Ini 5 Jenis Minuman yang Perlu Dihindari Pengidap Asam Lambung di Bulan Puasa
Pengidap asam lambung perlu lebih cermat saat hendak berbuka puasa, karena ada beberapa minuman yang dapat memicu asam lambung.

DAFTAR ISI
Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah salah satu masalah kesehatan yang sering kambuh saat puasa pada sebagian orang. Salah satunya akibat perut kosong dalam waktu yang lama. Naiknya asam lambung akan memicu rasa perih dan nyeri di lambung.
Namun, kamu masih bisa mencegahnya dengan menerapkan pola makan sehat. Misalnya dengan tidak mengonsumsi minuman penyebab asam lambung. Apa saja minuman yang harus dihindari oleh pengidap asam lambung saat puasa? Simak ulasan berikut!
Minuman yang Perlu Dihindari Pengidap Asam Lambung Saat Puasa
Nah, jika kamu termasuk salah satu pengidap asam lambung, beberapa minuman di bawah ini harus dihindari, antara lain:
1. Jus tomat
Kandungan likopen yang ada di dalam jus tomat sangat bagus untuk kesehatan mata. Namun di sisi lain, kandungan asam malat dan sitrat dari tomat ternyata bisa meningkatkan produksi asam di lambung, sehingga perut terasa sangat perih dan sakit.
Jika kamu punya asam lambung dan tetap ingin meminumnya, konsumsilah dalam batas yang wajar dan hindari diminum saat kondisi perut kosong.
Pengidap asam lambung juga bisa membaca tips lainnya di artikel ini untuk mencegah kekambuhannya saat puasa: “Tips Aman Berpuasa untuk Pengidap Gangguan Lambung”.
Fakta Mengenai Puasa dan Asam Lambung
1. Pola makan yang teratur selama berpuasa bisa membantu menjaga keseimbangan asam lambung.
2. Air putih sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi ketika sahur dan berbuka karena dapat menurunkan risiko masalah lambung.
3. Makan berlebihan saat berbuka dapat memicu asam lambung.
4. Puasa dapat memberikan waktu pemulihan untuk sistem pencernaan.
5. Hindari makanan pedas dan asam saat sahur atau berbuka yang dapat memicu refluks selama puasa.
2. Kopi
Jika kamu pecinta kopi tapi punya masalah asam lambung, sebaiknya hindari minuman ini. Meskipun sangat nikmat, tapi kandungan kopi dapat memperburuk kondisi kesehatanmu.
Kopi mengandung kafein yang bisa mengakibatkan otot kerongkongan melemah. Akibatnya, asam lambung akan naik ke kerongkongan yang menjadi tanda-tanda asam lambung.
Coklat dan teh juga mengandung senyawa kafein, tapi dengan jumlah yang lebih sedikit. Meskipun demikian, kamu harus tetap membatasi asupan per harinya.
Alami asam lambung secara tiba-tiba? Ini 5 Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Asam Lambung Naik ke Dada dan Punggung.
3. Jus jeruk
Mengonsumsi buah memang bisa menyehatkan tubuh, apabila jus jeruk kaya akan vitamin C. Tapi, pada beberapa kasus, kamu tidak diperbolehkan meminum jus jeruk ini karena dapat membuat kambuhnya asam lambung, baik itu jeruk lemon, jeruk nipis, maupun jeruk bali.
Berdasarkan salah satu survei yang dilakukan terhadap 400 orang penderita GERD, sekitar 72% dilaporkan mengalami sakit perut setelah meminum jus jeruk. Ini menandakan bahwa jus jeruk dapat menyebabkan kekambuhan pada penderita asam lambung atau GERD.
Kamu bisa mengenali tanda-tanda asam lambung naik dari sini: “Apa Saja Ciri-Ciri Asam Lambung Naik?”.
4. Minuman bersoda
Saat berbuka, mengonsumsi minuman bersoda dapat melepaskan dahaga dengan cepat. Namun, kamu perlu waspada karena ternyata minuman ini dapat menyebabkan perut terasa kembung hingga naiknya asam lambung.
Minuman ini merusak lambung dan lapisan kerongkongan dengan cara mengiritasinya. Akibatnya, asam lambung semakin banyak dihasilkan lalu naik ke kerongkongan karena otot-ototnya mulai melemah.
Lebih bahayanya lagi, hampir semua minuman bersoda juga mengandung kafein seperti kopi. Itu sebabnya, minuman ini tidak dianjurkan dikonsumsi oleh pengidap asam lambung.
Cek faktanya, Benarkan Puasa Bisa Menyembuhkan Asam Lambung? Ini Fakta Medisnya.
5. Susu tinggi lemak
Kebanyakan orang beranggapan bahwa susu adalah minuman yang sehat bagi pengidap asam lambung. Padahal, beberapa susu mengandung lemak yang tinggi yang dapat melemahkan kemampuan otot pemisah antara kerongkongan dan lambung. Akibatnya, mempermudah asam lambung untuk naik ke kerongkongan.
Tapi, kamu masih bisa mengonsumsi beberapa susu, seperti susu rendah lemak, susu almond, dan susu kedelai.
Kamu juga harus selalu menyediakan obat asam lambung di rumah agar kondisinya tidak makin memburuk saat kambuh. Ini rekomendasinya: “5 Obat untuk Mengatasi Asam Lambung selama Puasa.”
Itulah beberapa minuman yang harus dihindari oleh pengidap asam lambung saat puasa. Jika kamu punya pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter spesialis gastroenterologi di Halodoc, dokternya tersedia 24 jam!
Apa Kata Studi Mengenai Asam Lambung?
Selama puasa, pengidap asam lambung perlu lebih hati-hati dalam memilih minuman yang dikonsumsi. Sebab, beberapa jenis minuman dapat memicu atau memperburuk gejala penyakit asam lambung.
Menurut studi pada Clinical Gastroenterology and Hepatology berjudul Association Between Beverage Intake and Incidence of Gastroesophageal Reflux Symptoms (2020), menunjukkan bahwa konsumsi kopi, teh, dan soda dapat meningkatkan risiko gejala GERD.
Dalam sebuah studi yang melibatkan 48.308 wanita ini, ditemukan bahwa konsumsi kopi, teh, dan soda yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko gejala asam lambung. Sebaliknya, konsumsi air, jus, atau susu tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan gejala GERD.
Secara lebih lanjut, para peneliti menyarankan pengidap asam lambung untuk membatasi atau menghindari konsumsi kopi, teh, dan soda selama puasa. Sebaiknya konsumsi air putih untuk membantu mencegah peningkatan gejala refluks selama menjalankan ibadah puasa.