Ibu, Ini Tanda Bayi Kuning yang Normal dan Tidak Normal

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 November 2024

Tanda bayi kuning yang normal salah satunya hanya terlihat pada wajah dan bagian atas tubuh saja.

Ibu, Ini Tanda Bayi Kuning yang Normal dan Tidak NormalIbu, Ini Tanda Bayi Kuning yang Normal dan Tidak Normal

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Bayi Kuning (Jaundice)?
  2. Apa Kata Riset?
  3. Apakah Bayi Kuning Kondisi Berbahaya?
  4. Faktor Penyebab Bayi Kuning
  5. Perbedaan Tanda Bayi Kuning Normal dan Tidak Normal

Jaundice adalah salah satu kondisi yang sering terjadi pada bayi baru lahir. Banyak orang tua, terutama yang baru pertama kali, sering bertanya-tanya apakah ini merupakan tanda yang normal atau justru berbahaya. 

Penting untuk mengetahui tanda bayi kuning yang normal atau tidak. Dengan begitu, orang tua bisa segera memberikan penanganan. Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Bayi Kuning (Jaundice)?

Bayi kuning, atau yang dikenal juga dengan istilah jaundice, adalah kondisi saat kulit dan bagian putih mata bayi tampak kuning. 

Hal ini disebabkan oleh penumpukan bilirubin, zat kuning yang dihasilkan saat sel darah merah tua dipecah.

Bayi yang baru lahir sering mengalami kondisi ini karena hati bayi baru lahir belum sepenuhnya matang untuk memproses bilirubin.

Sekitar 60 persen dari bayi yang lahir cukup bulan dan hampir semua bayi yang lahir prematur mengalami bayi kuning dalam minggu pertama setelah lahir.

Meskipun sering kali merupakan hal yang normal, penting bagi orang tua untuk bisa mengidentifikasinya dengan benar.

Apa Kata Riset?

Banyak bayi, terutama yang baru lahir, mengalami kuning atau dalam istilah medis disebut hiperbilirubinemia.

Kondisi ini terjadi karena hati bayi belum cukup matang untuk memproses bilirubin, suatu zat yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah.

Melansir dari studi yang dipublikasikan dalam American Academy of Pediatrics, ada beberapa jenis kuning pada bayi, seperti kuning fisiologis yang biasanya ringan dan hilang dengan sendirinya, serta kuning patologis yang lebih serius dan membutuhkan penanganan medis.

Apakah Bayi Kuning Kondisi Berbahaya?

Sebagian besar kasus bayi kuning adalah kondisi yang tidak berbahaya dan akan membaik seiring waktu. Namun, ada kalanya bayi kuning bisa menjadi masalah serius. 

Jika kadar bilirubin terlalu tinggi, bisa menyebabkan kerusakan pada otak. Kondisi ini dikenal sebagai kernicterus. 

Oleh karena itu, penting untuk memantau tanda-tanda bayi kuning yang normal dan tidak normal.

Dengan begitu, orang tua bisa segera mencari perawatan apabila kondisi jaundice tak kunjung membaik. 

Faktor Penyebab Bayi Kuning

Ada sejumlah faktor penyebab bayi kuning, seperti:

  • Kematangan hati. Pada bayi yang baru lahir, hati mereka belum sepenuhnya matang. Hal ini membuat tubuh bayi sulit mengeluarkan bilirubin secara efektif.
  • ASI dan susu formula. Beberapa bayi mungkin menunjukkan tanda-tanda jaundice lebih jelas jika mereka diberi ASI eksklusif. Akibatnya bisa karena kurangnya asupan kalori atau dehidrasi.
  • Golongan darah. Ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan bayi juga dapat menyebabkan peningkatan kadar bilirubin. Misalnya, jika ibu memiliki golongan darah O dan bayi A atau B.
  • Prematuritas. Bayi yang lahir prematur lebih berisiko mengalami jaundice karena organ mereka belum sepenuhnya berkembang.

Si Kecil mengalami tanda-tanda jaundice? Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa ibu hubungi. 

Perbedaan Tanda Bayi Kuning Normal dan Tidak Normal

Mengetahui perbedaan tanda bayi kuning yang normal dan tidak normal sangat penting bagi orang tua.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengidentifikasi keduanya:

1. Tanda bayi kuning yang normal

Berikut tanda-tanda bayi kuning yang normal untuk orang tua ketahui:

  • Jaundice biasanya mulai terlihat antara hari kedua hingga hari ketiga setelah Si Kecil dilahirkan.
  • Warna kuning hanya terlihat pada wajah dan bagian atas tubuh.
  • Kuning pada kulit akan memudar dalam waktu satu hingga dua minggu.

Pahami lebih lanjut tentang Penyakit Kuning – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini. 

2. Tanda bayi kuning yang tidak normal

Orang tua juga harus waspada terhadap tanda bayi kuning yang tidak normal, seperti berikut ini:

  • Timbulan cepat, yakni jaundice mulai terlihat dalam 24 jam pertama setelah lahir.
  • Warna kuning yang menyebar ke seluruh tubuh termasuk bagian bawah dan kaki.
  • Bayi tampak lesu, sulit menyusu, atau menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan. Segera cari pertolongan medis apabila muncul tanda-tanda ini.

Itulah tanda bayi kuning yang normal dan tidak normal untuk orang tua ketahui. Segera hubungi dokter spesialis anak di Halodoc apabila Si Kecil mengalami tanda-tanda jaundice.

Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Infant jaundice.
American Academy of Pediatrics. Diakses pada 2024. Evaluation and Treatment of Jaundice in the Term Newborn: A Kinder, Gentler Approach.
Medical News Today. Diakses pada 2024. Everything you need to know about jaundice.
Healthline. Diakses pada 2024. Types of Jaundice.