Ini 7 Manfaat Rumput Belulang untuk Kesehatan Tubuh

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Desember 2023

“Rumput belulang adalah tanaman liar yang bisa tumbuh subur di mana saja. Tanaman ini memiliki beberapa manfaat, seperti mengatasi gangguan pencernaan hingga membantu mengatasi bisul.”

Ini 7 Manfaat Rumput Belulang untuk Kesehatan TubuhIni 7 Manfaat Rumput Belulang untuk Kesehatan Tubuh

DAFTAR ISI

Manfaat Rumput Belulang Bagi Kesehatan


Halodoc, Jakarta – Rumput belulang atau Eleusine Indica (L.) masih termasuk ke dalam suku Poaceae atau suku rumput-rumputan. Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis.

Tak hanya dipergunakan sebagai pakan sapi atau kambing, ternyata rumput belulang juga memiliki kegunaan bagi manusia. Khasiatnya mulai dari mengatasi masalah pencernaan hingga mengobati nyeri haid.

Nah, mau tahu apa saja manfaat rumput belulang untuk kesehatan tubuh? Berikut ulasannya!

Manfaat Rumput Belulang Bagi Kesehatan

Rumput belulang atau yang bisa juga disebut dengan goosegrass memiliki batang daun berbentuk panjang dan sedikit berbulu. Tanaman ini mudah berkembang biak dan biasanya tumbuh secara liar. Beberapa manfaatnya bagi kesehatan, antara lain:

1. Mengatasi masalah pencernaan

Manfaat rumput belulang yang pertama adalah membantu mengatasi masalah pencernaan. Khasiat ini berasal dari sifat depuratif, diuretik, dan astringen dalam daun tanaman rumput belulang. 

Beragam sifat tersebut dapat membantu mengatasi masalah buang air kecil, termasuk radang kandung kemih. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa mengonsumsinya 1 cangkir teh sebanyak 3 kali sehari.

Tak hanya dengan rumput belulang, kamu juga bisa membantu mengatasi masalah pencernaan dengan mengonsumsi beberapa makanan dalam artikel ini: 5 Jenis Makanan yang Menyehatkan Sistem Pencernaan.

2. Kaya antioksidan 

Tanaman ini juga dapat membantu meningkatkan kesempatan hidup pada pengidap HIV/AIDS. Manfaat tersebut terbukti dalam penelitian berjudul Antioxidant and Anti-Inflammatory Activities of Extracts from Cassia alata, Eleusine indica, Eremomastax speciosa, Carica papaya and Polyscias fulva Medicinal Plants Collected in Cameroon yang terbit pada Plos One.

Temuan pada penelitian tersebut mendukung bahwa rumput belulang memiliki aktivitas antioksidan dan agen antiinflamasi. Keduanya efektif membantu memaksimalkan terapi penyakit, termasuk pada pengidap HIV/AIDS. 

3. Membantu mengatasi bisul

Bisul adalah infeksi pada folikel rambut atau kelenjar minyak di bawah kulit. Masalah ini ditandai dengan munculnya benjolan merah yang terasa nyeri saat tersentuh dan berisi nanah. 

Untuk meredakan keluhan tersebut, kamu bisa memanfaatkan rumput belulang. Caranya, oleskan daun rumput di permukaan kulit. Namun, pastikan kamu tidak memiliki masalah alergi terhadap rumput belulang.

Jika tak kunjung membaik, silakan coba beberapa langkah mengobati bisul dalam artikel ini: Ternyata Mudah, Ini Cara Mengobati Bisul agar Cepat Kempis.

4. Meredakan dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah masalah kulit yang terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat iritan atau alergen tertentu. Hal ini yang kemudian menyebabkan munculnya reaksi peradangan. 

Penggunaan rumput belulang tidak direkomendasikan pada pemilik kulit sensitif. Sebab, hal ini justru menyebabkan ruam lokal dan peradangan kulit ketika kulit terpapar sinar matahari.

5. Membantu menghentikan perdarahan ringan

Manfaat rumput belulang selanjutnya adalah menghentikan perdarahan ringan. Khasiat ini terjadi berkat kandungan antioksidan di dalam tanaman.

Antioksidan memang tidak secara langsung menghentikan perdarahan secara fisik. Namun, zat tersebut memberikan dampak positif pada kesehatan pembuluh darah dan sistem kardiovaskular. Hal ini yang pada akhirnya dapat memperbaiki kerusakan pembuluh darah.

6. Mengontrol gula darah

Senyawa di dalam paragis dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang merupakan faktor penting dalam pengelolaan kadar gula darah. Selain itu, rumput belulang juga memiliki dampak positif pada metabolisme glukosa, sehingga tubuh bisa mengoptimalkannya menjadi energi. 

Dengan mengoptimalkan proses tersebut, rumput belulang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, mengurangi risiko lonjakan gula, atau penurunan gula yang dapat menyebabkan gejala hiperglikemia atau hipoglikemia.

Mau tahu kadar gula darah yang normal untuk wanita? Baca di artikel ini: “Ini Batas Kadar Gula yang Normal Bagi Wanita

7. Meredakan nyeri menstruasi

Manfaat rumput belulang yang terakhir adalah meredakan nyeri haid secara signifikan. Tanaman herbal ini bekerja dalam beberapa cara, yaitu:

  • Bertindak sebagai pelemas otot, yang dapat menenangkan kontraksi rahim yang menyebabkan kram.
  • Memengaruhi sistem endokrin guna membantu mengatur siklus menstruasi dan mengurangi rasa sakit.
  • Membantu mengurangi peradangan ini dan memberikan kelegaan.

Mau tahu rekomendasi obat untuk meredakan nyeri haid? Baca di artikel ini: “Ini 6 Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Haid yang Ampuh”.

Jika tertarik mendapatkan manfaat di atas, kamu bisa mengolahnya menjadi minuman yang menyehatkan. Caranya, rebus pucuk rumput belulang dan campurkan dengan minyak zaitun atau mentega.

Agar rasanya lebih beragam, kamu bisa menambahkan sedikit garam dan merica. Kamu juga bisa menambahkan madu untuk memberikan sedikit cita rasa manis pada minuman.

Hal yang perlu ditegaskan, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait khasiat rumput belulang. Karena itu, jangan jadikan tanaman ini sebagai pengobatan utama untuk mengatasi keluhan kesehatan yang kamu alami. 

Tak hanya rumput belulang yang bermanfaat bagi kesehatan. Terdapat jenis rumput lainnya, salah satunya rumput laut. Ketahui manfaatnya dalam artikel ini: 7 Manfaat Rumput Laut bagi Kesehatan Tubuh.

Itulah penjelasan terkait dengan manfaat rumput belulang yang bisa kamu dapatkan untuk kesehatan. Kamu bisa tanyakan langsung dengan dokter spesialis gizi klinis terkait takaran saji yang tepat.

Referensi:
Royal Botanic Garden. Diakses pada 2023. Eleusine indica (L.) Gaertn.
British Local Food. Diakses pada 2023. Goosegrass (Cleavers).
Plos One. Diakses pada 2023. Antioxidant and Anti-Inflammatory Activities of Extracts from Cassia alata, Eleusine indica, Eremomastax speciosa, Carica papaya and Polyscias fulva Medicinal Plants Collected in Cameroon.
Meer. Diakses pada 2023. Paragis.
Minerva Natural Health. Diakses pada 2023. 10 Amazing Paragis Health Benefits.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan