Ciri-Ciri Makhluk Hidup: Kenali Lebih Dalam!
Memahami ciri ciri makhluk hidup membantu kita untuk lebih menghargai kehidupan dan menjaga kesehatan.

DAFTAR ISI
Makhluk hidup adalah organisme yang mampu menjalankan proses kehidupan, seperti metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, dan respons terhadap lingkungan. Semuanya memiliki organisasi seluler dan memerlukan energi untuk mempertahankan hidup.
Yuk, cari tahu lebih jauh mengenai ciri-cirinya di artikel ini!
Ciri-Ciri Makhluk Hidup yang Utama
Setidaknya ada 20 ciri-ciri makhluk hidup, antara lain:
- Bergerak.
- Bernapas (respirasi).
- Membutuhkan makan (nutrisi).
- Ekskresi (mengeluarkan zat sisa).
- Tumbuh dan berkembang.
- Reproduksi.
- Iritabilitas (peka terhadap rangsang).
Selain ciri-ciri di atas, ada beberapa ciri tambahan yang melengkapi karakteristik makhluk hidup, terutama pada tingkat mikroorganisme. Ciri-ciri ini meliputi metabolisme, homeostasis, adaptasi, regulasi, memiliki struktur sel, memiliki materi genetik, memiliki siklus hidup, organisasi seluler, respon terhadap lingkungan, perubahan evolusi, mati, berbasis karbon dan menggunakan enzim.
Penjelasan Detail Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Berikut ciri-ciri makhluk hidup tersebut secara detail:
1. Metabolisme dan energi
Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup untuk menghasilkan energi, membangun sel, dan membuang limbah. Makhluk hidup memerlukan energi untuk menjalankan fungsi-fungsi vitalnya.
Sumber energi utama bagi sebagian besar makhluk hidup adalah makanan, yang diolah melalui proses respirasi seluler.
2. Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran dan massa tubuh. Perkembangan adalah proses perubahan dan pematangan fungsi organ dan sistem tubuh. Pertumbuhan dan perkembangan terjadi melalui pembelahan sel dan diferensiasi sel.
Mau tahu lebih jauh tentang pertumbuhan anak? Baca di sini: Tahap Pertumbuhan Anak Sesuai Usia 4–5 tahun
3. Reproduksi
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Reproduksi bertujuan untuk melestarikan jenisnya. Terdapat dua jenis reproduksi, yaitu seksual (melalui perkawinan) dan aseksual (tanpa perkawinan).
4. Iritabilitas atau kepekaan terhadap rangsang
Iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup untuk merespons rangsangan dari lingkungan. Rangsangan dapat berupa cahaya, suhu, sentuhan, zat kimia, dan lain-lain. Respons terhadap rangsangan memungkinkan makhluk hidup untuk beradaptasi dan bertahan hidup.
5. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Adaptasi dapat berupa adaptasi morfologi (bentuk tubuh), fisiologi (fungsi tubuh), dan perilaku.
6. Ekskresi
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari tubuh. Zat sisa metabolisme dapat berupa karbon dioksida, air, urea, dan lain-lain. Organ ekskresi pada manusia antara lain ginjal, paru-paru, kulit, dan hati.
Baca juga tentang klasifikasinya di sini: Klasifikasi Makhluk Hidup: Panduan Lengkap dan Mudah
7. Gerak
Gerak adalah perubahan posisi atau tempat. Makhluk hidup bergerak untuk mencari makan, menghindari bahaya, atau mencari pasangan. Gerak dapat berupa gerak aktif (berpindah tempat) atau gerak pasif (tidak berpindah tempat).
8. Homeostasis
Homeostasis adalah kemampuan makhluk hidup untuk menjaga kondisi internal tubuh tetap stabil, meskipun ada perubahan di lingkungan eksternal.
Contoh homeostasis adalah pengaturan suhu tubuh, kadar gula darah, dan tekanan darah. Sistem pengaturan homeostasis melibatkan berbagai organ dan hormon yang bekerja sama untuk menjaga keseimbangan.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjaga homeostasis sangat penting untuk fungsi tubuh yang optimal dan mencegah berbagai penyakit. Ketidakseimbangan homeostasis dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.
9. Organisasi seluler
Semua makhluk hidup tersusun atas sel. Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan. Organisme dapat berupa uniseluler (terdiri dari satu sel) atau multiseluler (terdiri dari banyak sel).
Pada organisme multiseluler, sel-sel terspesialisasi untuk menjalankan fungsi tertentu dan membentuk jaringan, organ, dan sistem organ.
Organisasi seluler yang kompleks memungkinkan makhluk hidup menjalankan berbagai fungsi kehidupan dengan efisien.
Kesimpulan
Memahami ciri ciri makhluk hidup membantu kita untuk lebih menghargai kehidupan dan menjaga kesehatan. Pastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup, berolahraga teratur, dan istirahat yang cukup untuk menjaga fungsi-fungsi vital tubuh tetap optimal.
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang kesehatan, konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.
Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!
Referensi:
Science Learning Hub Pokapū Akoranga Pūtaiao. Diakses pada 2025. Characteristics of living things.
Study.com. Diakses pada 2025. 8 Characteristics of Life in Biology | Properties & Examples.
FAQ
1. Apakah virus termasuk makhluk hidup?
Ini adalah topik perdebatan. Virus berada di wilayah “abu-abu” antara makhluk hidup dan benda tak hidup.
- Seperti makhluk hidup: Virus memiliki materi genetik (DNA atau RNA) dan dapat berevolusi.
- Seperti benda tak hidup: Virus tidak memiliki sel, tidak bisa melakukan metabolisme sendiri, dan harus menginfeksi sel inang untuk dapat berkembang biak.
Karena tidak memenuhi semua kriteria, banyak ilmuwan mengklasifikasikannya sebagai entitas biologis dan bukan organisme hidup seutuhnya.
2. Semua makhluk hidup bergerak. Apakah tumbuhan juga bergerak?
Ya, tumbuhan juga bergerak, tetapi gerakannya sangat terbatas dan sering kali lambat sehingga tidak mudah diamati. Contoh gerak pada tumbuhan antara lain:
- Fototropisme: Gerak ujung batang yang tumbuh mengikuti arah datangnya cahaya matahari.
3. Mengapa makhluk hidup perlu beradaptasi?
Lingkungan selalu berubah, dan makhluk hidup harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut, baik dari segi bentuk tubuh (morfologi), fungsi organ (fisiologi), maupun tingkah laku. Organisme yang gagal beradaptasi akan kesulitan mendapatkan makanan, menghindari pemangsa, dan pada akhirnya akan punah.


