Advertisement

Ini 4 Jenis Salep untuk Mengatasi Jamur Kulit

9 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   09 Oktober 2025

Meskipun jarang menyebabkan masalah yang serius, infeksi jamur kulit bisa menimbulkan gejala yang mengganggu dan membuat tidak nyaman. Atasi masalah tersebut dengan salep jamur kulit seperti Altadis, Ketoconazole, hingga Kalpanax yang bisa kamu dapatkan di Halodoc.

Ini 4 Jenis Salep untuk Mengatasi Jamur KulitIni 4 Jenis Salep untuk Mengatasi Jamur Kulit

DAFTAR ISI


Infeksi jamur termasuk salah satu masalah kulit yang cukup umum. Hal ini karena, jamur dapat ditemukan hampir di mana saja mulai dari tanah, tanaman, perabot rumah, hingga kulit manusia. Beberapa jenis jamur bisa menimbulkan infeksi kulit dengan gejala yang cukup mengganggu.

Kabar baiknya, infeksi jamur umumnya bisa diatasi dengan penggunaan salep anti jamur. Meski begitu, jenis salep yang digunakan tetap harus disesuaikan dengan jenis infeksi yang dialami agar pengobatannya efektif.

Simak selengkapnya, berikut ini beberapa jenis salep untuk mengatasi infeksi jamur kulit. 

Apa Itu Jamur Kulit?

Infeksi jamur kulit adalah kondisi umum yang disebabkan oleh berbagai jenis jamur.

Jamur ini dapat tumbuh subur di area kulit yang hangat dan lembap, seperti sela-sela jari kaki, lipatan paha, dan ketiak. Infeksi jamur kulit bisa menimbulkan rasa gatal, kemerahan, dan iritasi.

Kondisi ini dapat diobati dengan berbagai cara, salah satunya menggunakan salep antijamur.

Jenis Salep Jamur Kulit

Infeksi jamur terdiri dari berbagai macam jenis dan bisa menyerang bagian tubuh mana pun.

Beberapa jenis infeksi jamur yang paling umum terjadi, antara lain:

  • Athlete’s foot (tinea pedis), kurap pada kulit kaki yang sering terjadi akibat berjalan tanpa alas kaki di kamar mandi umum atau ruang ganti.
  • Jock itch (tinea cruris), infeksi jamur yang muncul di selangkangan.
  • Kurap (ring worm), infeksi jamur ini bisa terjadi di mana saja pada tubuh.
  • Infeksi ragi, jenis infeksi jamur ini bisa berkembang pada kulit, mulut atau alat kelamin.

Kebanyakan infeksi jamur tidak menyebabkan masalah serius. Namun, masalah kesehatan tersebut bisa menimbulkan gejala yang mengganggu yang membuat pengidapnya tidak nyaman. 

Berikut ini gejala infeksi jamur: 

  • Iritasi pada kulit. 
  • Kulit kemerahan. 
  • Kulit tampak bersisik. 
  • Gatal-gatal. 
  • Muncul lepuhan di kulit. 

Nah, pengobatan yang paling umum untuk mengatasi infeksi jamur sekaligus meredakan gejalanya adalah obat antijamur. 

Sebenarnya obat antijamur tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari obat minum (tablet atau kapsul), obat topikal (krim, gel, salep), dan suntikan.

Dokter akan menentukan jenis pengobatan berdasarkan jenis dan tingkat keparahan infeksi jamur. 

Kamu bisa temukan berbagai obat antijamur dalam berbagai bentuk, mulai dari tablet hingga salep, di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. 

Klik banner di bawah ini untuk beli produknya secara online:

Dapatkan produk kesehatan salep jamur kulit di toko kesehatan Halodoc

Obat antijamur yang paling sering digunakan untuk meredakan gejala infeksi jamur kulit adalah obat topikal seperti salep.

Berikut beberapa salep jamur kulit yang paling umum dan manfaatnya:

1. Klotrimazol

Klotrimazol merupakan obat antijamur yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur. Cara menggunakannya sangat mudah, yaitu cukup dioleskan pada kulit dua kali sehari.

Salep jamur kulit ini bisa mengobati infeksi jamur, seperti athlete’s foot, jock itch, dan kurap.

Mau tahu apa saja rekomendasi obat yang ampuh mengatasi jamur? Baca di artikel ini: “5 Rekomendasi Obat Jamur Kulit yang Ada di Apotek”.

2. Miconazole

Miconazole juga merupakan salep jamur kulit yang bisa digunakan untuk mengobati athlete’s foot, jock itch, dan kurap.

Cara menggunakannya juga sama, yaitu dioleskan pada kulit dua kali atau seperti anjuran dokter.

Riset Mengenai Kandungan Miconazole

Sebuah studi yang diterbitkan oleh National Library of Medicine menghasilkan beberapa penemuan terkait dengan kandungan miconazole yang digunakan untuk mengobati jamur: 

  • Penelitian melibatkan sebanyak 30 pasien dengan kondisi penyakit jamur kulit yaitu kandidiasis kulit. 
  • Hasil menunjukkan bahwa semua pasien yang menerima lotion miconazole nitrate, mengalami kesembuhan klinis dan mikologis setelah pengobatan lanjutan.
  • Formulasi lotion miconazole nitrate diterima dengan baik oleh semua pasien, tanpa efek samping yang dilaporkan.
  • Studi ini menunjukkan bahwa lotion miconazole nitrate 2% efektif dalam mengobati kandidiasis kulit, dengan tingkat kesembuhan yang tinggi dan profil keamanan yang baik.
  • Formulasi lotion memungkinkan aplikasi topikal yang mudah dan nyaman, menjadikannya pilihan terapi yang efektif untuk infeksi jamur kulit.

3. Ketokonazol

Ketoconazole adalah obat antijamur yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur, dan biasanya diresepkan dalam bentuk salep atau sampo.

Jenis salep jamur kulit ini biasa digunakan untuk mengobati athlete’s foot, panu (tinea versikolor), jock itch, kurap (ring worm), dan infeksi ragi. 

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di The American Journal of Medicine tahun 2024 meneliti efektivitas ketoconazole dalam menangani infeksi jamur kronis, seperti kandidiasis superfisial dan dermatofitosis kronis.

Hasilnya menunjukkan bahwa, obat ketoconazole cukup efektif, terutama pada kasus tinea corporis (kurap) yang tidak membaik dengan pengobatan griseofulvin.

4. Ekonazol

Salep jamur kulit ekonazol biasanya digunakan untuk mengobati infeksi jamur, seperti athlete’s foot, jock itch, dan ringworm. Salep jamur kulit biasanya tidak menimbulkan efek samping. 

Namun, beberapa orang bisa mengalami rasa gatal, terbakar, atau kemerahan di lokasi di mana salep dioleskan.

Bila hal itu terjadi dan dirasa parah, kamu perlu menghentikan penggunaannya atau bicarakan dengan dokter untuk alternatif pengobatan.

Ingat, jangan sembarangan menggunakan salep jamur kulit. Sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter spesialis kulit di Halodoc sebelum memulai menggunakan obat apa pun. 

Rekomendasi Salep Jamur Kulit yang Ampuh

Ada beberapa rekomendasi salep jamur kulit yang ampuh, seperti: 

  • Altadis 2% Cream 10 g. Obat sediaan topikal atau obat oles kulit yang mengandung ketoconazole nitrate 2%. Bisa digunakan untuk mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur.  
  • Ketoconazole 2% Cream 15 g. Mengandung ketoconazole 2% yang merupakan antijamur imidazol. Obat ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas CYP450 jamur, sehingga pembentukan membran sel jamur jadi terhambat. Bisa digunakan untuk mengatasi infeksi dermatofita pada kulit atau kuku tangan, kandidiasis mukokutan kronis yang tidak responsif terhadap nistatin dan obat lain, serta mikosis sistemik. 
  • Canesten Cream 10 g. Mengandung clotrimazole 1% untuk mengatasi jamur pada kulit, panu, kadas atau kurap, kutu air, dan ruam popok. 
  • Nizoral Cream 5 g. Obat dengan kandungan ketoconazole 2% yang merupakan golongan antijamur imidazole. Bisa digunakan sebagai obat topikal untuk infeksi jamur kulit dan selaput mukosa seperti athlete’s foot, kurap, infeksi dermatofita pada kulit atau tangan, candidiasis, dan panu. 
  • Fungiderm 1% Cream 10 g. Mengandung zat aktif clotrimazole 1% untuk mengatasi dermatomikosis atau infeksi kulit akibat jamur seperti gatal, kutu air, panu, infeksi jamur di kulit kepala, kurap, serta kandidiasis pada kulit dan kuku. 
  • Kalpanax Krim 10 g. Mengandung miconazole nitrate 2% yang berfungsi sebagai antijamur untuk mengatasi penyakit kulit akibat infeksi jamur. Contohnya seperti kutu air, panu, kadas, dan kurap. 

Cara Penggunaan Salep Jamur Kulit yang Tepat

Penggunaan salep jamur kulit yang tepat akan memaksimalkan efektivitas pengobatan dan mencegah efek samping. Berikut adalah langkah-langkah penggunaan salep jamur kulit yang tepat:

  1. Cuci dan keringkan area kulit yang terinfeksi dengan bersih sebelum mengoleskan salep.
  2. Oleskan salep tipis-tipis pada area yang terinfeksi dan sedikit di sekitarnya.
  3. Cuci tangan setelah mengoleskan salep.
  4. Gunakan salep sesuai dengan petunjuk dokter atau apoteker. Biasanya, salep digunakan 2-3 kali sehari selama beberapa minggu.
  5. Hindari menutup area yang diobati dengan perban atau plester, kecuali jika disarankan oleh dokter.

Penting untuk menggunakan salep jamur kulit secara teratur dan sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan, bahkan jika gejala sudah membaik. Hal ini untuk memastikan bahwa semua jamur telah terbasmi dan mencegah infeksi berulang.

Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Jamur Kulit

Terdapat beberapa macam infeksi jamur sehingga penanganannya harus disesuaikan dengan jenis infeksi tersebut.

Untuk mengobatinya dengan tepat, kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit di Halodoc.

Mereka bisa menyarankan jenis salep atau tindakan yang perlu kamu lakukan sesuai dengan jenis jamur kulit yang dialami.

Tenang saja, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E

Pertama, kamu bisa menghubungi dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2007 dan 2015.

Saat ini, dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E sedang menjalani praktik di Manado, Sulawesi Utara. Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7121602320110894.

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 16 tahun, dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara mengatasi jamur kulit.

Bukan cuma itu, ia juga dapat memberikan konsultasi seputar kulit sensitif, ruam kulit dan gigitan serangga, estetika, kulit anak dan bayi, serta masalah jerawat. 

Chat dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E dari Rp 75.000,- di Halodoc.

2. dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi dokter Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2012 dan Universitas Udayana pada 2020. 

Ia kini berpraktik di Surabaya, Jawa Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121602320139615.

Berbekal pengalaman selama 11 tahun, dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar penanganan jamur kulit.

Chat dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E mulai dari Rp 75.000,- di Halodoc.

3. dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E

Pilihan lainnya adalah dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatra Utara pada 2005 dan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada 2021. 

Dokter Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E saat ini berpraktik di Kotabaru Gondokusuman, Yogyakarta, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3311602521026022.

Dengan pengalaman selama 20 tahun yang ia miliki, dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cara mengatasi jamur kulit.

Chat dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter spesialis kulit dan kelamin yang bisa kamu hubungi untuk bantu obati jamur kulit. 

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Cutaneous Candidiasis: Treatment with Miconazole Nitrate. 
Patient. Diakses pada 2025. Antifungal Medicines.
The American Journal of Medicine. Diakses pada 2025. Ketoconazole in the treatment of fungal infection.
Verywell Health. Diakses pada 2025. Antifungal Cream: Types, Uses, and Side Effects.
WebMD. Diakses pada 2025. Fungal Infections of the Skin.

Frequently Ask Question

1. Apa salep untuk jamur kulit yang bagus?

Ada berbagai salep untuk jamur kulit yang bagus dan bisa kamu gunakan. Contohnya seperti salep dengan kandungan clotrimazole, ketoconazole, serta miconazole.