Catat, Ini Pilihan Obat Darah Tinggi di Apotik yang Aman
Ada beberapa obat anti hipertensi untuk membantu menurunkan tekanan darah. Seperti Amlodipine, Candesartan, Spironolakton, atau Bisoprolol yang bisa didapatkan di Toko Kesehatan Halodoc.

DAFTAR ISI
- Rekomendasi Obat Darah Tinggi
- Amlodipine 10 mg 10 Tablet
- Amlodipine 5 mg 10 Tablet
- Candesartan Dexa 8 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin
- Candesartan Dexa 16 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin
- Spironolactone 25 mg 10 Tablet
- Bisoprolol 2.5 mg 10 Tablet
- Adalat Oros 30 mg 10 Tablet
- Hydrochlorothiazide (HCT) 25 mg 10 Tablet
- Pencegahan Hipertensi yang Efektif
- Kapan Harus ke Dokter?
- Hubungi Dokter di Halodoc untuk Mendapatkan Saran Pengobatan Hipertensi yang Tepat
- Pertanyaan Umum Seputar Obat Darah Tinggi
Sudah tahu kan kalau hipertensi menjadi salah satu silent killer yang bisa berbahaya bila tidak ditangani dengan tepat? Sebagian besar penderita hipertensi tidak mengalami gejala, terutama pada tahap awal. Karena itu, hipertensi sering disebut sebagai ‘silent killer‘.
Biasanya gejala atau keluhan akibat hipertensi baru muncul ketika tekanan darah sudah sangat tinggi, atau hipertensi sudah menimbulkan komplikasi.
Oleh karena itu, sebaiknya rutinlah untuk memeriksa tekanan darah dan mengonsumsi obat darah tinggi yang diresepkan oleh dokter.
Obat darah tinggi bertujuan untuk mengatasi tekanan darah yang angkanya terus-menerus di atas normal. Selain itu, obat darah tinggi juga bisa membantu mengurangi risiko terjadinya komplikasi akibat tekanan darah tinggi.
Mau tahu apa saja pilihan obat penurun darah tinggi yang efektif? Ini rekomendasinya!
Rekomendasi Obat Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah tekanan darah yang lebih dari 130/80 mmHg. Jika kamu membiarkannya, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti gagal jantung, stroke, serangan jantung, atau gagal ginjal.
Nah, berikut obat penurun darah tinggi di apotik yang bisa kamu dapatkan:
1. Amlodipine 10 mg 10 Tablet
Amlodipine 10 mg 10 Tablet adalah pilihan obat tekanan darah tinggi yang merupakan golongan penghambat kanal kalsium.
Obat ini dapat digunakan sebagai obat tunggal untuk mengontrol tekanan darah. Namun, hanya untuk sebagian besar pasien hipertensi.
Untuk pasien dengan hipertensi tidak terkontrol, ada kalanya dokter meresepkan beberapa kombinasi obat. Untuk itu, penting mengonsultasikannya ke dokter terkait pilihan obat hipertensi yang tepat.
Obat ini dapat dikonsumsi dengan dosis awal 5 mg sekali sehari. Pada beberapa kondisi, dapat ditingkatkan menjadi dosis 10 mg sekali sehari.
Rentang harga: Rp5.000 – Rp23.700 per strip.
Dapatkan Amlodipine 10 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Agar lebih hemat, kamu juga bisa mendapatkan Amlodipine dengan harga lebih murah dengan cara memesan langsung di Toko Kesehatan Halodoc.
Nomor registrasi: GKL1305042510B1
Rentang harga: Rp6.200 – Rp23.800 Per 3 Strip.
Dapatkan Amlodipine 10 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin di Toko Kesehatan Halodoc.
Fakta Penting Mengenai Obat Darah Tinggi
1. Meskipun gejala hipertensi telah membaik, jangan menghentikan konsumsi obat tanpa anjuran dokter.
2. Menghentikan pengobatan tanpa konsultasi dokter dapat meningkatkan risiko komplikasi.
3. Selain pengobatan, perubahan gaya hidup seperti mengurangi asupan garam, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres juga penting dalam mengontrol tekanan darah.
2. Amlodipine 5 mg 10 Tablet

Pilihan selanjutnya adalah Amlodipine 5 mg 10 Tablet. Obat hipertensi ini juga mengandung obat golongan CCB atau penghambat kanal kalsium.
Dosis pemberiannya adalah:
- Dewasa: dosis awal 5 mg 1 kali sehari dan dosis dapat ditingkatkan menjadi 10 mg per hari.
- Anak 6-17 tahun: dosis awal 2,5 mg 1 kali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 5 mg sekali sehari.
Pada kondisi hamil dan menyusui, penggunaan obat ini perlu mendapatkan konsultasi dari dokter untuk menghindari adanya efek samping tidak diinginkan pada janin/bayi.
Nomor registrasi: GKL0708513910A1
Rentang harga: Rp2.700 – Rp16.000 per strip.
Dapatkan Amlodipine 5 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Kamu juga bisa mendapatkan Amlodipine lebih hemat dengan membeli Amlodipine 5 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin.
3. Candesartan Dexa 8 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin

Berikutnya, ada Candesartan Dexa 8 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin.
Obat generik ini adalah antihipertensi golongan penghambat reseptor angiotensin. Mekanisme kerjanya yakni menghambat pengikatan angiotensin II ke reseptor AT1 pada jaringan tubuh.
Obat ini biasanya diresepkan dokter untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Dosis penggunaannya:
- Hipertensi: dosis awal 4 mg per hari dan dapat ditingkatkan hingga 16 mg per hari.
- Gagal jantung: 4 mg per hari.
Obat ini masuk ke dalam obat keras, sehingga kamu memerlukan konsultasi dan resep dokter untuk mendapatkan obat ini.
Nomor registrasi: GKL1105046010A1
Rentang harga: Rp18.600 – Rp29.900 per 3 strip.
Dapatkan Candesartan Dexa 8 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Candesartan Dexa 16 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin

Pilihan obat penurun darah tinggi di apotik lainnya yang bisa kamu coba yaitu Candesartan 16 mg 10 Tablet. Candesartan merupakan obat golongan angiotensin receptor blocker yang dapat mengakibatkan pelebaran pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah menurun.
Obat darah tinggi ini juga digunakan dalam beberapa terapi gangguan jantung seperti gagal jantung dan gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri.
Adapun dosis pemberiannya adalah sebagai berikut:
- Hipertensi, dosis awal: 4 mg per hari, bisa ditingkatkan hingga 16 mg per hari.
- Gagal jantung: 4 mg per hari.
Nomor registrasi: GKL05046010B1
Rentang harga: Rp45.500 – Rp54.600 per 3 strip.
Dapatkan Candesartan Dexa 16 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin di Toko Kesehatan Halodoc.
Riset Terkait Kandungan Candesartan
Candesartan adalah obat yang bekerja dengan menghambat sistem renin-angiotensin-aldosterone (RAAS), sebuah sistem penting yang mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan dalam tubuh. Berikut studi dari StatPearls terkait Candesartan:
- Studi juga menunjukkan bahwa candesartan memiliki afinitas sangat kuat terhadap reseptor tipe 1—sekitar 10.000 kali lebih kuat dibanding reseptor tipe 2—yang tidak berperan dalam mengatur tekanan darah.
- Dengan cara ini, candesartan efektif menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko masalah akibat tekanan darah tinggi seperti kerusakan jantung dan ginjal.
5. Spironolactone 25 mg 10 Tablet

Selain amlodipine dan candesartan, obat darah tinggi di apotik yang aman yakni Spironolactone 25 mg 10 Tablet.
Spironolactone adalah diuretik hemat kalium (potassium-sparing diuretic) yang bekerja sebagai antagonis aldosteron pada tubulus distal ginjal.
Obat darah tinggi ini sebaiknya dikonsumsi di pagi atau siang hari untuk menghindari urinasi berulang di malam harinya. Kamu memerlukan konsultasi dan resep dokter untuk mendapatkan obat ini.
Nomor registrasi:GKL0918822510A1
Rentang harga: Rp7.300 – Rp7.400 per strip.
Dapatkan Spironolactone 25 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
6. Bisoprolol 2.5 mg 10 Tablet

Bisoprolol 2.5 mg 10 Tablet adalah obat darah tinggi golongan beta blocker selektif yang bekerja menghambat reseptor beta-1 adrenergik di jantung, sehingga menurunkan denyut dan tekanan darah.
Beberapa masalah jantung yang dapat diobati oleh bisoprolol antara lain angina pektoris hingga gagal jantung kronik stabil.
Nah, untuk dosis pemberiannya sendiri dapat disesuaikan dengan penyakit yang dialami:
- Hipertensi, angina: 5-10 mg per hari.
- Gagal jantung kronik stabil: 1,25 mg per hari pada minggu pertama. Lalu, dapat ditingkatkan secara bertahap.
Obat ini masuk ke dalam obat keras, sehingga kamu memerlukan konsultasi dan resep dokter untuk mendapatkan obat ini.
Nomor registrasi: GKL2008513317B1
Rentang harga: Rp3.900 – Rp9.400 per strip.
Dapatkan Bisoprolol 2.5 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
7. Adalat Oros 30 mg 10 Tablet

Rekomendasi obat hipertensi lainnya untuk mengobati darah tinggi adalah Adalat Oros 30 mg 10 Tablet.
Adalat Oros 30 mg 10 Tablet adalah tablet lepas lambat dengan kandungan nifedipine 30 mg.
Gunanya adalah sebagai pengobatan hipertensi, angina pektoris kronik stabil, dan angina pektoris pasca infark (tidak digunakan pada 8 hari pertama pasca infark miokard akut).
Obat hipertensi ini dapat dikonsumsi sebanyak 1 tablet per hari sebelum atau pun setelah makan. Perlu diingat, Adalat Oros 30 mg 10 Tablet merupakan obat keras, sehingga kamu memerlukan konsultasi dan resep dokter untuk mendapatkannya.
Nomor registrasi: DKL1802009414B1
Rentang harga: Rp119.500 – Rp120.900 per strip.
Dapatkan Adalat Oros 30 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
8. Hydrochlorothiazide (HCT) 25 mg 10 Tablet

Obat menurunkan darah tinggi terakhir adalah Hydrochlorothiazide (HCT). Obat ini bekerja di tubulus distal ginjal untuk menghambat reabsorpsi natrium dan air, sehingga menurunkan volume cairan dan tekanan darah.
Selain bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, obat ini juga bermanfaat untuk mengatasi edema, nefrokalsinosis, osteoporosis, dan diabetes insipidus.
Untuk kasus hipertensi pada orang dewasa, dosis penggunaannya adalah 25 mg 1 kali sehari sesudah makan. Karena termasuk obat keras, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Nomor registrasi: GKL7212524810A1
Rentang harga: Rp2.900 per strip.
Dapatkan Hydrochlorothiazide (HCT) 25 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Itulah pilihan obat hipertensi di apotik yang aman. Umumnya obat-obatan penurun tekanan darah aman untuk dikonsumsi, asalkan digunakan sesuai anjuran dan petunjuk dokter. Sebab, obat penurun tensi darah tinggi masuk ke dalam obat keras, sehingga penggunaannya perlu diawasi dokter.
Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!
Pencegahan Hipertensi yang Efektif
Berikut beberapa cara efektif untuk mencegah hipertensi:
- Diet Sehat: Kurangi asupan garam, lemak jenuh, dan kolesterol. Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian.
- Aktivitas Fisik Teratur: Lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
- Jaga Berat Badan Ideal: Menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Batasi Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.
- Berhenti Merokok: Merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko hipertensi.
- Kelola Stres: Teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi dapat membantu.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Tekanan darah terus meningkat meskipun sudah minum obat.
- Mengalami efek samping yang mengganggu dari obat.
- Memiliki kondisi medis lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah.
- engalami gejala hipertensi yang parah.
Hubungi Dokter di Halodoc untuk Mendapatkan Saran Pengobatan Hipertensi yang Tepat
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami hipertensi, segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam Halodoc.
Mereka telah berpengalaman lebih dari 14 tahun, sehingga mereka bisa memberikan saran pengobatan yang tepat
Dokter-dokter ini juga mendapat ulasan positif dari pasien-pasien yang telah ditangani.
Berikut ini daftar rekomendasinya:
1. dr. Siska Damayanti Sp.PD

Kamu bisa segera menghubungi dr. Siska Damayanti Sp.PD, yang merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2010 dan 2018.
Saat ini, dr. Siska Damayanti Sp.PD berpraktik di Gresik, Jawa Timur serta aktif tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 3521401423118521.
Berbekal pengalaman 15 tahun sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Siska Damayanti Sp.PD mampu memberikan saran pengobatan yang tepat.
Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD Mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.
2. dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD

Dokter spesialis penyakit dalam selanjutnya yang bisa kamu hubungi ketika mengalami asam urat adalah dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD.
Ia memperoleh gelar dokternya dari Universitas Andalas pada 2010 dan kemudian dokter spesialis penyakit dalam pada 2020.
Saat ini, ia membuka praktik di Agam, Sumatera Barat dan terdaftar sebagai anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 1321401320109704.
Berbekal pengalaman selama 15 tahun, dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD dapat memberikan saran pengobatan yang tepat melalui Halodoc.
Chat dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD mulai dari Rp 75.000,- di Halodoc.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.
Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!
Pertanyaan Umum Seputar Obat Darah Tinggi
1. Apakah obat darah tinggi harus diminum seumur hidup?
Pada banyak kasus, hipertensi memerlukan pengobatan jangka panjang. Namun, dengan perubahan gaya hidup yang signifikan dan terkontrol, beberapa orang mungkin dapat mengurangi dosis atau bahkan menghentikan obat-obatan dengan pengawasan dokter.
2. Apa efek samping umum dari obat darah tinggi?
Efek samping bervariasi tergantung pada jenis obat yang digunakan. Beberapa efek samping umum meliputi pusing, sakit kepala, batuk kering (pada ACE inhibitor), dan kelelahan.
3. Bisakah suplemen herbal menggantikan obat darah tinggi?
Suplemen herbal dapat membantu menurunkan tekanan darah, tetapi tidak boleh menggantikan obat yang diresepkan oleh dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen herbal.
Referensi:
Harvard Health. Diakses pada 2025. High Blood pressure (Hypertension).
StatPearls. Diakses pada 2025. Candesartan.
World Health Organization (WHO). Diakses pada 2025. Hypertension.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. High blood pressure (hypertension).
FAQ
1. Apakah obat darah tinggi harus diminum seumur hidup?
Pada banyak kasus, obat darah tinggi perlu diminum dalam jangka panjang untuk mengendalikan tekanan darah.
Namun, dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup yang signifikan dapat memungkinkan pengurangan dosis atau bahkan penghentian obat, tetapi harus selalu di bawah pengawasan dokter.
2. Apa yang harus dilakukan jika lupa minum obat darah tinggi?
Jika lupa minum obat darah tinggi, segera minum begitu ingat, kecuali sudah dekat dengan jadwal minum obat berikutnya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.
3. Apakah obat darah tinggi memiliki efek samping?
Seperti semua obat, obat darah tinggi dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang umum meliputi pusing, kelelahan, batuk, dan gangguan pencernaan.
Bicarakan dengan dokter jika kamu mengalami efek samping yang mengganggu.
4. Bisakah saya mengonsumsi suplemen herbal bersamaan dengan obat darah tinggi?
Beberapa suplemen herbal dapat berinteraksi dengan obat darah tinggi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen herbal bersamaan dengan obat darah tinggi.


