Ini Berbagai Jenis Termometer Suhu dan Cara Tepat Menggunakannya
Termometer terdiri dari berbagai jenis, seperti termometer air raksa, digital dan dahi.

DAFTAR ISI
- Jenis-Jenis Termometer
- Faktor-faktor yang Memengaruhi Akurasi Pengukuran Suhu
- Tips Memilih Termometer yang Tepat
Termometer adalah salah satu alat yang sering dicari saat demam. Sebab, alat ini bisa mengukur suhu tubuh secara tepat dan akurat.
Sejak dahulu, salah satu jenis termometer yang paling sering digunakan adalah termometer air raksa.
Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, telah banyak bentuk termometer yang lebih canggih, contohnya termometer digital.
Yuk, ketahui lebih dalam tentang jenis-jenis termometer berikut ini.
Jenis-Jenis Termometer
Setiap jenis termometer memiliki keunggulan dan cara penggunaan yang berbeda.
Agar tidak salah memilih dan hasilnya akurat, yuk kenali lebih dahulu jenisnya:
1. Termometer air raksa
Kamu pasti sudah tidak asing dengan jenis yang satu ini. Bentuknya berupa tabung kaca yang berisi logam cair berwarna perak. Nah, logam cair itulah yang merupakan air raksa.
Paparan suhu panas nantinya bisa meningkatkan indikator air raksa pada tabung sampai mencapai titik yang menandakan suhu tubuh.
Walaupun mudah dan terbilang murah daripada jenis yang lain, termometer air raksa sudah tidak lagi dianjurkan. Pasalnya, tabung kaca alat ini mudah pecah.
Tak hanya itu, air raksa yang keluar dari tabung termometer juga mudah menguap dan terhirup sehingga berisiko menyebabkan keracunan.
Cara Penggunaan:
- Kocok termometer hingga air raksa turun di bawah 35 derajat Celsius.
- Letakkan termometer di ketiak, mulut, atau rektum selama beberapa menit.
- Baca suhu pada skala setelah termometer stabil.
2. Termometer digital
Di masa sekarang ini, termometer digital lebih sering dipilih karena mudah dan akurat.
Umumnya, jenis termometer ini berbahan plastik sehingga terasa ringan. Bentuknya umumnya juga panjang dan tipis mirip seperti pensil.
Cara kerjanya dengan menggunakan sensor panas elektronik untuk mengukur suhu tubuh, baik melalui mulut, ketiak, atau dubur.
Jika butuh membeli alat ini, berikut 7 Rekomendasi serta Jenis Termometer yang Praktis dan Bagus.
Untuk mengukur suhu melalui dubur, biasanya termometer ini memiliki ujung yang lebih pendek dan tumpul.
Jadi, lebih aman dan mudah untuk dimasukkan melalui dubur.
Cara Penggunaan:
- Nyalakan termometer.
- Letakkan ujung termometer di ketiak, mulut, atau rektum.
- Tunggu hingga termometer berbunyi atau memberikan indikasi bahwa pengukuran selesai.
- Baca suhu pada layar digital.
3. Termometer digital telinga
Pasti kamu bertanya-tanya apa bedanya termometer digital biasa dengan telinga.
Bedanya, jenis ini menggunakan sinar inframerah khusus untuk mengukur suhu di dalam liang telinga, tepatnya pada bagian gendang atau timpani.
Itu sebabnya, termometer ini juga disebut sebagai termometer timpani.
Cara penggunaan:
- Cukup arahkan sensor inframerah tepat pada lubang telinga.
Namun, pastikan telinga dalam kondisi bersih, karena jika terhalang kotoran telinga, hasil pengukuran suhu bisa tidak akurat.
4. Termometer dot digital
Selanjutnya ada termometer dot digital yang berbentuk seperti dot alias empeng.
Nah, jenis ini cocok untuk anak-anak yang masih menggunakan dot.
Cara penggunaan:
- Si Kecil hanya perlu mengisap termometer selama tiga menit untuk mendapatkan hasil suhu yang akurat.
5. Termometer dahi
Kamu juga pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis yang satu ini.
Termometer dahi menggunakan inframerah untuk mengukur suhu di area dahi dan arteri temporal di pelipis.
Walaupun memberi hasil yang cepat, termometer jenis ini belum dapat dikatakan akurat seperti jenis termometer digital.
Sebab, sinar matahari, suhu dingin dan keringat bisa memengaruhi hasil pembacaan suhu tubuh.
Ini 5 Faktor Penyebab Hasil Termometer Tidak Akurat lainnya yang perlu kamu tahu.
Bukan itu saja, jenis termometer ini juga cenderung lebih mahal ketimbang lainnya.
Cara Penggunaan:
- Arahkan termometer ke dahi atau telinga (tergantung jenis termometer).
- Pastikan jarak antara termometer dan tubuh sesuai dengan petunjuk penggunaan.
- Tekan tombol pengukuran.
- Baca suhu pada layar digital.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Akurasi Pengukuran Suhu
Beberapa faktor dapat memengaruhi akurasi pengukuran suhu, antara lain:
- Jenis Termometer: Setiap jenis termometer memiliki tingkat akurasi yang berbeda.
- Lokasi Pengukuran: Suhu tubuh dapat berbeda tergantung pada lokasi pengukuran (ketiak, mulut, rektum, dahi).
- Teknik Pengukuran: Penggunaan termometer yang tidak tepat dapat menghasilkan pengukuran yang tidak akurat.
- Faktor Eksternal: Aktivitas fisik, suhu lingkungan, dan waktu pengukuran (pagi atau siang) dapat memengaruhi suhu tubuh.
Tips Memilih Termometer yang Tepat
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih termometer yang tepat:
- Pertimbangkan Usia dan Kondisi Pasien: Pilih termometer yang sesuai untuk usia dan kondisi pasien (bayi, anak-anak, dewasa).
- Pilih Termometer yang Mudah Digunakan: Pilih termometer yang mudah digunakan dan dibaca.
- Perhatikan Tingkat Akurasi: Pilih termometer dengan tingkat akurasi yang baik.
- Pertimbangkan Fitur Tambahan: Beberapa termometer dilengkapi dengan fitur tambahan seperti memori penyimpanan, alarm demam, dan konektivitas bluetooth.
- Beli dari Sumber yang Terpercaya: Beli termometer dari apotek atau toko alat kesehatan yang terpercaya.
Nah, itulah beberapa jenis termometer dan bagaimana cara menggunakannya.
Tak perlu bingung cari obat atau produk termometer, ibu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.
Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!
Tunggu apa lagi? Ayo download aplikasinya sekarang juga!


