Halodoc, Jakarta – Greek yoghurt menjadi salah satu makanan yang bagus untuk ibu hamil. Jenis yoghurt ini memiliki kandungan rendah laktosa, yakni bentuk karbohidrat yang terkandung dalam susu.

Greek yoghurt adalah makanan yang tidak berpotensi meningkatkan kadar gula darah dalam ibu hamil. Jika hal tersebut dialami, maka risiko persalinan lebih awal dari tanggal perkiraan bisa saja terjadi.

Ibu hamil bisa mengonsumsinya sebagai camilan atau campuran smoothie. Adapun manfaat yang dapat diperoleh, yakni memenuhi kebutuhan kalsium, meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Cari tahu lebih banyak mengenai kandungan nutrisinya melalui artikel “Kandungan Nutrisi dan 7 Manfaat Konsumsi Greek Yoghurt bagi Tubuh“.

Manfaat Greek Yoghurt untuk Ibu Hamil

1. Memenuhi Asupan Kalsium Tubuh

Yoghurt adalah sumber kalsium terbaik guna membantu perkembangan tulang dan gigi bayi, serta fungsi saraf, jantung, dan otot. Kalsium mampu menurunkan potensi komplikasi pada ibu hamil, seperti hipertensi selama kehamilan. Gangguan tersebut meningkatkan risiko kematian pada ibu dan kelahiran prematur.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh 

Ibu hamil yang rutin mengonsumsi yoghurt akan memiliki imun tubuh yang baik. Sebab, makanan tersebut mengandung probiotik, yakni mikroorganisme yang mendukung kinerja kekebalan tubuh. 

Memiliki kekebalan tubuh yang baik selama masa kehamilan dapat mencegah masalah pada ibu dan janin. Di antaranya, persalinan prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

3. Menjaga Kesehatan Tubuh Ibu Hamil 

Greek yoghurt dapat membantu menjaga kesehatan tubuh ibu hamil. Kandungan probiotik di dalamnya mampu mencegah infeksi dan menurunkan potensi kelahiran prematur. Cara kerjanya dengan membantu melawan bakteri jahat yang menjadi penyebab penyakit.

Mau tahu manfaat Greek yoghurt untuk kesehatan? Baca selengkapnya di artikel ini: “Kandungan Nutrisi dan 7 Manfaat Konsumsi Greek Yoghurt bagi Tubuh“.

4. Menjaga Kesehatan Pencernaan 

Manfaat ini berkat kandungan probiotik di dalam yoghurt. Asupan tersebut dapat membantu mengatur sistem kerja pencernaan dan mengurangi gas, sembelit, kembung, serta diare.

Pada ibu hamil, hormon progesteron dalam tubuh mereka dapat memengaruhi sistem pencernaan. Dampaknya, relaksasi dan pencernaan di lambung serta usus besar jadi lebih lambat.

Tak hanya itu, kantung empedu juga ikut terkena dampaknya. Akibatnya, proses pengosongan jadi tertunda. Dengan yoghurt, probiotik di dalamnya dapat mencegah masalah yang terkait dengan gangguan pencernaan.

5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi 

Tekanan darah tinggi atau hipertensi pada ibu hamil menyebabkan perdarahan parah yang mengancam nyawa ibu, juga janin. Dengan mengonsumsi yoghurt secara rutin, risiko tekanan darah tinggi dapat dicegah secraa signifikan. 

Penurunannya berkisar 30 persen lebih kecil ketimbang ibu hamil yang tidak mengonsumsinya. Manfaat tersebut terjadi berkat kandungan magnesium yang berguna untuk mengelola tekanan darah tinggi. 

Selain itu, di dalamnya mengandung kalsium yang dapat membantu kontraksi otot jantung. Jika ibu hamil mengalami kenaikan tekanan darah, jantung dan ginjal akan terkena tekanan ekstra. Masalah tersebut dapat menyebabkan penyakit jantung, sakit ginjal dan stroke.

Meski menyehatkan, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi greek yoghurt secara berlebihan. Sebab, asupan tersebut akan memicu masalah kesehatan, seperti kembung, mual dan diare.

Pada pengidap alergi probiotik, greek yoghurt berpotensi memicu reaksi alergi. Kondisi ini ditandai dengan gejala, seperti gatal, ruam kulit, diare, mual, muntah, hingga sesak napas.

Jika mengalami kondisi yang mengkhawatirkan setelah mengonsumsi grek yoghurt, disarankan untuk segera buat janji rumah sakit guna melakukan perawatan. Dapatkan juga kesehatan dengan mendownload Halodoc sekarang juga.

Referensi:

Mom Junction. Diakses pada 2022. Is It Safe To Eat Greek Yogurt During Pregnancy?

Being the Pregnant. Diakses pada 2022. Is Greek Yogurt Safe During Pregnancy?

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. Greek Yogurt benefits for pregnant women.