DAFTAR ISI

1. Jenis-Jenis Sel Epitel
2. Mengapa Sel Epitel Ditemukan dalam Urine?
3. Kaitan Epitel Positif dengan Kesehatan
4. Epitel Positif pada Kanker
5. Deteksi Dini dan Pencegahan
6. Kapan Harus ke Dokter?
7. FAQ

---

Sel epitel adalah jenis sel yang melapisi permukaan tubuh, organ, dan rongga.

Mereka berfungsi sebagai lapisan pelindung dan terlibat dalam berbagai proses seperti sekresi, absorbsi, dan ekskresi.

“Epitel positif” secara sederhana berarti ditemukannya sel epitel dalam jumlah tertentu dalam suatu sampel yang diperiksa.

Jumlah dan jenis sel epitel yang ditemukan dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang berbeda.

Jenis-Jenis Sel Epitel

Ada beberapa jenis sel epitel yang dapat ditemukan dalam sampel biologis:

• Sel Epitel Squamous: Sel pipih yang melapisi kulit dan pembuluh darah. Ditemukan dalam urine dapat mengindikasikan kontaminasi dari luar.
• Sel Epitel Transisional (Urothelial): Sel yang melapisi saluran kemih, termasuk kandung kemih, ureter, dan sebagian uretra. Jumlah sel transisional yang tinggi dalam urine dapat menjadi indikasi infeksi atau iritasi saluran kemih.
• Sel Epitel Tubular Ginjal: Sel yang melapisi tubulus ginjal. Keberadaan sel ini dalam urine dapat mengindikasikan kerusakan ginjal.

Ketahui 6 Warna Urine Jadi Tanda Kesehatan yang Tak Boleh Disepelekan.

Mengapa Sel Epitel Ditemukan dalam Urine?

Kehadiran sel epitel dalam urine adalah hal yang normal dalam jumlah kecil. Sel-sel ini secara alami terkelupas dari lapisan saluran kemih dan dikeluarkan melalui urine.

Namun, peningkatan jumlah sel epitel dapat mengindikasikan masalah kesehatan tertentu, seperti:

• Infeksi Saluran Kemih (ISK)
• Penyakit Ginjal
• Iritasi atau Peradangan Saluran Kemih
• Kanker Saluran Kemih (jarang)

Kaitan Epitel Positif dengan Kesehatan

Interpretasi “epitel positif” bergantung pada jenis sel epitel yang ditemukan, jumlahnya, dan gejala yang dialami pasien.

Berikut adalah beberapa contohnya:

• ISK: Peningkatan sel epitel transisional bersama dengan bakteri dan sel darah putih dalam urine sering mengindikasikan ISK.
• Penyakit Ginjal: Kehadiran sel epitel tubular ginjal dalam jumlah signifikan dapat menjadi tanda kerusakan ginjal akibat penyakit seperti glomerulonefritis atau nekrosis tubular akut.
• Kanker: Meskipun jarang, peningkatan sel epitel abnormal dalam urine dapat menjadi indikasi kanker saluran kemih.

Nah, Ini 5 Penyakit yang Bisa Dideteksi Melalui Cek Urine.

Epitel Positif pada Kanker

Dalam konteks kanker, “epitel positif” sering merujuk pada ekspresi protein tertentu oleh sel epitel dalam jaringan tumor.

Contohnya, penelitian menunjukkan bahwa ekspresi protein p63 dapat membantu membedakan lesi epitel jinak dan ganas pada payudara.

Demikian pula, ekspresi E-cadherin telah diteliti hubungannya dengan tipe histopatologik tumor ganas epitel ovarium.

Profil ekspresi caspase-3 juga dieksplorasi pada kanker ovarium tipe epitel.

Ekspresi protein tertentu dalam sel epitel dapat digunakan sebagai biomarker untuk diagnosis dan prognosis kanker.

Deteksi Dini dan Pencegahan

Deteksi dini masalah kesehatan yang terkait dengan epitel positif melibatkan pemeriksaan urine rutin, terutama jika ada gejala seperti:

• Nyeri saat buang air kecil
• Sering buang air kecil
• Urine berdarah
• Nyeri pinggang

Pencegahan infeksi saluran kemih dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri, minum banyak air, dan tidak menahan buang air kecil.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan atau jika hasil pemeriksaan urine menunjukkan peningkatan jumlah sel epitel yang signifikan.

Dokter akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai.

Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi di Halodoc untuk mendapatkan saran medis yang tepat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Majalah Patologi Indonesia. Diakses pada 2025. Akurasi P63 dalam Membedakan Lesi Epitel Jinak dan Lesi Epitel Ganas Payudara; Hubungan antara Ekspresi E-cadherine dan Tipe Histopatologik Tumor Ganas Epitel Ovarium.
Indonesian Journal of Cancer. Diakses pada 2025. Profil Ekspresi Caspase-3 pada Kanker Ovarium Tipe Epitel.
eLife Sciences Publications Ltd. Diakses pada 2025. Unified Quantitative Characterization of Epithelial Tissue Development.
arXiv – Cornell University. Diakses pada 2025. Epithelium Segmentation Using Deep Learning in H&E-stained Prostate Specimens with Immunohistochemistry as Reference Standard.

FAQ

1. Apakah epitel dalam urine selalu menandakan infeksi saluran kemih?

Tidak selalu. Epitel dalam urine bisa berasal dari pengelupasan sel normal saluran kemih, terutama jika jumlahnya sedikit dan tanpa gejala lain.

2. Kenapa epitel dalam urine bisa muncul banyak meski tidak ada keluhan apa pun?

Epitel dalam urine yang meningkat bisa dipengaruhi cara pengambilan sampel yang kurang bersih, misalnya urine tidak ditampung di aliran tengah (midstream).

3. Apakah jenis epitel dalam urine bisa menunjukkan lokasi masalahnya?

Ya. Epitel skuamosa biasanya berasal dari uretra atau kulit luar, sedangkan epitel transisional dan tubular bisa memberi petunjuk adanya gangguan di kandung kemih atau ginjal.