DAFTAR ISI

1. Jenis Gatal pada Kulit Anak
2. Penyebab Umum Gatal pada Kulit Anak
3. Kapan Harus ke Dokter?
4. Tips Mencegah Gatal pada Kulit Anak
5. Cara Mengatasi Gatal pada Anak
6. Komplikasi Gatal pada Kulit Anak yang Perlu Diwaspadai
7. Hubungi Dokter di Halodoc untuk Mendapatkan Saran Perawatan Kulit Anak

---

Kulit anak lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa, sehingga rentan mengalami berbagai jenis gatal. Gatal pada kulit anak bisa disebabkan oleh alergi, infeksi, atau kondisi kulit tertentu. 

Jenis Gatal pada Kulit Anak

Berikut beberapa jenis gatal yang umum terjadi pada anak serta gambaran masing-masing kondisi.

1. Eksim (Dermatitis Atopik)

Eksim adalah kondisi kulit kronis yang ditandai dengan ruam merah, kering, dan gatal. Biasanya muncul di lipatan siku, belakang lutut, pipi, dan leher.

Penyebab eksim sering kali berhubungan dengan faktor genetik dan alergi.

Ciri-ciri:

• Kulit merah dan kering
• Gatal yang bisa semakin parah di malam hari
• Kadang muncul lepuhan kecil berisi cairan

2. Biang Keringat (Miliaria)

Biang keringat terjadi akibat pori-pori tersumbat yang menghambat keluarnya keringat. Kondisi ini umum terjadi di daerah yang panas dan lembap.

Ciri-ciri:

• Bintik-bintik merah kecil yang terasa gatal
• Biasanya muncul di leher, punggung, dada, dan lipatan kulit
• Kulit terasa kasar atau perih jika digaruk

3. Kurap (Tinea Corporis)

Kurap adalah infeksi jamur yang menyebabkan bercak kemerahan berbentuk lingkaran dengan bagian tengah yang lebih terang.

Ciri-ciri:

• Ruam berbentuk lingkaran dengan batas merah
• Kulit bersisik di sekitar ruam
• Rasa gatal yang cukup intens

4. Cacar Air (Varicella)

Cacar air adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam gatal berbentuk bintik merah berisi cairan. Penyakit ini sangat menular dan biasanya menyerang anak-anak.

Ciri-ciri:

• Bintik merah yang berubah menjadi lepuhan berisi cairan
• Gatal yang menyebar ke seluruh tubuh
• Bisa disertai demam dan lemas

5. Skabies (Kudis)

Skabies disebabkan oleh tungau kecil yang menggali ke dalam kulit dan menyebabkan gatal parah, terutama di malam hari.

Ciri-ciri:

• Garis-garis kecil di kulit akibat tungau
• Gatal intens, terutama di malam hari
• Biasanya muncul di sela-sela jari, pergelangan tangan, dan lipatan tubuh

Apakah Kulit Anak Gatal Akibat Skabies? Segera Hubungi Dokter Ini.

Penyebab Umum Gatal pada Kulit Anak

Beberapa penyebab umum gatal pada kulit anak meliputi:

• Eksim (Dermatitis Atopik): Kondisi kronis yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang.
• Alergi: Reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau bahan-bahan tertentu (misalnya, deterjen, sabun).
• Gigitan Serangga: Gigitan nyamuk, kutu, atau serangga lainnya dapat menyebabkan gatal dan iritasi.
• Infeksi: Infeksi bakteri (impetigo), jamur (kurap), atau virus (cacar air) dapat menyebabkan gatal.
• Biang Keringat: Muncul akibat keringat berlebih yang terperangkap di bawah kulit, terutama pada cuaca panas.
• Kulit Kering: Kurangnya kelembapan pada kulit dapat menyebabkan gatal, terutama pada musim dingin.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika anak mengalami gatal yang:

• Tidak membaik setelah perawatan di rumah.
• Menyebar ke seluruh tubuh.
• Disertai dengan demam, nyeri, atau gejala infeksi lainnya.
• Mengganggu tidur atau aktivitas sehari-hari.
• Muncul tiba-tiba dan parah, terutama setelah mengonsumsi makanan atau obat baru.

Cara Mengatasi Gatal pada Anak

Untuk mengatasi gatal pada anak, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

• Menggunakan pelembap jika kulit kering atau eksim
• Menjaga kebersihan tubuh dan pakaian anak
• Menghindari pemicu alergi seperti debu atau makanan tertentu
• Menggunakan obat antihistamin atau salep sesuai anjuran dokter
• Menghindari anak menggaruk area gatal agar tidak menyebabkan infeksi

Nah, Ini Rekomendasi 7 Obat Gatal pada Kulit yang Ampuh di Apotek.

Tips Mencegah Gatal pada Kulit Anak

Beberapa tips untuk mencegah gatal pada kulit anak:

• Jaga Kelembapan Kulit: Mandikan anak dengan air hangat (bukan panas) dan gunakan sabun yang lembut. Oleskan pelembap segera setelah mandi.
• Hindari Pemicu Alergi: Jika anak memiliki alergi, hindari makanan, bahan, atau lingkungan yang dapat memicu reaksi alergi.
• Gunakan Pakaian yang Longgar dan Katun: Pakaian yang ketat dan berbahan sintetis dapat memperburuk gatal.
• Jaga Kebersihan: Cuci tangan anak secara teratur dan jaga kebersihan lingkungan untuk mencegah infeksi.
• Hindari Produk dengan Pewangi dan Bahan Kimia Keras: Pilih produk perawatan kulit yang hypoallergenic dan bebas pewangi.

Komplikasi Gatal pada Kulit Anak yang Perlu Diwaspadai

Jika tidak ditangani dengan baik, gatal pada kulit anak dapat menyebabkan komplikasi seperti:

• Infeksi Sekunder: Menggaruk kulit yang gatal dapat menyebabkan luka dan infeksi bakteri.
• Likenifikasi: Penebalan kulit akibat garukan kronis.
• Perubahan Pigmentasi: Perubahan warna kulit (hiperpigmentasi atau hipopigmentasi) pada area yang sering digaruk.

Hubungi Dokter di Halodoc untuk Mendapatkan Saran Perawatan Kulit Anak

Jika gatal pada kulit anak tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat sekaligus merekomendasikan produk terbaik.

Jangan ragu, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.

Saat ini, dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E berpraktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7321602322144303.

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait berbagai masalah kulit.

Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 59.000,- di Halodoc.

2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E apabila membutuhkan pengobatan terkait tinea cruris.

Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017. 

Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121 602423127230.

Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar masalah dan perawatan kulit.

Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc. 

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.

Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.

Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!

Referensi:

Children’s Health. Diakses pada 2025. Pediatric pruritus.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Common Skin Conditions & Rashes in Children.

Pregnancy, Birth, dan Baby. Diakses pada 2025. Itchy skin in babies and children.

FAQ

1. Apakah gatal pada kulit anak selalu disebabkan oleh alergi?

Tidak, gatal pada kulit anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk eksim, infeksi, gigitan serangga, atau kulit kering.

2. Bagaimana cara membedakan eksim dengan biang keringat pada anak?

Eksim cenderung muncul di lipatan kulit dan menyebabkan kulit kering serta meradang, sedangkan biang keringat berupa bintil-bintil kecil berwarna merah yang muncul akibat keringat berlebih.

3. Apakah aman menggunakan bedak talk untuk mengatasi gatal pada anak?

Sebaiknya hindari penggunaan bedak talk pada anak, karena dapat meningkatkan risiko masalah pernapasan.