Ini Manfaat Berbagi dengan Sesama di Bulan Ramadan 

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   11 Februari 2025

Berbagi di bulan Ramadhan memberikan manfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

Ini Manfaat Berbagi dengan Sesama di Bulan Ramadan Ini Manfaat Berbagi dengan Sesama di Bulan Ramadan 

DAFTAR ISI

  1. Manfaat Berbagi untuk Kesehatan Mental
  2. Ragam Manfaat Berbagi untuk Kesehatan Tubuh
  3. Apa Kata Riset?

Bulan Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen untuk memperbanyak kebaikan, termasuk berbagi dengan sesama. 

Di bulan yang penuh berkah ini, membantu orang lain, baik dengan memberikan makanan atau sekadar berbagi waktu dan perhatian, bisa membawa kebahagiaan bagi diri sendiri maupun orang lain.

Berbagi di bulan Ramadhan bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga bisa mempererat hubungan sosial dan memberikan ketenangan batin. 

Selain itu, kebaikan yang kamu lakukan juga bisa membawa manfaat kesehatan fisik dan mental. Yuk, cari tahu lebih dalam tentang manfaat berbagi di bulan suci ini!

Baca juga: Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan Mental dan Jiwa

Manfaat Berbagi untuk Kesehatan Mental

Berbagi dengan sesama bisa memberi manfaat menyehatkan, baik pada fisik maupun mental seseorang. 

Memberi bantuan disebut bisa membantu menurunkan tekanan darah, menghindari depresi, anti stres, memberi efek kesenangan pada diri, hingga memperpanjang usia. 

Melakukan aktivitas berbagi tidak hanya bermanfaat untuk penerima bantuan, tetapi juga orang yang memberi. Aktivitas sosial bisa merangsang otak dan meningkatkan rasa bahagia. 

Jika dilakukan rutin, tentu akan memberi dampak yang baik bagi tubuh

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal Science menemukan bahwa berbagi dengan sesama dan saling memberi akan berdampak langsung pada organ otak. 

Bagian otak yang mengalami manfaat dari saling berbagi berhubungan langsung dengan “reward processing”

Bahkan, efek dari saling berbagi disebut hampir sama dari yang didapat saat seseorang mengonsumsi makanan enak atau melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Ingin ajari anak mengelola emosi ketika berpuasa? Inilah cara Melatih Anak untuk Menahan Emosi Selama Berpuasa.

Ragam Manfaat Berbagi untuk Kesehatan Tubuh

Selain kesehatan mental, berbagi dengan sesama juga baik untuk menjaga kesehatan fisik. 

Ada berbagai manfaat kesehatan yang bisa didapat dari saling berbagi, di antaranya: 

1. Menjaga Tekanan Darah 

Salah satu manfaat yang bisa didapat dari berbagi adalah menjaga tekanan darah.

Dengan begitu, tekanan darah akan lebih terkontrol sehingga terhindar dari risiko penyakit hipertensi alias tekanan darah tinggi. 

Selain itu, hal ini juga bisa menekan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung. 

2. Memperpanjang Umur 

Berbuat baik pada sesama juga bisa meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang umur

Namun tentu saja, manfaat ini bisa didapat dengan dibarengi pola hidup sehat, seperti menghindari rokok, rutin berolahraga, serta konsumsi makanan sehat. 

3. Meningkatkan Sistem Imun

Berbuat baik nyatanya bisa memberi manfaat sehat untuk tubuh secara keseluruhan. 

Hal itu salah satunya terjadi karena sistem imunitas yang lebih terjaga. 

Sebab, dengan saling berbagi dan membantu, risiko seseorang mengalami stres bahkan depresi akan menjadi lebih kecil. 

Saat hal itu terjadi, pikiran akan lebih positif dan tentu saja berpengaruh terhadap kesehatan dan membuat seseorang tidak mudah sakit. 

Jadi bagaimana? Masih ragu untuk berbuat baik di bulan yang baik ini? Ada banyak manfaat yang bisa didapat dan sangat sayang untuk dilewatkan, lho!

Baca juga: Cara Ampuh Meredakan Stress saat Puasa

Apa Kata Riset?

Sebuah riset yang dimuat dalam American Journal of Public Health ini telah meneliti apakah membantu orang lain bisa mengurangi dampak stres terhadap risiko kematian. 

Studi ini melibatkan 846 orang di Detroit, yang diwawancarai tentang pengalaman stres mereka dalam setahun terakhir serta apakah mereka pernah membantu teman atau keluarga secara nyata. 

Hasilnya menunjukkan bahwa stres bisa meningkatkan risiko kematian, terutama bagi mereka yang tidak pernah membantu orang lain. 

Sebaliknya, orang yang sering membantu tidak mengalami peningkatan risiko kematian akibat stres.

Kesimpulannya, membantu orang lain bukan hanya bermanfaat bagi mereka yang menerima bantuan, tetapi juga bisa menjadi cara alami untuk melindungi diri sendiri dari dampak negatif stres dan bahkan berpotensi memperpanjang umur.

Nah, jika kamu punya keluhan sakit atau pertanyaan seputar kesehatan selama puasa, kamu bisa menghubungi dokter di aplikasi Halodoc

Lebih mudah menghubungi dokter melalui video call, atau chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. 

Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips puasa sehat dari dokter terpercaya. 

Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Wanna Give? This Is Your Brain on a ‘Helper’s High’.
Psychology Today. Diakses pada 2025. Giving Is Good for You.
Mental Health Foundation. Diakses pada 2025. Doing good does you good.
Poulin MJ, et al. Diakses pada 2025. Giving to Others and the Association Between Stress and Mortality.