Dekat dengan Alam, Tiru Pola Asuh Skandinavia

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Oktober 2020
Dekat dengan Alam, Tiru Pola Asuh SkandinaviaDekat dengan Alam, Tiru Pola Asuh Skandinavia

Halodoc, Jakarta - Banyak pasangan yang sudah menentukan pola asuh yang akan dilakukan pada anaknya kelak, meskipun bayinya masih berada di dalam kandungan. Memang, pola asuh sangat penting untuk membentuk karakter anak yang dapat terbawa hingga dirinya dewasa. Sekarang ini terdapat banyak jenis pola asuh dengan gaya yang berbeda-beda. Salah satu metode yang belakangan ini sedang populer adalah pola asuh Skandinavia. Bagaimana cara penerapan pola asuh ini? Berikut ulasannya!

Cara Penerapan Pola Asuh Skandinavia

Pola asuh skandinavia tercatat sebagai metode asuh anak yang terbaik di tahun 2017, yang membuat banyak orang penasaran terkait cara untuk menerapkannya. Hal ini dapat dilakukan dengan mendidik anak untuk lebih mengutamakan kebebasan dan kebahagiaan anaknya. Selain itu, anak-anak di area Skandinavia, seperti Finlandia, Denmark, atau Swedia memang terkenal dengan anak-anak cerdasnya.

Baca juga: 3 Budaya Korea yang Baik untuk Diajarkan pada Anak

Pada pandangan pertama, beberapa gaya dari pola asuh Skandinavia terlihat sangat aneh. Meski begitu, semua itu terbilang sangat masuk akal dan memiliki kesamaan dengan pola asuh yang lembut dan bebas. Anak dapat bermain sendiri, mengambil risiko untuk belajar, tetap menjaga kedisiplinan dengan lembut, dan lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan. Lalu, bagaimana penerapannya? Berikut ini cara yang dapat dilakukan:

1. Membiarkan Bayi Tidur Siang di Luar

Di negara-negara Skandinavia, membiarkan bayi tertidur di luar rumah dengan kereta bayinya adalah hal yang biasa. Tentu saja hal ini tetap memperhatikan cuaca yang terjadi dengan mencocokkan pakaiannya. Anak-anak yang tidur siang di luar dipercaya lebih lama dibandingkan di dalam ruangan. Selain itu, orangtua di sana percaya jika menghirup udara segar itu sehat. Selain itu, udara sehat dapat meningkatkan kekebalan tubuh, tekanan darah, dan kadar serotonin.

2. Tidak Terobsesi Jenis Kelamin

Banyak orangtua yang menerapkan perbedaan pada anak laki-laki atau perempuan di rumahnya. Pada penerapan pola asuh Skandinavia, cara memperlakukan setiap anak sama terlepas dari jenis kelaminnya. Di sekolah, para guru juga tidak membedakan jenis kelamin dan selalu merujuk pada anak-anak, manusia, serta teman. Maka dari itu, netral terkait jenis kelamin sangat penting untuk membuat anak menjadi lebih baik.

Baca juga: Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Dipertimbangkan Orangtua

3. Dilarang Menghukum Anak secara Fisik

Pada negara-negara Skandinavia, larangan untuk memukul pantat anak sudah ditetapkan oleh negara, sehingga bisa mendapat hukuman jika ketahuan melakukannya. Banyak orang yang mengkritik terkait kedisiplinan yang diterapkan. Meski begitu, kenyataannya hukuman fisik dapat menyebabkan trauma psikologis yang akan membuat anak mengalami depresi bahkan bunuh diri. Kesehatan mental anak juga penting untuk dijaga agar menjadi seseorang yang lebih baik.

Jika ibu masih memiliki pertanyaan terkait pola asuh jenis ini, psikolog dari Halodoc dapat memberikan saran yang jitu agar anak tumbuh dengan lebih baik. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc dan dapatkan kemudahan terkait akses kesehatan hanya dengan genggaman tangan!

4. Bermain di Luar dan Kotor-Kotoran

Pola asuh anak Skandinavia ini akan membiarkan anak untuk bebas bermain di luar ruangan dan bereksplorasi tanpa batasan, meskipun akhirnya membuat pakaian mereka kotor. Para orangtua memastikan anaknya untuk bermain di luar setiap hari. Dengan lebih banyak bercengkrama dengan alam dan pulang ke rumah dengan kotor, berarti dirinya telah melakukan penjelajahan, mengambil suatu risiko, dan juga bersenang-senang. Selain itu, kotoran tanah juga bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Jangan Disamakan, Ini Beda Pola Asuh pada Balita dan Remaja

Itulah beberapa poin yang dapat ibu terapkan jika ingin mengikut pola asuh Skandinavia. Memang, tidak semua orang dapat melakukan metode ini karena terbatasnya lingkungan terbuka yang berada di sekitar rumah atau terlalu dekat dengan jalan raya. Meski begitu, beberapa hal lainnya dapat ibu lakukan agar anak tumbuh dengan baik.

Referensi:

Scary Mommy. Diakses pada 2020. How To Parent Like A Scandinavian Boss Mom.
Parents. Diakses pada 2020. 5 Things You Can Learn From Scandinavian Parents.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan