Ini Gejala Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang Perlu Diketahui
Gejala Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) seringkali disalahartikan sebagai gejala penyakit lain.

Daftar Isi:
- Apa itu Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)?
- Gejala ALS yang Perlu Diperhatikan
- Perkembangan Gejala ALS
- Kapan Harus ke Dokter?
- Penyebab dan Faktor Risiko ALS
- Pengobatan ALS
- Perawatan Mandiri untuk Penderita ALS
- Kesimpulan
- FAQ
Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang memengaruhi sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Akibatnya, otot-otot tubuh secara bertahap melemah dan menyusut.
Yuk, car tahu lebih jauh mengenai penyebab, gejala ALS, dan cara mengatasinya.
Apa itu Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)?
Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), juga dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig, adalah penyakit saraf progresif yang menyerang sel-sel saraf (neuron) di otak dan sumsum tulang belakang yang mengendalikan gerakan otot.
ALS menyebabkan neuron motorik berhenti bekerja atau mati, sehingga otak tidak dapat lagi mengendalikan gerakan otot. Seiring waktu, kondisi ini menyebabkan kelemahan otot, kelumpuhan, dan akhirnya kesulitan bernapas.
Gejala ALS yang Perlu Diperhatikan
Gejala ALS dapat bervariasi dari orang ke orang dan tergantung pada neuron mana yang pertama kali terpengaruh. Namun, kelemahan otot adalah gejala umum yang sering menjadi tanda awal penyakit ini.
Beberapa gejala awal ALS yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Kelemahan pada kaki, pergelangan kaki, atau tangan.
- Sulit melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan atau mengancingkan baju.
- Kekakuan otot, berkedut, dan kram.
- Bicara cadel atau kesulitan menelan.
- Perubahan kognitif dan perilaku.
Baca juga artikel lainnya mengenai ALS di sini: Apakah Penyakit ALS Berbahaya? Ini Faktanya
Perkembangan Gejala ALS
ALS adalah penyakit progresif, yang berarti gejalanya akan memburuk seiring waktu. Pada tahap awal, gejala ALS mungkin ringan dan tidak kentara. Namun, seiring perkembangan penyakit, kelemahan otot akan menyebar ke bagian tubuh lain.
Beberapa perkembangan gejala ALS yang mungkin terjadi:
- Kesulitan bernapas karena otot-otot pernapasan melemah.
- Kesulitan berbicara atau kehilangan kemampuan berbicara sama sekali.
- Kesulitan makan dan minum, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
- Kelumpuhan total.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika mengalami kelemahan otot yang tidak dapat dijelaskan, atau jika mengalami tanda atau gejala lain dari ALS, segeralah mencari evaluasi dan diagnosis dari dokter.
Deteksi dini dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.
Penyebab dan Faktor Risiko ALS
Penyebab pasti ALS belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini.
Faktor risiko ALS meliputi:
- Genetik: Sekitar 5-10% kasus ALS bersifat familial, yang berarti penyakit ini diturunkan dari orang tua ke anak.
- Usia: ALS paling sering terjadi pada orang berusia antara 40 dan 70 tahun.
- Jenis kelamin: Pria sedikit lebih mungkin terkena ALS daripada wanita.
- Ras: Orang kulit putih lebih mungkin terkena ALS daripada ras lain.
- Lingkungan: Paparan bahan kimia tertentu, seperti timbal dan pestisida, dapat meningkatkan risiko ALS.
Baca lebih jauh mengenai penyebab ALS di sini: Ini Penyebab Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang Perlu Diketahui
Pengobatan ALS
Meskipun tidak ada obat untuk ALS, ada beberapa pengobatan yang dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dan meringankan gejala. Pengobatan ALS meliputi:
- Obat-obatan: Riluzole dan edaravone adalah dua obat yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengobati ALS. Riluzole dapat membantu memperlambat kerusakan neuron motorik, sedangkan edaravone dapat membantu mengurangi stres oksidatif.
- Terapi fisik: Terapi fisik dapat membantu menjaga kekuatan dan fleksibilitas otot.
- Terapi okupasi: Terapi okupasi dapat membantu orang dengan ALS untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
- Terapi wicara: Terapi wicara dapat membantu orang dengan ALS untuk berkomunikasi.
- Dukungan nutrisi: Dukungan nutrisi dapat membantu orang dengan ALS untuk mempertahankan berat badan dan mendapatkan nutrisi yang cukup.
- Ventilasi mekanis: Ventilasi mekanis dapat membantu orang dengan ALS untuk bernapas jika otot-otot pernapasan mereka melemah.
Perawatan Mandiri untuk Penderita ALS
Selain pengobatan medis, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh penderita ALS untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, yaitu:
- Olahraga teratur: Olahraga ringan dapat membantu menjaga kekuatan dan fleksibilitas otot. Konsultasikan dengan dokter atau terapis fisik untuk mendapatkan rekomendasi olahraga yang tepat.
- Makan makanan yang sehat: Makanan yang sehat dapat membantu menjaga berat badan dan mendapatkan nutrisi yang cukup.
- Tidur yang cukup: Tidur yang cukup dapat membantu mengurangi kelelahan.
- Kelola stres: Stres dapat memperburuk gejala ALS. Cari cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam.
- Bergabung dengan kelompok pendukung: Bergabung dengan kelompok pendukung dapat memberikan dukungan emosional dan informasi tentang ALS.
Apa saja terapi untuk ALS? Baca di sini: Ini 5 Terapi untuk Mengatasi Amyotrophic Lateral Sclerosis
Kesimpulan
ALS adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang dapat menyebabkan kelemahan otot, kelumpuhan, dan kesulitan bernapas. Penting untuk mengenali gejala ALS sedini mungkin agar penanganan yang tepat dapat segera dilakukan.
Meskipun tidak ada obat untuk ALS, ada beberapa pengobatan yang dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dan meringankan gejala.
Jika mengalami gejala yang mencurigakan, konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Apotek online Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam dari apotek terdekat di lokasimu.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. What Are the Treatment Options for ALS?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Amyotrophic lateral sclerosis (ALS)
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar ALS:
1. Apakah ALS menular?
Tidak, ALS tidak menular.
2. Apakah ALS dapat disembuhkan? T
Tidak, saat ini tidak ada obat untuk ALS.
3. Berapa harapan hidup penderita ALS?
Rata-rata harapan hidup penderita ALS adalah 3–5 tahun setelah gejala muncul, namun beberapa pasien dapat hidup lebih lama dengan perawatan yang optimal.
4. Apakah ada pengobatan untuk ALS?
Ya, ada beberapa pengobatan yang dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dan meringankan gejala.


