Advertisement

Catat, Ini Ciri-Ciri Sinusitis yang Sering Disalahartikan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   26 September 2025

Banyak orang mengira sinusitis hanyalah pilek biasa, padahal ada beberapa ciri khas yang berbeda.

Catat, Ini Ciri-Ciri Sinusitis yang Sering DisalahartikanCatat, Ini Ciri-Ciri Sinusitis yang Sering Disalahartikan

DAFTAR ISI

  1. Ciri Ciri Sinusitis yang Sering Disalahartikan
  2. Gejala Sinusitis Lainnya yang Perlu Diperhatikan
  3. Kapan Harus ke Dokter?
  4. Penyebab Sinusitis yang Umum
  5. Diagnosis Sinusitis yang Akurat
  6. Pilihan Pengobatan Sinusitis yang Efektif
  7. Pencegahan Sinusitis agar Tidak Kambuh
  8. Komplikasi Sinusitis yang Perlu Diwaspadai

Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus.

Sinus sendiri adalah rongga berisi udara yang terletak di sekitar hidung.

Sinusitis dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur, serta alergi dan kondisi medis lainnya.

Kondisi ini dapat membuat hidung tersumbat dan sulit bernapas.

Ciri-Ciri Sinusitis yang Sering Disalahartikan

Banyak orang mengira sinusitis hanyalah pilek biasa.

Padahal, ada beberapa ciri ciri sinusitis yang membedakannya dari penyakit lain.

Berikut adalah beberapa gejala awal sinusitis yang sering disalahartikan:

  • Sakit Kepala. Sakit kepala akibat sinusitis sering terasa di area dahi, pipi, atau sekitar mata. Nyeri ini biasanya memburuk saat membungkuk atau berbaring.
  • Hidung Tersumbat. Hidung tersumbat adalah gejala umum sinusitis. Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada saluran hidung.
  • Nyeri Wajah. Sinusitis dapat menyebabkan nyeri pada wajah, terutama di area sinus yang terinfeksi.
  • Kelelahan. Peradangan kronis akibat sinusitis dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan energi.
  • Batuk. Sinusitis dapat menyebabkan batuk akibat lendir yang menetes ke tenggorokan (postnasal drip).

Jangan khawatir, ini 5 Rekomendasi Obat Semprot Hidung untuk Atasi Hidung Tersumbat.

Gejala Sinusitis Lainnya yang Perlu Diperhatikan

Selain ciri-ciri di atas, ada beberapa gejala sinusitis lain yang perlu diperhatikan:

  • Demam
  • Nafas berbau tidak sedap (halitosis)
  • Sakit gigi
  • Gangguan penciuman
  • Nyeri telinga

Menurut ahli, sinusitis adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi.

Penting untuk mengenali gejala-gejala sinusitis agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksa ke dokter jika mengalami gejala sinusitis yang tidak membaik setelah beberapa hari, atau jika mengalami gejala berikut:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala parah
  • Perubahan penglihatan
  • Kekakuan leher
  • Kebingungan

Penyebab Sinusitis yang Umum

Sinusitis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Infeksi Virus. Infeksi virus seperti pilek adalah penyebab paling umum sinusitis.
  • Infeksi Bakteri. Infeksi bakteri dapat terjadi setelah infeksi virus.
  • Alergi. Alergi dapat menyebabkan peradangan pada saluran hidung dan sinus.
  • Polip Hidung. Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan kecil di saluran hidung yang dapat menghalangi aliran udara dan menyebabkan sinusitis.
  • Deviasi Septum. Deviasi septum adalah kondisi ketika tulang rawan yang memisahkan kedua lubang hidung bengkok, sehingga dapat menghalangi aliran udara dan menyebabkan sinusitis.

Diagnosis Sinusitis yang Akurat

Diagnosis sinusitis biasanya dilakukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Dokter mungkin juga melakukan pemeriksaan penunjang seperti:

  • Endoskopi Hidung. Prosedur ini menggunakan selang tipis dan fleksibel dengan kamera untuk melihat bagian dalam hidung dan sinus.
  • CT Scan. CT scan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang sinus dan membantu dokter mengidentifikasi penyebab sinusitis.
  • Tes Alergi. Tes alergi dapat membantu dokter menentukan apakah alergi adalah penyebab sinusitis.

Pilihan Pengobatan Sinusitis yang Efektif

Pengobatan sinusitis bertujuan untuk mengurangi peradangan, meredakan gejala, dan mengatasi penyebabnya.

Beberapa pilihan pengobatan sinusitis meliputi:

  • Dekongestan. Dekongestan membantu mengurangi hidung tersumbat. Tersedia dalam bentuk obat tetes hidung, semprot hidung, dan obat minum.
  • Analgesik. Analgesik seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan sakit kepala dan nyeri wajah.
  • Semprot Hidung Salin. Semprot hidung salin membantu membersihkan saluran hidung dan mengurangi peradangan.
  • Antibiotik. Antibiotik diperlukan jika sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Kortikosteroid. Kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran hidung dan sinus. Tersedia dalam bentuk semprot hidung dan obat minum.
  • Operasi. Pembedahan mungkin diperlukan dalam kasus yang jarang terjadi ketika perawatan lain tidak efektif.

Pada dasarnya kebiasaan cuci hidung bisa bantu kamu terhindar dari berbagai penyakit. Simak lengkapnya di sini:  Biasakan Cuci Hidung untuk Mencegah Penularan Penyakit

Pencegahan Sinusitis agar Tidak Kambuh

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah sinusitis:

  • Hindari Paparan Asap Rokok dan Polusi Udara. Asap rokok dan polusi udara dapat mengiritasi saluran hidung dan sinus.
  • Jaga Kebersihan Hidung. Cuci hidung dengan larutan salin secara teratur.
  • Kelola Alergi. Jika memiliki alergi, kelola alergi dengan menghindari alergen atau mengonsumsi obat alergi.
  • Vaksinasi Flu. Vaksinasi flu dapat membantu mencegah infeksi virus yang dapat menyebabkan sinusitis.
  • Jaga Kelembapan Udara. Gunakan pelembap udara (humidifier) untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan.

Komplikasi Sinusitis yang Perlu Diwaspadai

Meskipun jarang terjadi, sinusitis dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Meningitis. Infeksi dapat menyebar ke otak dan menyebabkan meningitis.
  • Selulitis Orbital. Infeksi dapat menyebar ke jaringan di sekitar mata dan menyebabkan selulitis orbital.
  • Osteomyelitis. Infeksi dapat menyebar ke tulang dan menyebabkan osteomyelitis.

Jika mengalami gejala sinusitis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau gunakan aplikasi Halodoc untuk konsultasi online dan mendapatkan rekomendasi pengobatan yang sesuai.

Referensi:
U.S. National Library of Medicine – National Institutes of Health. Diakses pada 2025. Anti-Oxidative and Anti-Inflammatory Effects of Ginger in Health and Physical Activity: Review of Current Evidence.
U.S. National Library of Medicine – National Institutes of Health. Diakses pada 2025. Properties and Therapeutic Application of Bromelain: A Review.

FAQ

1. Apa perbedaan antara sinusitis dan pilek biasa?

Pilek biasa biasanya sembuh dalam 7-10 hari, sedangkan sinusitis bisa berlangsung lebih lama dan disertai dengan gejala seperti sakit kepala, nyeri wajah, dan hidung tersumbat.

2. Apakah sinusitis menular?

Sinusitis yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dapat menular.

3. Apakah sinusitis bisa sembuh sendiri?

Sinusitis ringan seringkali dapat sembuh sendiri dengan istirahat yang cukup dan perawatan rumahan. Namun, jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari, segera periksa ke dokter.