Hati-Hati, Tuberkulosis Bisa Sebabkan Erythema Nodosum

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   12 Oktober 2019
Hati-Hati, Tuberkulosis Bisa Sebabkan Erythema NodosumHati-Hati, Tuberkulosis Bisa Sebabkan Erythema Nodosum

Halodoc, Jakarta - Berada di tempat umum dapat menyebabkan kamu terserang gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri. Penyebabnya bisa saja karena orang di sekitar kamu batuk atau bersin sehingga kamu terinfeksi bakteri atau virus yang berterbangan di udara dan masuk ke tubuh sehingga menyebabkan gangguan kesehatan.

Salah satu bakteri dapat menyebabkan kamu mengalami tuberkulosis yang terjadi ketika menginfeksi paru-paru. Gangguan tersebut menyebabkan kamu mengalami batuk yang parah. Ternyata, penyakit paru-paru ini bisa menyebabkan erythema nodosum. Berikut pembahasannya!

Baca juga: Berbahayakah Erythema Nodosum?

Erythema Nodosum Dapat Disebabkan Tuberkulosis

Erythema nodosum adalah gangguan pada kulit yang menyebabkan terjadinya benjolan merah atau keunguan. Benjolan ini umumnya terjadi di tulang kering serta lengan dan paha tetapi pada kasus yang jarang. Hal ini disebabkan oleh kelainan pada lemak subkutan yang menyebabkan benjolan.

Gangguan tersebut umumnya terjadi yang merupakan gejala dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Salah satu penyakit yang menyebabkan erythema nodosum adalah tuberkulosis. Disebutkan apabila erythema nodosum terjadi pada tahap awal tuberkulosis menyerang sebelum gejala yang signifikan timbul.

Tuberkulosis adalah penyebab umum yang membuat pengidapnya mengalami erythema nodosum. Beberapa sumber mengatakan apabila benjolan pada kulit tersebut adalah pertanda yang kuat ketika seseorang mengalami tuberkulosis atau gejala awal dari gangguan paru-paru tersebut.

Benjolan yang disebabkan oleh erythema nodosum akibat tuberkulosis dapat terjadi pada kaki dan lengan pengidapnya. Setelah benjolan tersebut terjadi, gejala pasti dari TBC, seperti batuk terus-menerus, demam, kelelahan, dan mengi terjadi serta harus segera mendapat pengobatan.

Perawatan yang tepat dari infeksi yang menyebabkan gangguan tersebut membantu untuk mengatasi erythema nodosum yang disebabkan oleh tuberkulosis. Dengan pengobatan yang tepat, benjolan pada tubuh kamu tersebut menghilang secara perlahan hingga tidak terlihat lagi.

Selain itu, jika kamu mempunyai pertanyaan terkait erythema nodosum yang disebabkan oleh tuberkulosis, dokter dari Halodoc bisa membantu untuk menjawabnya. Caranya, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan!

Baca juga: 13 Faktor yang Memicu Erythema Nodosum

Faktor Risiko Erythema Nodosum karena Tuberkulosis

Gangguan yang menyebabkan benjolan pada tangan dan kaki kamu ini dapat terjadi pada semua rentang usia. Walau begitu, orang dewasa yang masih terbilang muda lebih sering mengalami kelainan ini. Selain itu, erythema nodosum berisiko terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki yang terserang tuberkulosis.

Seseorang yang mengidap tuberkulosis berisiko mengalami benjolan berwarna merah pada tubuhnya. Seseorang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah sangat berisiko terhadap hal ini. Faktor risiko adalah suatu kemungkinan yang mungkin terjadi, bukan suatu hal yang pasti terjadi.

Baca juga: Harus Tahu, Penyebab Erythema Nodosum

Penyebab Erythema Nodosum Disebabkan TBC

Benjolan merah yang disebabkan oleh infeksi pada paru-paru tersebut terjadi karena respon imun dari tubuh terhadap bakteri yang menyerang organ bernapas. Benjolan pada kulit adalah reaksi yang timbul ketika mengalami kondisi tersebut. Jika kamu mengalami benjolan tersebut, ada baiknya langsung diperiksa.

Selain itu, tuberkulosis disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini akan menyebabkan infeksi pada paru-paru, meski juga dapat menyebabkan gangguan di area lain. Hal ini termasuk dalam kondisi yang menular, sehingga disarankan menggunakan masker ketika berada di tempat umum.

Referensi:
Dovemed.Diakses pada 2019.Erythema Nodosum due to Tuberculosis
academic.oup.com .Diakses pada 2019.Erythema nodosum as sign of primary tuberculosis

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan