Halodoc, Jakarta - Apakah kamu pernah mengalami nyeri pada bagian sendi tubuh seperti jempol kaki, lutut, atau pergelangan kaki? Waspada, kondisi tersebut bisa menjadi tanda adanya penyakit asam urat atau gout dalam tubuh. Hati-hati, penyakit yang satu ini tidak pandang bulu, sebab gout juga bisa menyerang mereka di usia muda atau produktif.

Pertanyaannya, apa sih penyebab penyakit asam urat di usia muda? Yuk, simak ulasannya di bawah ini. 

Baca juga: Idap Hipertensi Berisiko Tinggi Alami Penyakit Asam Urat

Menyerang Usia Muda, Apa Sebabnya?

Penyebab penyakit asam urat adalah tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Dalam keadaan normal asam urat yang terlalu tinggi biasanya akan larut dalam darah dan keluar melalui urine. Namun, dalam kondisi tertentu tubuh dapat menghasilkan asam ini dalam jumlah berlebih, atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat.

Imbasnya, kadar asam urat akan menumpuk dalam tubuh. Kondisi ini yang akan memicu nyeri dan bengkak pada sendi-sendi tubuh. Kembali ke tajuk utama, lantas apa sih penyebab penyakit asam urat di usia muda? 

1. Pola Makan yang Keliru

Salah satu penyebab penyakit asam urat di usia muda adalah pola makan yang keliru. Tingginya kadar asam urat dalam tubuh bisa disebabkan oleh konsumsi makanan yang tinggi purin. Nah, zat purin ini bisa ditemukan dalam daging merah, jeroan, seafood, makan kaleng seperti sarden, hingga kacangan-kacangan. Pola makan tinggi purin inilah yang bakal memicu penyakit asam urat. 

2. Konsumsi Minuman Tinggi Gula

Penyebab penyakit asam urat di usia muda juga bisa dipicu oleh konsumsi minum tinggi gula. Minuman manis memang tak mengandung purin. Namun, minuman tinggi fruktosa (gula dari sirup jagung) yang jadi masalahnya. Tubuh dapat memecah fruktosa dan menghasilkan purin. Menurut studi, minuman bersoda yang dibuat dari fruktosa bisa berisiko tinggi memicu asam urat. 

Pengidap asam urat yang masih gemar mengonsumsi soda atau minuman manis lainnya mesti berhati-hati. Risiko asam urat bisa naik sekitar 85 persen pada mereka yang mengonsumsi minuman bersoda lebih dari dua porsi per hari. 

Baca juga: Kadar Asam Urat Rendah, Apakah Berbahaya?

3. Mengidap Kondisi Medis Tertentu

Penyebab penyakit asam urat di usia muda juga bisa disebabkan gegara kondisi medis tertentu. Misalnya mengidap diabetes, penyakit tiroid, sindrom metabolik, penyakit jantung, kolesterol tinggi, hipertensi, hingga obesitas.

4. Faktor Lainnya

Selain tiga hal di atas, penyebab penyakit asam urat di usia muda juga bisa dipicu oleh faktor-faktor lainnya. Misalnya, memiliki keluarga yang juga mengidap penyakit asam urat, kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol, atau baru saja mengalami cedera atau operasi. Di samping itu, konsumsi obat-obatan tertentu juga memicu terjadinya asam urat, contohnya aspirin, diuretik, atau beberapa obat kemoterapi

Amati Gejala Penyakit Asam Urat

Gejala penyakit asam urat umumnya timbulnya rasa nyeri pada sendi-sendi tubuh. Namun, ada beberapa gejala yang sangat khas dari penyakit ini, contohnya: 

• Pada kebanyakan kasus, hanya satu atau beberapa sendi yang terpengaruh. Sendi yang sering terdampak umum jempol kaki, lutut, atau pergelangan kaki. Terkadang banyak persendian menjadi bengkak dan nyeri.
• Serangan pada sendi ini dapat hilang dalam beberapa hari, tetapi dapat kembali lagi dari waktu ke waktu. Serangan berikutnya sering kali bertahan lebih lama.
• Sendi tampak merah dan terasa hangat, atau lembut dan membengkak.
• Rasa sakit mulai secara tiba-tiba, seringkali terjadi pada malam hari. Nyerinya sering kali menjadi parah, seperti berdenyut, terasa remuk, atau menyiksa.
• Demam (tidak selalu).

Baca juga: Bisakah Ibu Hamil Mengalami Penyakit Asam Urat?

Penyakit asam urat yang tak kunjung membaik, sebaiknya perlu mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Pasalnya, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius. Contohnya asam urat kronis, batu ginjal, endapan di ginjal yang menyebabkan gagal ginjal kronis, hingga meningkatnya risiko penyakit ginjal.

Nah, bagi kamu yang memiliki penyakit asam urat atau keluhan lainnya, kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa membeli obat atau vitamin untuk mengatasi keluhan kesehatan menggunakan aplikasi Halodoc, sehingga tidak perlu repot keluar rumah. Sangat praktis, bukan? 

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Gout

National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. Gout

US National Library of Medicine National Institutes of Health. Diakses pada 2020. Soft drinks, fructose consumption, and the risk of gout in men: prospective cohort study.