Ini Hal yang Memicu Vertigo Kambuh saat Bekerja

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 Juni 2021
Ini Hal yang Memicu Vertigo Kambuh saat BekerjaIni Hal yang Memicu Vertigo Kambuh saat Bekerja

Halodoc, Jakarta - Vertigo adalah sensasi pusing berputar, mereka yang mengidapnya akan merasakan seolah-olah ruangan atau lingkungan sekitarnya berputar-putar. Vertigo di tempat kerja yang mendadak kambuh bisa sangat mengganggu dan membahayakan, sehingga kamu perlu tahu penanganannya dan menghindari pemicunya. 

Dua hal yang paling sering dialami pekerja kantoran dan bisa memicu vertigo kambuh adalah stres dan kecemasan. Keduanya diyakini dapat berkontribusi pada disfungsi sistem vestibular. Vertigo di kantor bisa terjadi jika salah satu bagian dari sistem ini terganggu.

Baca juga: Vertigo Bukan Penyakit tetapi Gejala dari Gangguan Kesehatan

Alasan Vertigo Kambuh di Tempat Kerja

Pada sekitar 85 persen kasus, penyebab pusing berasal dari sistem vestibular. Sistem vestibular ini mengacu pada organ di telinga bagian dalam yang mengontrol keseimbangan tubuh. Ia terdiri dari tiga kanal berbentuk setengah lingkaran yang diisi dengan cairan dan rambut-rambut kecil.

Saat kamu memutar kepala, rambut dapat mendeteksi ke arah mana cairan itu bergerak dan otak dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan ke arah mana kepala akan menghadap.

Di bawah saluran ini, ada dua organ serupa yang disebut utrikulus dan sakulus yang juga berisi cairan dan rambut dan mendeteksi percepatan. Informasi dari kedua set organ dikirim ke otak melalui saraf vestibular.

Peningkatan kadar hormon stres termasuk kortisol dapat berdampak negatif pada transmisi informasi saraf dari sistem vestibular ke otak. Diperkirakan bahwa hormon-hormon ini dapat mengganggu saluran ion di saraf dan neurotransmisi di otak.

Tubuh juga melepaskan bahan kimia lain termasuk histamin dan neurosteroid saat sedang stres yang secara tidak langsung dapat mengganggu transmisi saraf antara sistem vestibular dan otak.

Kecemasan juga bisa memicu vertigo. Ketika kamu merasa cemas secara kronis, tingkat kortisol tubuh dan hormon stres lainnya tetap tinggi dan berdampak negatif pada sistem vestibular.

Sebuah studi retrospektif pada 2016 yang diterbitkan di BMC Psychiatry melihat 7.750 orang dengan gangguan kecemasan dan jumlah orang yang sama tanpanya. Setelah 9 tahun mengikuti peserta, para peneliti menemukan bahwa orang dengan gangguan kecemasan 2,17 kali lebih mungkin mengembangkan vertigo posisional paroksismal jinak (BPPV), jenis vertigo yang paling umum, dibandingkan orang tanpa gangguan kecemasan.

Beberapa orang mungkin mengalami vertigo mendadak ketika dihadapkan pada pemicu kecemasannya. Misalnya, seseorang dengan kecemasan sosial mungkin mengalami pusing ketika dipaksa berada di ruangan yang ramai atau pengemudi yang gugup mungkin mulai melihat dunia berputar ketika menavigasi melalui lalu lintas yang padat.

Kecemasan dan vertigo juga bisa memiliki hubungan yang berlawanan. Stimulasi sistem vestibular dan kekhawatiran mengalami vertigo dapat menyebabkan kecemasan.

Baca juga: Langkah-Langkah Meredakan Gejala Vertigo di Rumah

Lantas, Bagaimana Cara Mencegah Vertigo di Tempat Kerja?

Cara terbaik untuk mencegah vertigo akibat stres adalah dengan mencoba meminimalkan stres dalam hidup. Kamu mungkin bisa mengikuti metode berikut untuk dapat membantu menghilangkan stres:

  • Mendengarkan musik yang menenangkan, kamu bisa menggunakan earphone agar tidak mengganggu rekan kerja yang lain.
  • Jadwalkan waktu untuk hal-hal yang menghibur dan membuatmu tertawa.
  • Lakukan meditasi.
  • Olahraga ringan.

Pastikan juga kamu berbicara tentang situasi stres dengan teman kerja. Jelaskan pada mereka bahwa kamu mengalami vertigo sehingga mungkin mereka bisa membantu jika sewaktu-waktu vertigo kambuh. 

Selain itu, jika kamu sudah mengalami vertigo akibat stres, ada baiknya mengambil langkah untuk menghilangkan stres sesegera mungkin sebelum gejalanya semakin parah. Ada beberapa kebiasaan sehat yang dapat membantu meringankan gejala, antara lain:

  • Minimalkan kafein, alkohol, atau penggunaan tembakau.
  • Pastikan tetap terhidrasi.
  • Duduk atau berbaring sampai kamu merasa lebih baik.
  • Temui dokter jika vertigonya parah atau berlangsung lama.

Baca juga: Ketahui 2 Perbedaan Sakit Kepala Biasa dan Vertigo

Psikoterapi juga dapat menjadi pilihan pengobatan yang efektif jika kamu mengalami gejala vertigo karena kecemasan. Kamu bisa menghubungi dokter atau psikolog di Halodoc untuk membantu mengatasi vertigo yang terjadi akibat stres dan kecemasan di tempat kerja. Mereka akan selalu siaga membantu dan memberikan saran kesehatan yang tepat dari smartphone. Praktis bukan? Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang!




Referensi:
AARP Foundation. Diakses pada 2021. How to Stop Vertigo.
Healthline. Diakses pada 2021. What’s the Link Between Stress, Anxiety, and Vertigo?
Medical News Today. Diakses pada 2021. Vertigo.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan