Enggak Selamanya Berkeringat Itu Sehat, Ini Penjelasannya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   13 September 2018
Enggak Selamanya Berkeringat Itu Sehat, Ini PenjelasannyaEnggak Selamanya Berkeringat Itu Sehat, Ini Penjelasannya

Halodoc, Jakarta – Tidak selamanya berkeringat itu sehat, keringat yang berlebihan atau disebut dengan hiperhidrosis adalah kondisi yang berbahaya untuk kesehatan. Area tubuh yang biasanya mengalami hiperhidrosis adalah telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak.

Berkeringat sebenarnya adalah proses mengeluarkan cairan dari kulit oleh kelenjar keringat yang terletak di bawah jaringan kulit. Cairan tersebut keluar melalui lubang kecil di permukaan kulit. Sebenarnya berkeringat adalah proses yang normal terjadi untuk mengatur suhu tubuh. Orang akan lebih banyak berkeringat ketika beraktivitas di luar atau saat berolahraga. Kondisi psikologis, seperti marah, takut, gugup, ataupun malu juga bisa membuat seseorang mengeluarkan keringat.

Sebenarnya untuk mengetahui apakah keringat yang kamu alami dalam kondisi normal atau tidak itu bisa kamu rasakan sendiri. Apakah keringat yang keluar juga diiringi dengan debaran jantung tak normal, ujung tangan dan kaki dingin, tubuh menggigil, badan terasa lemas, serta kepala pusing dan gelisah, bisa jadi kamu memang sedang punya masalah kesehatan.  

Berkeringat di Malam Hari

Berkeringat di malam hari adalah kondisi yang wajar di mana kelenjar keringat dan sistem metabolisme tubuh menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Tapi kalau jumlah keringat yang dikeluarkan terlalu berlebihan sampai menyebabkan baju dan seprei basah bisa jadi ada gejala dalam kondisi kesehatanmu. Apalagi kalau ternyata kamarmu dilengkapi dengan pendingin ruangan.

Umumnya, ketika kamu mengalami keringat dahsyat di malam hari bisa menjadi salah satu tanda penyakit tumor, leukemia, limfoma, kanker tulang, kanker hati, dan mesotelioma. Kondisi keringat di malam hari yang terkait dengan kanker karena saat itu tubuh sedang berjuang melawan kanker. Apalagi kalau memang sedang dalam masa pengobatan apakah mengonsumsi jenis obat tertentu ataupun kemoterapi.

Selain karena indikasi penyakit, keringat di malam hari bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup, seperti melakukan olahraga sebelum tidur, minum-minuman panas ataupun beralkohol, makan makanan pedas, cuaca panas, serta melakukan aktivitas terlalu padat dan intens di malam hari.

Berkeringat Itu Sehat

Sejatinya tubuh memang harus berkeringat supaya tubuh menyesuaikan suhu dengan lingkungan sekitar. Kemudian, keringat juga terjadi untuk membuang racun-racun di dalam tubuh seperti aluminium dan mangan. Bahkan, kelenjar keringat kita memang memiliki peran besar untuk menghilangkan racun di dalam tubuh.

Keringat juga sebagai pelumas alami yang melambatkan penuaan dini dan mengurangi efek kerusakan kulit, memerangi bakteri jahat yang berada di kulit, dan memperlancar sirkulasi darah, sebagai tanda kalau imun tubuh sedang melawan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena keringat adalah salah satu cara melawan penyakit. Makanya ketika demam umumnya juga diiringi dengan keringat.

Beberapa orang yang mengalami keringat berlebihan sering merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Bila memang kondisi normal tubuhmu demikian tanpa ada indikasi gangguan kesehatan, ada baiknya kamu tidak perlu terlalu khawatir, cukup jaga saja kebersihan dan menggunakan deodoran yang sesuai dengan jenis kulitmu untuk membantu mengontrol keringat berlebih dan bau badan.

Mengganti baju rutin, mengenakan baju dengan bahan yang menyerap keringat, serta rajin mengelap tangan dengan sapu tangan adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Bila kamu mengalami masalah kesehatan seperti ini dan ingin menanyakan informasi lebih dalam mengenainya bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan