Ini Berbagai Fungsi Paru-Paru yang Wajib Diketahui
Fungsi paru-paru sangat penting untuk kelangsungan hidup.

DAFTAR ISI
- Fungsi Utama Paru-Paru
- Proses Pernapasan: Bagaimana Paru-Paru Bekerja?
- Kapasitas Paru-Paru dan Faktor yang Mempengaruhi
- Masalah Kesehatan yang Mempengaruhi Fungsi Paru-Paru
- Gejala Umum Penyakit Paru-Paru
- Diagnosis Penyakit Paru-Paru
- Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Pernapasan
- Kapan Harus ke Dokter?
Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Organ ini terdiri dari dua bagian utama: paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
Paru-paru kanan memiliki tiga lobus (atas, tengah, dan bawah). Sementara itu, aru-paru kiri memiliki dua lobus (atas dan bawah), memberikan ruang untuk jantung.
Lobus terdiri dari bronkus, yang memiliki bagian-bagian kecil yang disebut bronkiolus, serta berakhir di alveoli (kantung udara kecil tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi).
Menurut WHO, anatomi paru-paru yang sehat sangat penting untuk memastikan fungsi pernapasan berjalan efisien.
Fungsi Utama Paru-Paru
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai berikut:
- Pertukaran Gas: Mengambil oksigen dari udara dan memasukkannya ke dalam darah, serta mengeluarkan karbon dioksida dari darah ke udara.
- Regulasi pH Darah: Membantu mengatur keseimbangan asam-basa (pH) dalam darah melalui pengeluaran karbon dioksida.
- Penyaringan: Menyaring partikel-partikel kecil dari udara yang masuk.
- Produksi Suara: Udara yang melewati laring (pita suara) memungkinkan produksi suara.
Jika mengalami gejala infeksi pernapasan, Catat, Ini Dokter Spesialis Paru yang Bisa Dihubungi untuk kamu tanyakan perawatannya.
Proses Pernapasan: Bagaimana Paru-Paru Bekerja?
Proses pernapasan melibatkan dua tahap utama:
- Inspirasi (Menghirup Udara): Otot diafragma dan otot antar tulang rusuk berkontraksi, memperbesar volume rongga dada, sehingga udara masuk ke paru-paru.
- Ekspirasi (Mengeluarkan Udara): Otot diafragma dan otot antar tulang rusuk relaksasi, mengurangi volume rongga dada, sehingga udara keluar dari paru-paru.
Pertukaran gas terjadi di alveoli, di mana oksigen dari udara masuk ke dalam kapiler darah dan karbon dioksida dari darah masuk ke alveoli untuk dikeluarkan.
Kapasitas Paru-Paru dan Faktor yang Mempengaruhi
Kapasitas paru-paru adalah volume udara maksimum yang dapat ditampung oleh paru-paru. Beberapa faktor yang memengaruhi kapasitas paru-paru meliputi:
- Usia: Kapasitas paru-paru cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
- Jenis Kelamin: Pria umumnya memiliki kapasitas paru-paru lebih besar dibandingkan wanita.
- Postur Tubuh: Postur tubuh yang baik dapat meningkatkan kapasitas paru-paru.
- Kondisi Kesehatan: Penyakit paru-paru seperti asma dan PPOK dapat mengurangi kapasitas paru-paru.
Latihan pernapasan dan olahraga teratur dapat membantu meningkatkan dan mempertahankan kapasitas paru-paru.
Pahami lebih dalam tentang Paru-Paru: Struktur, Fungsi, dan Cara Menjaganya berikut ini.
Masalah Kesehatan yang Mempengaruhi Fungsi Paru-Paru
Berbagai masalah kesehatan dapat memengaruhi fungsi paru-paru, termasuk:
- Asma: Peradangan kronis pada saluran napas yang menyebabkan penyempitan dan kesulitan bernapas.
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK): Kondisi progresif yang menghalangi aliran udara ke paru-paru.
- Infeksi Paru-Paru: Seperti pneumonia dan bronkitis, disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
- Kanker Paru-Paru: Pertumbuhan sel abnormal di paru-paru yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain.
- Fibrosis Kistik: Penyakit genetik yang menyebabkan penumpukan lendir tebal di paru-paru dan organ lainnya.
- COVID-19: Infeksi virus yang dapat menyebabkan pneumonia dan masalah pernapasan serius.
Gejala Umum Penyakit Paru-Paru
Gejala penyakit paru-paru bervariasi tergantung pada kondisi yang mendasarinya, tetapi beberapa gejala umum meliputi:
- Sesak napas
- Batuk kronis
- Nyeri dada
- Mengi (bunyi napasWheezing)
- Produksi lendir berlebihan
- Batuk darah
Jika mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Diagnosis Penyakit Paru-Paru
Diagnosis penyakit paru-paru melibatkan berbagai pemeriksaan, termasuk:
- Pemeriksaan Fisik: Dokter akan mendengarkan suara napas dan memeriksa tanda-tanda fisik lainnya.
- Tes Fungsi Paru-Paru (Spirometri): Mengukur seberapa baik paru-paru berfungsi.
- Rontgen Dada: Menampilkan gambar paru-paru untuk mendeteksi kelainan.
- CT Scan: Memberikan gambar yang lebih rinci dari paru-paru.
- Analisis Gas Darah: Mengukur kadar oksigen dan karbon dioksida dalam darah.
- Bronkoskopi: Memasukkan tabung kecil dengan kamera ke dalam saluran napas untuk melihat langsung.
Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru
Menjaga kesehatan paru-paru sangat penting untuk kualitas hidup yang baik. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Berhenti Merokok: Merokok adalah penyebab utama penyakit paru-paru.
- Hindari Paparan Polusi Udara: Gunakan masker saat berada di lingkungan dengan polusi tinggi.
- Lakukan Olahraga Teratur: Aktivitas fisik meningkatkan kapasitas dan fungsi paru-paru.
- Praktikkan Pernapasan Dalam: Latihan pernapasan membantu memperkuat otot-otot pernapasan dan meningkatkan efisiensi paru-paru.
- Vaksinasi: Dapatkan vaksinasi flu dan pneumonia untuk melindungi dari infeksi paru-paru.
- Jaga Kebersihan: Cuci tangan secara teratur untuk mencegah penyebaran infeksi.
- Konsumsi Makanan Sehat: Nutrisi yang baik mendukung kesehatan paru-paru.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Pernapasan
Jika kamu mengalami gangguan pernapasan, seperti sesak napas, batuk berkepanjangan, atau napas berbunyi (mengi), sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis paru.
Dokter spesialis paru di Halodoc telah berpengalaman dan mendapatkan ulasan positif dari pasien yang mereka tangani sebelumnya.
Berikut beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:
- dr. Made Agustya Darma Putra Wesnawa, Sp.P: Dokter spesialis paru dengan pengalaman 10 tahun, lulusan Universitas Udayana (2014) dan Universitas Airlangga (2021). Saat ini praktik di Badung, Bali, anggota PDPI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Ayudiah Puspita Mayasari, Sp.P: Dokter spesialis paru dengan pengalaman 12 tahun, lulusan Universitas Muslim Indonesia (2012) dan Universitas Lambung Mangkurat (2021). Saat ini praktik di Banjarbaru dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, anggota PDPI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Kornelis Aribowo, Sp.P: Dokter spesialis paru dengan pengalaman 10 tahun, lulusan Universitas Andalas (2014, 2022). Saat ini praktik di Padang, Sumatera Barat, anggota PDPI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
Itulah dokter yang siap membantu kamu mengenali dan menangani berbagai gangguan pernapasan dengan tepat.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan mudah, aman, dan nyaman kapan saja tanpa harus keluar rumah.
Tunggu apa lagi? Ayo pakai Halodoc sekarang juga!
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala berikut:
- Sesak napas yang parah
- Nyeri dada yang tidak hilang
- Batuk darah
- Demam tinggi disertai kesulitan bernapas
- Mengi yang tiba-tiba memburuk
Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi serius pada paru-paru.
Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis paru untuk diagnosis dan penanganan yang tepat dengan cara klik banner di bawah ini!

Referensi:
Live Science. Diakses pada 2025. Lungs: Facts, Function and Diseases
Web MD. Diakses pada 2025. Picture of the Lungs.
Healthline. Diakses pada 2025. Breathtaking Lungs: Their Function and Anatomy.
American Lung Association. Diakses pada 2025. How Lungs Work.
Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention. Diakses pada 2025. Cruciferous Vegetable Consumption and Lung Cancer Risk: A Systematic Review.
FAQ
1. Apa saja makanan yang baik untuk kesehatan paru-paru?
Makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian sangat baik untuk kesehatan paru-paru. Hindari makanan olahan dan tinggi lemak.
2. Apakah polusi udara berbahaya bagi paru-paru?
Ya, paparan polusi udara dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada paru-paru, meningkatkan risiko penyakit pernapasan.
3. Bagaimana cara membersihkan paru-paru secara alami?
Menghirup udara bersih, berolahraga teratur, dan menghindari paparan polutan dapat membantu membersihkan paru-paru secara alami.
4. Apakah merokok elektrik (vape) lebih aman daripada rokok biasa?
Tidak, merokok elektrik tetap berbahaya bagi paru-paru dan dapat menyebabkan kerusakan yang serupa dengan rokok biasa.


