Harus Tahu, Ini 5 Manfaat Olahraga Malam dan Risikonya
Olahraga malam sebaiknya dilakukan pada jam 6 sore hingga 8 malam.
DAFTAR ISI
- Manfaat Olahraga Malam Hari Bagi Kesehatan
- Risiko Dibalik Berolahraga di Malam Hari
- Hubungi Dokter Ini untuk Tips Olahraga yang Tepat
Olahraga malam adalah aktivitas yang berguna untuk meningkatkan aktivitas enzim dan otot dalam tubuh. Kegunaan lainnya, yakni merelaksasi tubuh setelah seharian bekerja.
Waktu terbaik untuk berolahraga di malam hari adalah antara pukul 18.00 hingga 20.00. Di jam ini, suhu tubuh sedang berada di puncaknya. Di suhu tersebut juga, otot sedang berada dalam kondisi yang sangat fleksibel.
Meski menyehatkan, olahraga malam sebaiknya tidak dilakukan pada satu sampai satu setengah jam sebelum tidur.
Sebab, aktivitas tersebut justru bisa mengganggu jam tidur dan memengaruhi kualitas tidur seseorang.
Manfaat Olahraga Malam Hari Bagi Kesehatan
Beberapa manfaat berolahraga di malam hari, antara lain:
1. Menurunkan kadar stres dalam tubuh
Berolahraga di malam hari secara rutin secara signifikan dapat membantu menurunkan kadar stres dalam tubuh.
Aktivitas tersebut memicu produksi hormon endorfin yang memberikan rasa tenang di otak.
2. Menenangkan dan menjernihkan pikiran
Berolahraga di malam hari efektif menenangkan dan menjernihkan pikiran.
Cara ini dapat membantu menghilangkan semua kekhawatiran dan rasa cemas dalam otak, sehingga tubuh menjadi lebih rileks.
3. Mengatasi ketegangan tubuh
Duduk dalam waktu yang lama dapat memicu kaku pada otot leher, bahu, punggung, dan pinggul.
Untuk mengatasinya, disarankan untuk melakukan peregangan di malam hari. Cara ini juga dapat memberikan efek relaks, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Bagi pengidap insomnia, berolahraga malam sebelum tidur efektif meningkatkan kualitas tidur.
Aktivitas ini membuat tidur malam hari menjadi lebih nyenyak dan bangun tidur di pagi hari jadi lebih segar.
5. Meningkatkan gairah seksual
Setelah seharian bekerja, kebanyakan pasangan mengalami penurunan gairah seksual.
Alasannya karena terlalu lelah dan stres. Namun, dengan berolahraga di malam hari, peredaran darah jadi lebih lancar.
Langkah ini efektif meningkatkan energi dalam tubuh.
Dengan begitu, aktivitas berhubungan intim sepulang kerja menjadi lebih menyenangkan.
Manfaat lainnya yakni, mencegah disfungsi ereksi pada pria. Sementara bagi wanita, berolahraga di malam hari efektif meningkatkan gairah berhubungan seksual.
Risiko Dibalik Berolahraga di Malam Hari
Meski memiliki manfaat bagi kesehatan, berolahraga di malam bisa menyebabkan susah tidur.
Kondisi tersebut terjadi jika olahraga dilakukan menjelang waktu tidur.
Alasannya, yakni peningkatan suhu dan metabolisme tubuh setelah berolahraga.
Karena alasan tersebut, tidak disarankan berolahraga satu jam sebelum tidur, terutama aktivitas dengan intensitas tinggi, seperti aerobik atau angkat beban.
Sebaiknya lakukan yoga, peregangan tubuh, bersepeda, atau berjalan santai.
Selain berolahraga, disarankan untuk menghindari kafein dan alkohol, serta tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan.
Langkah ini dapat membantu menjaga kualitas tidur dan meminimalisir risiko terbangun saat tidur.
Hubungi Dokter Ini untuk Tips Olahraga yang Tepat
Jika butuh saran seputar olahraga yang tepat, hubungi dokter di Halodoc saja.
Dokter bisa memberikan tips-tips olahraga sekaligus memberikan saran perawatan apabila mengalami cedera atau terkilir akibat berolahraga.
Berikut beberapa dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun yang bisa kamu hubungi.
Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
Ini daftarnya:
1. dr. Bendy Dwi Irawan
Dokter Bendy Dwi Irawan mendapatkan gelar dokternya di Universitas Malahayati Lampung pada 2019.
Saat ini, ia berpraktik di Lampung Utara dan termasuk anggota aktif dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR JE00000236113617.
Dengan pengalaman selama 5 tahun, dr. Bendy Dwi Irawan bisa memberikan informasi di Halodoc seputar tips olahraga.
Chat dr. Bendy Dwi Irawan mulai dari Rp 22.500,- di Halodoc.
2. dr. Rama Dani Putra
Selanjutnya, kamu bisa menghubungi dr. Rama Dani Putra. Ia mendapatkan gelar dokternya di Universitas Baiturrahmah pada 2016.
Saat ini, ia berpraktik di Batam, Riau, dan termasuk anggota aktif dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR 1311100223174037.
Dengan pengalaman selama 7 tahun, dr. Rama Dani Putra bisa memberikan informasi di Halodoc seputar tips berolahraga.
Chat dr. Rama Dani Putra mulai dari Rp 75.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter di Halodoc yang bisa memberikan tips seputar olahraga.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.