Ini Ciri-Ciri Asam Lambung Naik yang Perlu Diwaspadai
Ciri-ciri asam lambung naik umumnya sensasi terbakar di dada (heartburn), mual, mulut pahit dan susah menelan.

DAFTAR ISI
- Penyebab Asam Lambung Naik
- Ciri-Ciri Asam Lambung Naik
- Studi Tentang Asam Lambung
- Penanganan saat Asam Lambung Naik
- Tips Mencegah Asam Lambung Naik
- Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Gejala Asam Lambung Naik
Asam lambung adalah cairan pada lambung untuk membantu mencerna makanan. Cairan ini mengandung asam klorida (HCl) yang berfungsi memecah makanan dan membunuh bakteri.
Namun, ketika asam lambung naik ke kerongkongan, kondisi ini disebut sebagai refluks asam. Nah, gejala refluks bisa menyebabkan iritasi dan kondisi lain yang tidak nyaman.
Nah, mau tahu apa saja ciri-ciri asam lambung naik dan cara mengatasinya? Berikut ulasannya!
Penyebab Asam Lambung Naik
Penyebab utama asam lambung naik adalah melemahnya atau tidak berfungsinya sfingter esofagus bagian bawah (LES).
LES adalah otot yang terletak di antara kerongkongan dan lambung yang berfungsi sebagai katup untuk mencegah asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan LES melemah atau tidak berfungsi dengan baik meliputi:
- Makanan Tinggi Lemak: Makanan berlemak dapat memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan tekanan pada LES.
- Makanan Pedas dan Asam: Makanan pedas dan asam dapat mengiritasi lapisan kerongkongan dan memicu produksi asam lambung berlebih.
- Minuman Berkafein dan Beralkohol: Kafein dan alkohol dapat melemaskan LES.
- Merokok: Nikotin dalam rokok dapat melemaskan LES dan meningkatkan produksi asam lambung.
- Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan melemahkan LES.
- Kehamilan: Perubahan hormon selama kehamilan dapat melemaskan LES.
- Hernia Hiatus: Kondisi ketika sebagian lambung menonjol ke atas melalui diafragma.
- Berbaring Setelah Makan: Berbaring setelah makan dapat memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Kamu alami asam lambung naik? Ini 7 Rekomendasi Obat Asam Lambung yang Ampuh di Apotek.
Tak perlu bingung cari apotek terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim oleh apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.
Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja yang lebih praktis!
Ciri-Ciri Asam Lambung Naik
Ciri-ciri asam lambung naik dapat bervariasi pada setiap orang, tetapi umumnya menyebabkan kondisi berikut:
1. Sensasi terbakar di dada (heartburn)
Rasa panas atau terbakar di dada dapat muncul setelah makan, terutama setelah mengonsumsi makanan pedas, berlemak, atau asam.
Gejala ini sering terasa lebih parah saat berbaring, terutama di malam hari, karena posisi tubuh memudahkan asam lambung naik.
Rasa terbakar ini juga dapat menjalar hingga ke leher atau tenggorokan, menyebabkan ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Mual dan muntah
Perasaan mual biasanya terjadi setelah makan terlalu banyak atau mengonsumsi makanan yang memicu produksi asam lambung berlebih. Contohnya seperti makanan berminyak atau pedas.
Jika kondisi ini tidak ditangani, mual dapat berlanjut menjadi muntah, yang juga berisiko menyebabkan iritasi lebih lanjut pada kerongkongan.
3. Rasa asam atau pahit di mulut
Ciri ciri asam lambung naik juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman [ada mulut. Hal ini terjadi akibat asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan atau mulut, terutama saat refluks tidak terkontrol.
Kondisi ini dikenal sebagai regurgitasi asam, di mana makanan atau cairan terasa kembali ke mulut dengan rasa asam atau pahit. Gejala ini sering muncul saat berbaring setelah makan.
4. Sulit menelan
Asam lambung yang terus-menerus naik dapat menyebabkan peradangan di kerongkongan (esofagitis), yang membuat lapisan kerongkongan menjadi iritasi atau bahkan luka.
Akibatnya, pengidapnya merasa sulit atau sakit saat menelan makanan dan minuman, terutama makanan padat.
5. Batuk atau suara serak
Refluks asam yang mencapai pita suara atau saluran pernapasan dapat menyebabkan iritasi kronis.
Hal ini dapat memicu batuk kering yang tidak kunjung sembuh, serta membuat suara menjadi serak.
Pada beberapa kasus, gejala ini bisa disalahartikan sebagai gejala asma atau infeksi saluran napas.
6. Perut kembung
Gangguan pencernaan akibat produksi asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan gas berlebih di lambung.
Penumpukan gas ini membuat perut terasa penuh, keras, dan tidak nyaman. Kembung juga sering kali disertai dengan sendawa yang berulang.
7. Cegukan yang berulang
Asam lambung yang naik dapat mengiritasi kerongkongan dan otot diafragma, memicu kontraksi yang tidak terkendali sehingga menyebabkan cegukan yang sulit dihentikan.
Jika cegukan berlangsung dalam waktu lama, kondisi ini perlu diwaspadai dan sebaiknya diperiksakan ke dokter.
Gejala-gejala ini sering kali memburuk setelah mengonsumsi makanan berat, pedas, atau berlemak, serta ketika kamu langsung berbaring setelah makan.
Simak informasi lebih dalam tentang Apa itu Penyakit Asam Lambung (GERD) ? Gejala & Pengobatannya berikut ini.
Fakta Tentang Asam Lambung
1. Asam lambung sangat kuat, pH-nya bisa mencapai 1-2. Ini setara dengan keasaman baterai mobil.
2. Meskipun terpapar asam lambung yang sangat kuat setiap hari, dinding lambung kita tidak lumer. Ini karena, adanya lapisan lendir yang sangat tebal dan kuat yang melindungi dinding lambung dari kerusakan.
3. Asam lambung diproduksi 1,5 – 2 liter per hari.
Studi Tentang Asam Lambung
Penelitian yang dipublikasikan pada BMJ Journals, membandingkan fungsi otot kerongkongan bagian bawah (lower esophageal sphincter) pada perokok dan bukan perokok.
Hasilnya menunjukkan bahwa, perokok memiliki tekanan LES yang lebih rendah dibandingkan bukan perokok. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan frekuensi refluks asam, terutama saat batuk atau menarik napas dalam-dalam.
Jadi, merokok dapat memperburuk kondisi refluks asam dengan melemahkan otot kerongkongan bagian bawah dan meningkatkan frekuensi refluks.
Studi lain dari BMC Gastroenterology (2024) berjudul Risk factors for gastroesophageal reflux disease: a population-based study menyebut bahwa, penyakit refluks gastroesofageal (GERD) dalam jangka panjang dapat menurunkan kualitas hidup, yang berujung pada penyakit pencernaan.
Berdasarkan hasil penelitian, merokok, alkohol, kurang aktivitas, asupan makanan manis yang tinggi, asupan serat yang rendah, depresi, lemak visceral (lemak di perut), dan obesitas dianggap sebagai faktor risiko GERD.
Penanganan saat Asam Lambung Naik
Ketika asam lambung naik, kamu bisa melakukan beberapa tips di bawah ini untuk meredakan gejalanya:
1. Ubah posisi tubuh
Cobalah duduk tegak atau berdiri untuk membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Hindari berbaring setelah makan, terutama dalam dua hingga tiga jam setelah makan.
2. Minum air putih
Minum air putih dapat membantu membersihkan asam lambung yang naik ke kerongkongan, sekaligus menjaga tubuh tetap terhidrasi. Minumlah air putih sedikit demi sedikit tetapi rutin.
3. Konsumsi makanan ringan
Pilih makanan yang mudah dicerna, seperti roti tawar, pisang, atau oatmeal. Makanan ini membantu menyerap asam lambung berlebih dan meredakan gejalanya sementara.
4. Hindari makanan pemicu
Hindari makanan berlemak, pedas, cokelat, kafein, dan minuman bersoda. Makanan-makanan ini justru dapat memperburuk gejala asam lambung naik.
Jika tetap tak kunjung membaik, Ini Rekomendasi Dokter yang Bisa Mengobati GERD untuk kamu hubungi.
5. Gunakan obat antasida
Obat asam lambung ini dapat menetralkan asam lambung dan meredakan gejala dengan cepat. Namun, penggunaannya harus sesuai dosis yang dianjurkan.
Pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter di Halodoc terlebih dahulu untuk mendapat dosis yang tepat.
6. Latihan pernapasan
Teknik pernapasan dalam dapat membantu mengurangi tekanan di perut yang menjadi pemicu naiknya asam lambung.
Tarik napas perlahan dan dalam melalui hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskan secara perlahan.
7. Kompres hangat
Meletakkan kompres hangat di area perut dapat membantu meredakan kram atau ketegangan otot yang terjadi akibat refluks asam.
Kamu bisa menggunakan bantalan pemanas atau botol yang berisi air hangat untuk melakukan kompres.
Tips Mencegah Asam Lambung Naik
Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah asam lambung naik:
- Hindari Makanan Pemicu: Kurangi konsumsi makanan berlemak, pedas, asam, dan berkafein.
- Makan dengan Porsi Kecil: Makan lebih sering dengan porsi kecil dapat mengurangi tekanan pada lambung.
- Jangan Berbaring Setelah Makan: Beri jeda minimal 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring.
- Tinggikan Posisi Kepala Saat Tidur: Gunakan bantal tambahan untuk mengangkat kepala sekitar 15-20 cm.
- Berhenti Merokok dan Hindari Alkohol: Kedua zat ini dapat melemahkan LES.
- Jaga Berat Badan Ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko asam lambung naik.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala asam lambung naik yang parah atau berlangsung lebih dari dua minggu, terutama jika disertai dengan:
- Kesulitan menelan.
- Muntah darah.
- BAB berwarna hitam seperti aspal.
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Nyeri dada yang parah.
Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Gejala Asam Lambung Naik
Jika gejala asam lambung naik tidak kunjung mereda, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc.
Dokter spesialis di Halodoc sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka mampu menangani gejala asam lambung naik.
Kamu tidak perlu khawatir, sebab mereka telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Nah, berikut ini daftar dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Siska Damayanti Sp.PD

Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Siska Damayanti Sp.PD, yang merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2010 dan 2018.
Saat ini, ia berpraktik di Gresik, Jawa Timur dan telah terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Berbekal pengalaman 15 tahun sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Siska Damayanti Sp.PD siap menjawab pertanyaan kamu seputar cara mengatasi gejala asam lambung naik.
Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD Mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.
2. dr. Vera Bahar Sp.PD

Dokter rekomendasi selanjutnya adalah Dokter Vera Bahar Sp.PD. Ia adalah seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2008 dan Universitas Hasanuddin pada 2021.
Dokter Vera Bahar Sp.PD sudah tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7321401421106071 dan kini menjalani praktik di Wajo, Sulawesi Selatan.
Memiliki pengalaman selama 16 tahun, dr. Vera Bahar Sp.PD dapat kamu percayai dalam mengatasi gejala asam lambung naik.
Chat dr. Vera Bahar Sp.PD mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Itulah daftar dokter spesialis yang siap membantu kamu dalam meredakan gejala asam lambung naik.
Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apa lagi? Ayo, konsultasikan dengan dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. GERD: Symptoms and Causes.
NHS. Diakses pada 2025. Heartburn and Acid Reflux.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Acid Reflux (GERD).
BMJ Journals. Diakses pada 2025. Mechanisms of acid reflux associated with cigarette smoking.
WebMD. Diakses pada 2025. What Is Acid Reflux Disease?
Medical News Today. Diakses pada 2025. Acid Reflux Causes.
BMC Gastroenterology. Diakses pada 2025. Risk factors for gastroesophageal reflux disease: a population-based study.
FAQ
1. Apa ciri ciri asam lambung naik
Nyeri atau rasa terbakar di dada (heartburn), sensasi asam di mulut, mual, atau muntah, dan sering bersendawa dan kembung.
2. Ciri ciri asam lambung naik ke paru-paru?
Batuk kronis atau mengi, sesak napas, serta nyeri dada mirip asma.
3. Apa ciri ciri asam lambung naik saat puasa?
Heartburn lebih terasa menjelang waktu berbuka, perut kembung atau mual, serta mulut terasa pahit atau asam.
4. Apa perbedaan asam lambung dan sakit maag?
Asam lambung disebabkan akibat otot esofagus yang melemah, sehingga asam lambung naik ke kerongkongan.
Sedangkan sakit maag akibat Iritasi atau luka pada lambung akibat asam lambung berlebih atau infeksi bakteri Helicobacter pylori.
Gejala asam lambung meliputi rasa terbakar di dada, sulit menelan, batuk, perut kembung, sulit menelan, serta rasa pahit di mulut. Sakit maag berupa nyeri di perut bagian atas, mual, dan muntah.


