Catat, Ini Beda Hydrating dan Moisturizing dalam Skincare
“Hydrating dan moisturizing merupakan dua rangkaian perawatan wajah yang memiliki manfaat yang berbeda. Hydrating bekerja dengan menarik air ke dalam kulit untuk mengembalikan hidrasinya, sedangkan moisturizing menahan air agar kulit tetap lembap.”

DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu bahwa hydrating (menghidrasi) dan moisturizing (melembapkan) memiliki dua manfaat yang berbeda? Hydrating adalah uapaya mengembalikan hidrasi kulit dengan cara menarik air ke lapisan terluar kulit, sedangkan bahan-bahan moisturizing melembapkan kulit untuk mencegah air keluar.
Bagi pemilik kulit kering, sangat penting untuk memilih produk yang menawarkan kedua manfaat tersebut agar kulit tetap lembap dan sehat. Agar tidak salah pilih, yuk ketahui bedanya hydrating dan moisturizing di sini!
Perbedaan Produk Hydrating dan Moisturizing
Memiliki kulit kering berbeda dengan kulit dehidrasi. Penyebab kulit kering biasanya akibat kurangnya produksi sebum (minyak alami kulit).
Sedangkan kulit dehidrasi bisa terjadi akibat kurang minum air, cuaca yang terlalu panas, atau paparan sinar matahari.
Siapa saja bisa mengalami dehidrasi pada kulit, tapi tidak semua orang memiliki jenis kulit kering. Nah, karena perbedaan kedua kondisi tersebut, produk perawatan kulit yang dibutuhkan juga tidak sama.
Berdasarkan fungsinya, ada dua jenis skincare yang bisa mengatasi masalah kulit tersebut, yaitu hydrating dan moisturizing.
Simak perbedaan produk hydrating dan moisturizing di sini:
1. Produk hydrating untuk kulit dehidrasi
Bila kamu mengalami dehidrasi kulit, maka produk yang bersifat hydrating adalah pilihan yang tepat untuk kamu.
Produk ini memiliki bahan-bahan bernama humektan, seperti gliserin atau asam hialuronat, yang menyerap air ke dalam kulit sehingga bisa merehidrasi kulit.
Untuk mengetahui apakah kulit kamu kering atau dehidrasi, penting untuk memperhatikan kondisi kulit kamu.
Bila kamu memiliki masalah kulit kusam dan tidak bercahaya dengan garis-garis halus dan kerutan yang semakin jelas terlihat, kulit kamu mungkin sedang dehidrasi.
Kulit dehidrasi berarti sel-selnya kering dan kekurangan air. Jika ini terjadi, kulit tidak akan montok dan bervolume melainkan tampak mengerut.
2. Produk moisturizing untuk mengatasi kulit kering
Sementara produk moisturizing dirancang untuk kondisi kulit kering.
Kulit sebenarnya memiliki penghalang lipid alami untuk melindungi dirinya dari kerusakan dan kehilangan air.
Namun, bila kulit kamu cenderung kering dan bersisik, itu tandanya kulit tidak memproduksi cukup sel lipid untuk membentuk lapisan pelindung, sehingga tidak mampu mengunci kelembapan.
Di sinilah, peran pelembap penting untuk membantu melembapkan.
Produk moisturizer atau pelembap biasanya menggunakan bahan berbasis minyak, termasuk bahan oklusif, seperti petrolatum atau minyak mineral, dan emolien seperti minyak nabati.
Mereka bekerja dengan membuat segel pada permukaan kulit yang mencegah keluarnya air. Produk ini juga membuat kulit terasa lebih halus dan tidak kering.
Nah, Ini 7 Rekomendasi Skincare yang Bagus untuk Kulit Kering yang bisa kamu coba.
3. Memiliki konsistensi yang berbeda
Selain kandungan dan manfaatnya, kamu juga bisa melihat perbedaan produk hydrating dan moisturizing dari konsistensi kandungannya.
Kebanyakan produk hydrating mengandung air, sehingga konsistensinya lebih encer. Sedangkan konsistensi moisturizing lebih kental karena biasanya berbasis minyak.
Tips Memilih Produk Berdasarkan Jenis Kulit
Nah, setelah mengetahui perbedaan produk hydrating dan moisturizing di atas, kamu bisa memilih produk skincare yang sesuai dengan kondisi kulit kamu.
Berikut tipsnya.
Untuk kulit kering
Pilihlah produk pelembap yang memiliki konsistensi lebih kental.
Pelembab yang kental dan emolien bisa membantu mencegah air keluar dari kulit dan dengan formula yang tepat, akan memberikan nutrisi pada kulit kamu.
Untuk kulit dehidrasi
Jika kulit kamu kering dan kurang hidrasi, cobalah serum yang hydrating.
Carilah serum yang mengandung asam hialuronat yang bisa mempertahankan air dan menghidrasi kulit menjadi sehat kembali.
Untuk pemilik kulit berminyak
Sementara jika kulit kamu berminyak dan rentan jerawat, cobalah produk hydrating dan moisturizing berbahan dasar air.
Namun, bukan berarti pemilik kulit berminyak tidak bisa mengalami dehidrasi pada kulit. Memilih produk pelembap berbahan dasar air bisa melembapkan tanpa menambahkan minyak pada kulit.
Perlu kamu ketahui bahwa produk hydrating dan moisturizing bisa kamu gunakan secara bersamaan.
Pasalnya, menghidrasi kulit saja tidak cukup melainkan kamu perlu mengunci kadar air dengan produk pelembap.
Agar lebih jelas, kamu bisa baca Ini Pentingnya Menggunakan Moisturizer Setiap Hari.
Gunakan produk bersifat hydrating terlebih dahulu dan tunggu hingga benar-benar meresap ke dalam kulit.
Setelah itu baru gunakan mositurizer untuk menyempurnakan perawatan kulit kamu.
Ingat, pilihlah produk non-comedogenic yang tidak menyumbat pori-pori sehingga tidak menyebabkan jerawat.
Untuk mendapatkan produk skincare yang kamu butuhkan, kamu bisa mendapatkannya di Toko Kesehatan Halodoc.✔️
Kamu pun bisa kunjungi halaman ini untuk mendapatkan tips kecantikan dan perawatan kulit lainnya: Panduan Lengkap Kesehatan Kulit dan Produk Perawatan.
Klik gambar di bawah ini untuk temukan produk skincare lengkap yang aman untuk kulit.
