tentang Hasil Perawatan
Menurut berita yang beredar, ‘HN’ dalam nama produk ‘cream HN’ adalah inisial dari pemilik usaha produk perawatan wajah tersebut. Cream HN terdiri dari serangkaian perawatan kulit. Terdiri dari krim siang dan malam, sabun cuci muka, dan toner.
Cream HN adalah serangkaian perawatan kulit yang terdiri dari krim siang dan malam, sabun cuci muka, serta toner. Krim ini menjanjikan kulit halus, cerah, dan berseri hanya dengan pemakaian sebentar.
Selain itu, krim pemutih ini juga diyakini dapat mengatasi berbagai masalah kulit. Contohnya saja mengatasi jerawat, menghilangkan flek, hitam, mencerahkan kulit, mengecilkan pori-pori, dan melindungi kulit dari sinar UV.
Pihak penjual, mengklaim cream HN aman digunakan dan efektif mengatasi berbagai keluhan kulit. Hal ini karena penjual juga mengklaim, krim HN diracik oleh dokter, sehingga bahan dan kandungan yang digunakan terjadi aman.
Fakta tentang Kandungan Cream HN
Namun, sayangnya fakta sebenarnya bertolak belakang. Produk ini belum mendapatkan izin edar dari BPOM. Mengingat hal ini, maka cream HN belum secara resmi bisa dikatakan aman untuk kesehatan kulit wajah.
Di sisi lain, penjual mengklaim produk tersebut merupakan racikan dokter, proses pembuatan dan bahan yang terkandung di dalamnya belum diketahui secara spesifik.
Melansir dari Grid.id, diketahui rangkaian produk cream HN mengandung Ethanol dan Methanol pada toner dan sabun muka. Setidaknya ditemukan kandungan 1,85 persen Ethanol dan 10,20 persen Methanol pada rangkaian pemutih wajah tersebut.
“Jumlah ini sudah melewati ambang batas yang diperbolehkan oleh BPOM karena Methanol tidak diizinkan digunakan untuk campuran kosmetik, kalau Methanol itu tidak boleh ada karena Methanol itu kandungan berbahaya.
Apalagi untuk digunakan manusia dengan dosis yang tinggi. Kalau dengan dosis yang tinggi akan menyebabkan iritasi kulit dan masuk ke pembuluh darah,” ungkap Ernawati, Kepala Satuan Pelaksana Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jakarta dilansir dari Grid.id (2019).
Baca juga: Ini Alasan Pelembap Tubuh dan Tangan Harus Beda
Tips Aman Memilih Produk Perawatan Wajah
Meskipun penjual mengklaim produk perawatan wajah aman digunakan, kamu tetap perlu teliti sebelum membeli. Produk skincare yang kamu pakai harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit.
Jika kamu berencana membeli serangkaian produk skincare, berikut tips yang perlu dilakukan.
1. Perhatikan Kandungannya
Pastikan skincare mengandung bahan-bahan yang aman untuk kulit. Teh hijau, chamomile, delima, ekstrak akar licorice adalah contoh bahan yang aman untuk semua jenis kulit. Bahan tersebut juga jarang menimbulkan reaksi alergi.
Hindari memilih pelembap yang mengandung bahan aktif, seperti lanolin, gliserin, atau petrolatum. Pasalnya, bahan-bahan tersebut rentan menimbulkan reaksi alergi.
2. Cek Kemasan Produk
Hal selanjutnya yang tidak kalah penting saat membeli skincare, yaitu mengecek apakah terdapat Nomor Izin Edar (NIE) pada kemasan produk.
Produk skincare yang legal dan aman sudah pasti mengantongi izin resmi dari BPOM dan memiliki nomor izin edar tersebut. Artinya, bahan-bahan yang terkandung pun dijamin aman, karena sudah diuji terlebih dahulu oleh BPOM.
Pastikan pula bahwa nomor izin tersebut benar-benar terdaftar pada web resmi BPOM. Sebab, mungkin saja beberapa produk kecantikan hanya sekadar menempel nomor izin edar yang asal-asalan.
Jika produk kosmetik yang kamu beli tidak memiliki nomor izin edar maupun tidak benar-benar terdaftar, kosmetik tersebut sudah pasti ilegal dan tidak terjamin kandungannya.
3. Beli di Toko Tepercaya
Untuk mendapatkan produk yang aman, pastikan kamu membelinya di toko yang tepercaya. Selain toko konvensional, kini sudah banyak toko online yang juga menjual. Namun, pastikan bahwa toko tersebut benar-benar terpercaya dan menjual produk yang asli.
4. Perhatikan Reaksi setelah Memakai Kosmetik
Bagi kamu yang sering membeli skincare tertentu, tentu sudah andal dalam mencoba tester kosmetik. Caranya, oleskan sedikit produk ke bagian punggung tangan untuk melihat tekstur dan warna, apakah cocok dengan yang kamu cari atau tidak.
Skincare palsu biasanya menimbulkan reaksi berupa ruam merah, kulit gatal dan bengkak, hingga sakit kepala. Dampak ini bisa terasa setelah beberapa kali pemakaian.
Baca juga: Hati-hati Pakai Pelembap Setelah Mandi
Itulah yang perlu diketahui mengenai cream HN. Pastikan untuk selalu waspada saat membeli produk skincare. Jangan sampai tergiur membeli suatu produk hanya karena harganya yang murah dan klaim yang tidak sesuai dengan fakta.
Jika kamu pernah mengalami reaksi gejala yang mencurigakan setelah menggunakan produk perawatan wajah, segera tanyakan dokter di aplikasi Halodoc mengenai penanganannya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!


