Advertisement

Ini Pengobatan Sakit Mata yang Bisa Dilakukan

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   18 Juni 2025

Pengobatan sakit mata tergantung pada penyebabnya.

Ini Pengobatan Sakit Mata yang Bisa DilakukanIni Pengobatan Sakit Mata yang Bisa Dilakukan

DAFTAR ISI

  1. Gejala Sakit Mata yang Perlu Diwaspadai
  2. Pilihan Pengobatan Sakit Mata
  3. Obat Sakit Mata yang Tersedia di Apotek
  4. Penyebab Sakit Mata yang Umum
  5. Kapan Harus ke Dokter untuk Diagnosis Sakit Mata?
  6. Komplikasi Sakit Mata yang Mungkin Terjadi
  7. Langkah-Langkah Pencegahan Sakit Mata
  8. Kapan Harus ke Dokter?

Sakit mata adalah istilah umum yang menggambarkan berbagai kondisi yang menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, atau gangguan pada mata.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi, alergi, iritasi, hingga cedera.

Sakit mata dapat memengaruhi salah satu atau kedua mata, dan gejalanya bisa bervariasi tergantung pada penyebabnya.

Penting untuk memahami penyebab dan gejala sakit mata agar dapat mengambil langkah penanganan yang tepat.

Gejala Sakit Mata yang Perlu Diwaspadai

Gejala sakit mata bisa bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Mata merah
  • Mata berair
  • Mata gatal
  • Nyeri pada mata
  • Sensasi seperti ada benda asing di mata
  • Penglihatan kabur
  • Sensitif terhadap cahaya (fotofobia)
  • Keluar cairan dari mata (kotoran mata)

Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Pilihan Pengobatan Sakit Mata

Pengobatan sakit mata tergantung pada penyebabnya. Beberapa pilihan pengobatan yang umum meliputi:

Obat tetes mata

Obat tetes mata dapat digunakan untuk mengatasi infeksi, alergi, atau mata kering.

Obat tetes mata antibiotik digunakan untuk infeksi bakteri, sementara obat tetes mata antihistamin digunakan untuk alergi.

Air mata buatan dapat membantu menjaga kelembapan mata pada kasus mata kering.

Untuk kasus ringan, kamu bisa tanyakan dokter spesialis mata untuk mendapatkan saran obat tetes yang bagus.

Nah, Ini Daftar Dokter Spesialis Mata di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Obat oral

Obat oral, seperti antibiotik atau antivirus, mungkin diperlukan untuk mengatasi infeksi yang lebih parah. Obat pereda nyeri juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit.

Kompres hangat

Kompres hangat dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada mata. Caranya adalah dengan merendam kain bersih dalam air hangat, lalu menempelkannya pada mata selama beberapa menit.

Istirahat

Istirahat yang cukup dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Hindari membaca atau menggunakan perangkat elektronik dalam waktu lama.

Tindakan bedah

Dalam kasus yang jarang terjadi, tindakan bedah mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah yang lebih serius, seperti glaukoma atau cedera mata yang parah.

Obat Sakit Mata yang Tersedia di Apotek

Beberapa obat sakit mata dapat dibeli bebas di apotek, seperti air mata buatan untuk mengatasi mata kering dan obat tetes mata antihistamin untuk mengatasi alergi ringan.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat apa pun, terutama jika memiliki kondisi medis lain atau sedang mengonsumsi obat lain.

Produk Rekomendasi:

  • Insto Dry Eyes: Tetes mata untuk mengatasi mata kering.
  • Rohto Cool: Tetes mata untuk meredakan mata merah dan iritasi ringan.
  • Cendo Lyteers: Air mata buatan untuk menjaga kelembapan mata.

Ketahui juga 5 Pilihan Obat Sakit Mata Merah Tanpa Resep Dokter

Penyebab Sakit Mata yang Umum

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan sakit mata. Beberapa penyebab umum meliputi:

  • Infeksi: Infeksi bakteri, virus, atau jamur dapat menyebabkan sakit mata. Contohnya adalah konjungtivitis (radang pada selaput mata) dan keratitis (radang pada kornea mata).
  • Alergi: Reaksi alergi terhadap serbuk sari, debu, atau bulu hewan dapat menyebabkan mata gatal, berair, dan merah.
  • Iritasi: Iritasi mata dapat disebabkan oleh paparan asap, polusi, bahan kimia, atau penggunaan lensa kontak yang tidak tepat.
  • Cedera: Cedera pada mata, seperti terbentur atau kemasukan benda asing, dapat menyebabkan sakit mata.
  • Mata kering: Kondisi mata kering terjadi ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata untuk menjaga kelembapan. Ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan sakit pada mata.
  • Glaukoma: Glaukoma adalah kondisi yang merusak saraf optik mata dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Nyeri mata adalah salah satu gejala glaukoma sudut tertutup akut.
  • Penyakit autoimun: Beberapa penyakit autoimun, seperti sindrom Sjögren, dapat menyebabkan mata kering dan sakit.

Menurut para ahli, menjaga kebersihan mata dan menghindari faktor pemicu iritasi adalah langkah penting dalam mencegah sakit mata.

Kapan Harus ke Dokter untuk Diagnosis Sakit Mata?

Sangat penting untuk mencari pertolongan medis jika mengalami gejala sakit mata yang parah atau tidak membaik setelah beberapa hari.

Beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera meliputi:

  • Nyeri mata yang parah
  • Perubahan penglihatan secara tiba-tiba
  • Sensitif terhadap cahaya yang ekstrem
  • Mata merah yang disertai dengan demam
  • Keluar cairan bernanah dari mata
  • Riwayat trauma pada mata

Dokter akan melakukan pemeriksaan mata menyeluruh untuk menentukan penyebab sakit mata dan memberikan penanganan yang sesuai.

Pemeriksaan mungkin meliputi pemeriksaan ketajaman penglihatan, pemeriksaan tekanan bola mata, dan pemeriksaan struktur mata dengan alat khusus.

Kamu pun bisa hubungi dokter di Halodoc untuk kasus sakit mata ringan dengan cara klik banner di bawah ini!

Komplikasi Sakit Mata yang Mungkin Terjadi

Jika tidak diobati dengan benar, sakit mata dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti:

  • Kehilangan penglihatan
  • Kerusakan permanen pada mata
  • Penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain

Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala sakit mata yang mengkhawatirkan.

Langkah-Langkah Pencegahan Sakit Mata

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah sakit mata, antara lain:

  • Menjaga kebersihan mata dengan mencuci tangan secara teratur dan menghindari menyentuh mata dengan tangan kotor.
  • Menghindari paparan iritan, seperti asap, debu, dan polusi.
  • Menggunakan pelindung mata saat bekerja di lingkungan yang berisiko tinggi terhadap cedera mata.
  • Menggunakan lensa kontak dengan benar dan membersihkannya secara teratur.
  • Melakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan masalah mata.

Menurut WHO, menjaga jarak aman dari layar perangkat elektronik dan beristirahat secara teratur dapat membantu mencegah mata lelah dan sakit.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala sakit mata yang parah, perubahan penglihatan secara tiba-tiba, atau jika sakit mata tidak membaik setelah beberapa hari dengan perawatan rumahan.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan mata menyeluruh dan memberikan penanganan yang tepat.

Kesimpulan

Sakit mata adalah kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara pengobatan yang tepat, dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.

Jaga kebersihan mata, hindari faktor pemicu iritasi, dan segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2025. What to know about eye pain
Healthline. Diakses pada 2025. What You Need to Know About Eye Pain
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Eye Pain

FAQ

1. Apakah sakit mata menular?

Beberapa jenis sakit mata, seperti konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, dapat menular.

Penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari berbagi barang pribadi dengan orang lain jika mengalami sakit mata menular.

2. Bagaimana cara mengatasi mata kering?

Mata kering dapat diatasi dengan menggunakan air mata buatan secara teratur, menghindari lingkungan yang kering, dan beristirahat yang cukup.

3. Apakah penggunaan komputer dapat menyebabkan sakit mata?

Penggunaan komputer dalam waktu lama dapat menyebabkan mata lelah dan tegang.

Untuk mencegahnya, ikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar komputer dan lihat objek yang berjarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.