Bumil, Ini 5 Ciri Hamil Anak Perempuan yang Perlu Diketahui
Ada beberapa ciri-ciri hamil anak perempuan yang dipercaya sebagian orang, salah satunya menjadi lebih muda lupa.

DAFTAR ISI
- Ciri Hamil Anak Perempuan
- Perubahan Fisik yang Umum pada Ibu Hamil
- Keinginan Makanan Tertentu: Apakah Ini Pertanda?
- Diagnosis Medis yang Akurat untuk Mengetahui Jenis Kelamin Bayi
- Kesimpulan
Banyak ibu hamil (bumil) penasaran mengenai jenis kelamin bayi yang dikandungnya. Secara tradisional, ada berbagai mitos yang beredar tentang ciri-ciri hamil anak perempuan. Namun, penting untuk diingat bahwa sebagian besar ciri-ciri ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Tentunya untuk memastikan jenis kelamin janin, kamu hanya bisa memastikan dengan melakukan pemeriksaan ultrasonografi.
Namun, ada beberapa ciri-ciri hamil anak perempuan yang sebagian orang percaya sebagai tanda. Mau tahu apa saja? Simak ulasannya berikut ini!
Ciri Hamil Anak Perempuan
Penting untuk memahami bahwa jenis kelamin bayi ditentukan saat pembuahan oleh kromosom seks yang dibawa oleh sperma ayah. Perempuan memiliki kromosom XX, sementara laki-laki memiliki kromosom XY.
Jika sperma yang membuahi sel telur membawa kromosom X, maka bayi akan berjenis kelamin perempuan. Jika sperma membawa kromosom Y, maka bayi akan berjenis kelamin laki-laki.
Namun, ada beberapa tanda atau gejala pada bumil, yang dipercaya bisa mengindikasikan jenis kelamin bayi perempuan. Berikut ciri-cirinya:
1. Perubahan suasana hati yang signifikan
Perubahan hormon selama kehamilan seringkali dapat menyebabkan perubahan suasana hati. Banyak yang percaya jika wanita yang hamil anak perempuan rentan mengalami perubahan suasana hati yang lebih signifikan, daripada yang mengandung anak laki-laki.
Hal ini kerap berhubungan dengan tingkat estrogen yang lebih tinggi.
Apa saja vitamin ibu hamil yang bagus? Ini daftarnya: Catat, Ini Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil yang Bagus
2. Detak jantung yang lebih tinggi
Tanda lain ciri-ciri hamil anak perempuan yang perlu ibu ketahui adalah detak jantung bayi yang lebih tinggi. Biasanya, kondisi ini akan terlihat saat ibu melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Konon, jika detak jantung bayi di atas 140 denyut per menit, maka bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun, sebenarnya detak jantung bayi bervariasi sepanjang kehamilan dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia kehamilan dan aktivitas bayi.
Mau tahu apa saja camilan yang bergizi untuk ibu hamil? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 9 Rekomendasi Camilan Ibu Hamil yang Kaya Nutrisi“.
3. Tingkat stres
Tingkat stres pada wanita yang tinggi bisa jadi memengaruhi jenis kelamin bayi. Menurut studi di Fertility and Sterility, berjudul Preconception Stress and The Secondary Sex Ratio: a Prospective Cohort Study, wanita dengan kadar kortisol yang tinggi secara statistik memiliki kemungkinan lebih besar memiliki anak perempuan. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.
4. Menjadi lebih muda untuk lupa
Ibu hamil yang mengandung anak perempuan memiliki kinerja yang lebih rendah dalam tes memori, daripada dengan ibu yang mengandung anak laki-laki.
Meskipun begitu, semua ibu hamil memang rentan mengalami pregnancy brain. Kondisi ini dapat menyebabkan ibu menjadi lebih sulit untuk fokus dan rentan mudah lupa. Ada beberapa penyebabnya, seperti perubahan fisik, mental, hingga hormon dalam tubuh.
Sebuah penelitian pada Journal of Clinical and Experimental Neuropsychology dengan judul How do memory and attention change with pregnancy and childbirth? A controlled longitudinal examination of neuropsychological functioning in pregnant and postpartum women, menemukan bahwa wanita yang menjalani kehamilan lebih banyak kehilangan ingatan dan rentan lupa.
5. Kulit lebih berminyak
Bukan hanya perubahan suasana hati, kondisi kulit juga dapat berubah saat kamu menjalani kehamilan. Banyak yang mengatakan bahwa kehamilan anak perempuan dapat menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak.
Kondisi ini bisa terjadi akibat adanya perubahan hormon pada tubuh yang memengaruhi kondisi kulit.
Nah, itulah beberapa ciri-ciri hamil anak perempuan yang dipercayai sebagian orang. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa ciri-ciri tersebut dapat secara akurat memprediksi jenis kelamin bayi.
Apa manfaat yoga untuk bumil? Baca di sini: 6 Manfaat Yoga Prenatal untuk Kesehatan Ibu Hamil
Perubahan Fisik yang Umum pada Ibu Hamil
Kehamilan menyebabkan berbagai perubahan fisik pada tubuh ibu. Perubahan ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang signifikan. Beberapa perubahan fisik yang umum terjadi selama kehamilan meliputi:
- Pembesaran payudara: Hormon kehamilan menyebabkan kelenjar susu di payudara membesar sebagai persiapan untuk menyusui.
- Kelelahan: Kelelahan adalah keluhan umum, terutama di trimester pertama kehamilan.
- Sering buang air kecil: Pertumbuhan rahim menekan kandung kemih, menyebabkan ibu hamil lebih sering buang air kecil.
- Sembelit: Perubahan hormonal dapat memperlambat sistem pencernaan, menyebabkan sembelit.
- Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki: Pembengkakan ini disebabkan oleh peningkatan volume darah dan retensi cairan selama kehamilan.
Keinginan Makanan Tertentu: Apakah Ini Pertanda?
Keinginan (craving) terhadap makanan tertentu adalah hal yang umum terjadi selama kehamilan. Beberapa ibu hamil mungkin sangat ingin makan makanan manis, asam, asin, atau bahkan makanan yang tidak biasa.
Meskipun penyebab pasti craving belum diketahui, perubahan hormonal dan peningkatan kebutuhan nutrisi diduga berperan dalam fenomena ini. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan craving dengan jenis kelamin bayi.
Apa saja mitos hamil anak perempuan? Baca di sini: 5 Mitos Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan yang Perlu Diluruskan
Diagnosis Medis yang Akurat untuk Mengetahui Jenis Kelamin Bayi
Cara paling akurat untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah melalui pemeriksaan medis, seperti:
- USG (Ultrasonografi): USG biasanya dapat mendeteksi jenis kelamin bayi pada usia kehamilan 18-20 minggu.
- Amniosentesis: Prosedur ini melibatkan pengambilan sampel cairan ketuban untuk dianalisis. Amniosentesis biasanya dilakukan untuk mendeteksi kelainan genetik, tetapi juga dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin bayi.
Kesimpulan
Meskipun ada banyak mitos yang beredar tentang ciri-ciri hamil anak perempuan, penting untuk diingat bahwa sebagian besar ciri-ciri ini tidak memiliki dasar ilmiah. Cara paling akurat untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah melalui pemeriksaan medis seperti USG.
Nah, bagi bumil yang memiliki pertanyaan atau keluhan seputar kehamilan, tanyakan langsung pada dokter spesialis kandungan di Halodoc.
Bingung cari vitamin atau obat untuk bumil? Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!


