Daftar Isi:

1. Apa Itu CoolSculpting?
2. Bagaimana CoolSculpting Bekerja?
3. Area Tubuh yang Dapat Ditangani CoolSculpting
4. Keuntungan CoolSculpting
5. Apakah CoolSculpting Aman?
6. Efek Samping CoolSculpting
7. Berapa Biaya CoolSculpting?
8. Perbedaan CoolSculpting dengan Prosedur Penghilang Lemak Lainnya
9. Siapa Saja yang Cocok Menjalani CoolSculpting?
10. Persiapan Sebelum CoolSculpting
11. Proses CoolSculpting
12. Perawatan Setelah CoolSculpting
13. Hasil CoolSculpting dan Berapa Lama Bertahan?
14. Pertanyaan Umum Tentang CoolSculpting
15. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

---

Bagi banyak orang, lemak membandel di area tubuh tertentu sering kali tetap ada meski sudah menjalani diet ketat dan rutin berolahraga. Di sinilah CoolSculpting hadir sebagai alternatif yang semakin populer.

Prosedur ini bersifat non-invasif, artinya tidak memerlukan pembedahan atau waktu pemulihan yang lama, sehingga cocok bagi mereka yang menginginkan hasil maksimal dengan risiko minimal.

Nah, buat kamu yang penasaran dengan apa itu coolsculpting, simak informasi selengkapnya berikut ini!

Apa Itu CoolSculpting?

CoolSculpting adalah prosedur medis yang disetujui FDA untuk menghilangkan lemak subkutan, yaitu lemak yang berada tepat di bawah kulit.

Prosedur ini tidak melibatkan pembedahan, jarum suntik, atau anestesi.

CoolSculpting bekerja dengan cara membekukan sel-sel lemak hingga mati, kemudian tubuh secara alami membuang sel-sel lemak tersebut dalam beberapa minggu atau bulan.

Bagaimana CoolSculpting Bekerja?

CoolSculpting menggunakan alat khusus yang mendinginkan area tubuh yang ditargetkan. Alat ini menarik lemak di antara dua panel pendingin.

Suhu dingin membekukan sel-sel lemak, yang kemudian mengalami apoptosis (kematian sel terprogram).

Sel-sel lemak yang mati kemudian diproses dan dikeluarkan oleh tubuh melalui sistem limfatik. Proses ini membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, sehingga hasilnya terlihat secara bertahap.

Selain CoolSculpting, sedot lemak juga banyak diminati untuk mengurangi lemak di tubuh. Yuk, ketahui Inilah Manfaat dan Tujuan Sedot Lemak yang Perlu Kamu Ketahui.

Area Tubuh yang Dapat Ditangani CoolSculpting

CoolSculpting efektif untuk menghilangkan lemak di berbagai area tubuh, termasuk:

• Perut.
• Paha.
• Lengan atas.
• Dagu (double chin).
• Pinggang (love handles).
• Lemak di bawah payudara.
• Punggung.

Keuntungan CoolSculpting

CoolSculpting menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan prosedur penghilang lemak lainnya, seperti:

• Non-invasif: Tidak ada pembedahan, sayatan, atau jarum suntik.
• Tidak ada downtime: Pasien dapat kembali beraktivitas normal segera setelah prosedur.
• Aman dan efektif: Disetujui oleh FDA dan telah terbukti efektif dalam mengurangi lemak.
• Hasil permanen: Sel-sel lemak yang dihilangkan tidak akan kembali.
• Target area spesifik: Dapat menargetkan area lemak yang membandel.

Apakah CoolSculpting Aman?

CoolSculpting umumnya dianggap aman. Prosedur ini telah disetujui oleh FDA dan telah dilakukan pada jutaan orang di seluruh dunia.

Namun, seperti semua prosedur medis, CoolSculpting memiliki beberapa risiko efek samping.

Efek Samping CoolSculpting

Efek samping CoolSculpting biasanya ringan dan sementara, seperti:

• Kemerahan.
• Memar.
• Bengkak.
• Nyeri.
• Sensasi dingin atau kesemutan.
• Gatal.
• Kulit menjadi kurang sensitif.

Efek samping yang lebih jarang terjadi meliputi:

• Hiperpigmentasi (penggelapan kulit).
• Paradoksikal hiperplasia adiposa (peningkatan ukuran jaringan lemak), namun sangat jarang terjadi.

Menurut American Academy of Dermatology Association, efek samping serius jarang terjadi. Penting untuk mendiskusikan potensi risiko dan manfaat CoolSculpting dengan dokter sebelum menjalani prosedur.

Berapa Biaya CoolSculpting?

Biaya CoolSculpting bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk:

• Area tubuh yang dirawat.
• Jumlah perawatan yang dibutuhkan.
• Lokasi klinik.
• Pengalaman penyedia layanan.

Rata-rata, biaya CoolSculpting berkisar antara Rp4.000.000 hingga Rp10.000.000 per aplikasi.

Kamu punya lemak membandel di perut? Ini 7 Tips Mudah Usir Lemak Perut Agar Tidak Buncit.

Perbedaan CoolSculpting dengan Prosedur Penghilang Lemak Lainnya

CoolSculpting berbeda dari prosedur penghilang lemak lainnya, seperti liposuction, dalam beberapa hal:

• Liposuction: Prosedur bedah invasif yang menghilangkan lemak secara permanen melalui penyedotan. Membutuhkan anestesi dan waktu pemulihan yang lebih lama.
• Laser lipolysis: Menggunakan energi laser untuk menghancurkan sel-sel lemak. Kurang invasif dibandingkan liposuction, tetapi mungkin memerlukan beberapa perawatan.
• Radiofrequency (RF) treatments: Menggunakan energi RF untuk memanaskan dan menghancurkan sel-sel lemak. Non-invasif, tetapi hasilnya mungkin kurang signifikan dibandingkan CoolSculpting.

CoolSculpting adalah pilihan yang baik bagi orang yang mencari cara non-invasif untuk menghilangkan lemak membandel tanpa downtime.

Siapa Saja yang Cocok Menjalani CoolSculpting?

CoolSculpting paling cocok untuk orang yang:

• Memiliki berat badan normal atau sedikit kelebihan berat badan.
• Memiliki lemak membandel di area tertentu yang tidak merespons diet dan olahraga.
• Mencari solusi non-bedah untuk menghilangkan lemak.
• Memiliki harapan yang realistis tentang hasil.

CoolSculpting bukan solusi untuk obesitas dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti diet dan olahraga.

Prosedur ini juga tidak dianjurkan untuk orang dengan kondisi medis tertentu, seperti cryoglobulinemia, cold agglutinin disease, atau paroxysmal cold hemoglobinuria.

Persiapan Sebelum CoolSculpting

Sebelum menjalani CoolSculpting, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk menentukan apakah prosedur ini tepat untuk kamu.

Dokter akan mengevaluasi kesehatanmu, mendiskusikan tujuan serta menjelaskan risiko dan manfaat prosedur.

Persiapan yang perlu dilakukan umumnya berupa:

• Menghindari penggunaan obat pengencer darah, seperti aspirin atau ibuprofen, selama beberapa hari sebelum prosedur.
• Mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman pada hari prosedur.

Proses CoolSculpting

Proses CoolSculpting biasanya memakan waktu 35 menit hingga beberapa jam, tergantung pada area yang dirawat. Selama prosedur:

• Area yang akan dirawat dibersihkan dan dioleskan gel pelindung.
• Aplikator CoolSculpting ditempatkan pada area yang ditargetkan.
• Kamu mungkin merasakan sensasi dingin, tarikan, atau kesemutan selama beberapa menit pertama.
• Setelah area tersebut mati rasa, kamu mungkin tidak merasakan apa-apa. Kamu dapat membaca, menonton TV, atau bersantai selama prosedur.
• Setelah perawatan selesai, aplikator dilepas dan area tersebut dipijat selama beberapa menit untuk membantu memecah sel-sel lemak yang membeku.

Perawatan Setelah CoolSculpting

Setelah CoolSculpting, kamu dapat kembali beraktivitas normal segera. Tapi selain itu, kamu mungkin mengalami kemerahan, memar, bengkak, atau nyeri di area yang dirawat.

Efek samping ini biasanya hilang dalam beberapa hari atau minggu.

Dokter mungkin merekomendasikan untuk memijat area yang dirawat secara teratur untuk membantu memecah sel-sel lemak yang membeku dan meningkatkan drainase limfatik.

Hasil CoolSculpting dan Berapa Lama Bertahan?

Hasil CoolSculpting biasanya terlihat dalam 1 hingga 3 bulan setelah perawatan. Kamu dapat mengharapkan pengurangan lemak hingga 20-25% di area yang dirawat.

Hasilnya permanen, karena sel-sel lemak yang dihilangkan tidak akan kembali. Namun, penting untuk menjaga berat badan yang sehat melalui diet dan olahraga untuk mencegah sel-sel lemak yang tersisa membesar.

Menurut studi yang dipublikasikan di Aesthetic Surgery Journal, pasien yang menjalani CoolSculpting menunjukkan pengurangan lemak subkutan yang signifikan dan berkelanjutan hingga 6 bulan setelah perawatan.

Pertanyaan Umum Tentang CoolSculpting

Q: Apakah CoolSculpting sakit?

A: Kamu mungkin merasakan sensasi dingin, tarikan, atau kesemutan selama beberapa menit pertama prosedur. Setelah area tersebut mati rasa, kamu mungkin tidak merasakan apa-apa.

Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil CoolSculpting?

A: Hasil CoolSculpting biasanya terlihat dalam 1 hingga 3 bulan setelah perawatan.

Q: Apakah hasil CoolSculpting permanen?

A: Ya, hasil CoolSculpting permanen, karena sel-sel lemak yang dihilangkan tidak akan kembali.

Q: Berapa banyak perawatan CoolSculpting yang saya butuhkan?

A: Jumlah perawatan CoolSculpting yang dibutuhkan tergantung pada area yang dirawat dan tujuan kamu. Sebagian besar pasien membutuhkan 1 hingga 3 perawatan per area.

Q: Apakah CoolSculpting aman untuk semua orang?

A: CoolSculpting tidak dianjurkan untuk orang dengan kondisi medis tertentu, seperti cryoglobulinemia, cold agglutinin disease, atau paroxysmal cold hemoglobinuria.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Konsultasikan dengan dokter jika kamu mempertimbangkan CoolSculpting dan memiliki pertanyaan atau kekhawatiran. Konsultasi dengan dokter spesialis kulit kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.

Dokter dapat membantu kamu menentukan apakah prosedur ini tepat dan memberikan informasi lebih lanjut tentang risiko dan manfaatnya. Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter, jika kamu mengalami efek samping yang tidak biasa atau parah setelah menjalani CoolSculpting.

Kesimpulan

CoolSculpting adalah prosedur non-invasif yang efektif untuk menghilangkan lemak membandel tanpa operasi. Prosedur ini aman, efektif, dan tidak memerlukan waktu pemulihan.

Jika kamu mempertimbangkan CoolSculpting, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan apakah prosedur ini tepat untuk kondisimu. Selain itu, jaga berat badan ideal dengan diet sehat dan olahraga teratur untuk hasil yang optimal dan tahan lama.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:

NAesthetic Surgery Journal. Diakses pada 2025. Cryolipolysis for noninvasive body contouring: clinical efficacy and patient satisfaction.

American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2025. CoolSculpting: What to expect.