DAFTAR ISI

• Rekomendasi Obat Batuk yang Aman untuk Ibu Hamil
  • Mucohexin Sirup 120 ml
  • Bisolvon 8 mg 10 Tablet
  • Uray Natural Honey 450 g
  • Silex Sirup 100 ml
  • Hustab P Sirup 60 ml

---

Sudah tahu kan kalau bumil tidak boleh sembarangan untuk meminum obat? Sebab, obat yang dikonsumsi ibu hamil dapat memengaruhi pertumbuhan serta perkembangan janin.

Namun, dalam beberapa kondisi ibu hamil boleh saja meminum obat, termasuk obat batuk. Asalkan dosisnya aman dan tidak ada kandungan yang beresiko membahayakan kesehatan bayi.

Selain itu, pastikan untuk selalu berkonsultasi pada dokter spesialis kandungan sebelum mengonsumsi obat apa pun untuk memastikan keamanannya. 

Mau tahu apa saja pilihan obat batuk untuk ibu hamil? Berikut ulasannya!

Rekomendasi Obat Batuk yang Aman untuk Ibu Hamil

Nah, berikut rekomendasi obat batuk yang aman untuk ibu hamil:

1. Mucohexin Sirup 120 ml

Rekomendasi obat batuk yang aman untuk ibu hamil pertama, yaitu Mucohexin Sirup. Obat batuk ibu hamil ini mengandung bromhexine hydrochloride yang bisa mengencerkan lendir atau dahak pada saluran pernapasan. 

Mucohexin Sirup juga bisa melegakan pernapasan dengan mengencerkan lendir yang tebal. Keunggulannya, obat ini berbentuk sirup sehingga lebih mudah ibu konsumsi. 

Nomor registrasi: DKL83222202037A1

Rentang harga: Rp28.200 per botol.

Dapatkan Mucohexin Sirup 120 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

Riset Mengenai Kandungan Obat Mucohexin

Mucohexin mengandung bromhexine hydrochloride. Menurut studi yang tercatat pada Multidisciplinary Respiratory Medicine (2017), bromhexine telah dikenal sejak tahun 1963, dan telah banyak diteliti untuk berbagai manfaatnya terhadap kondisi pernapasan.  Menurut studi tersebut:

• Salah satu keunggulan utama bromhexine adalah kemampuannya untuk meningkatkan sekresi komponen mukus, dengan mengubah karakteristik fisikokimia mukus. 
• Perubahan tersebut meningkatkan pembersihan mukosiliar yang akhirnya membantu mengurangi batuk. 

Namun, penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan agar ibu mendapatkan dosis dan aturan pakai yang tepat. 

2. Bisolvon 8 mg 10 Tablet

Ibu bisa mengonsumsi Bisolvon Tablet yang mengandung bromhexine hydrochloride. Bahan aktif ini masuk dalam golongan obat mucolytic, yang artinya bisa mengencerkan lendir atau dahak pada saluran pernapasan.

Obat batuk ibu hamil ini membantu mengurangi kekentalan dahak dalam saluran pernapasan, sehingga bisa lebih mudah dikeluarkan. Jadi, obat ini cocok jika ibu mengalami jenis batuk yang berdahak. 

Dengan mengencerkan lendir, Bisolvon bisa mempermudah proses pembersihan saluran pernapasan.

Hal ini meminimalisir rasa tidak nyaman dan ibu bisa bernapas lebih lega. Untuk membedakan batuk berdahak atau kering, Mulai Kenali Jenis Batuk dari Gejala yang Muncul.

Nomor registrasi: DTL1821207010A1

Rentang harga: Rp32.500 per strip.

Dapatkan Bisolvon 8 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

Mau tahu apa saja obat batuk dan pilek andalan keluarga? Baca selengkapnya di artikel ini: “Rekomendasi Obat Batuk Actifed Atasi Batuk Kering dan Berdahak“.

3. Uray Natural Honey 450 g

Jika ibu mencari alternatif yang lebih natural, pertimbangkan Uray Natural Honey. Madu ini merupakan raw honey yang dihasilkan dari lebah liar (bukan ternak).  

Nah, produk natural ini mengandung senyawa-senyawa antioksidan, seperti flavonoid, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh penyebab batuk. Kandungan enzim dan senyawa antimikroba dalam madu dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan saluran pernapasan.

Selain itu, madu ini cocok digunakan sebagai pengganti gula untuk campuran makanan dan minuman. 

Bukan hanya madu, kamu juga bisa mencoba 13 Cara Ampuh Mengatasi Batuk Berdahak Secara Alami berikut ini.

Nomor registrasi: MD152131005444

Rentang harga: Rp 96.800 per botol.

Dapatkan Uray Natural Honey 450 g di Toko Kesehatan Halodoc.

Tips Aman Mengonsumsi Obat Batuk bagi Ibu Hamil

1. Konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan. 
2. Pilih produk obat batuk yang aman untuk ibu hamil. 
3. Hindari obat batuk dengan kandungan alkohol. 
4. Perhatikan kandungan obat batuk. 
5. Gunakan obat dengan dosis yang dianjurkan dokter. 

4. Silex Sirup 100 ml

Selain empat produk di atas, obat batuk untuk ibu hamil lainnya adalah Silex Sirup 100 ml. Silex merupakan obat batuk sirup herbal yang berguna untuk meredakan batuk berdahak, mengatasi pilek, dan melegakan tenggorokan.

Dengan kandungan ekstrak Thyme, ekstrak Primulae, dan berbagai kandungan herbal lain, obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak dan dewasa dengan dosis sebagai berikut:

• Dewasa: 1 sendok makan (15 ml) sebanyak 3-4 kali sehari
• Anak-anak: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3-4 kali sehari.

Pastikan untuk mengocok obat terlebih dahulu sebelum diminum dan konsumsi obat sesudah makan. 

Nomor registrasi: TR192626841

Rentang harga: Rp80.000 – Rp117.400 per botol.

Dapatkan Silex Sirup 100 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Hustab P Sirup 60 ml

Yang terakhir adalah Hustab P yang merupakan obat batuk sirup dengan kandungan Bromhexine HCl sebanyak 4 mg tiap 5 mL. 

Obat ini dapat mengatasi batuk akibat iritasi dan batuk yang disebabkan karena adanya infeksi saluran pernapasan yang menyebabkan dahak menjadi lebih kental.

• Dewasa dan anak  di atas 10 tahun: 2 sendok takar (5 ml) sebanyak 3-4 kali sehari
• Anak-anak di bawah 10 tahun: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 2-4 kali sehari.

Konsumsi obat ini dapat dilakukan sesudah makan dengan resep dan dosis yang disarankan oleh dokter.

Nomor registrasi: DTL8519902934A1

Rentang harga: Rp13.000 – Rp 14.300  per botol.

Dapatkan Hustab P Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

Kamu bisa mendapatkan obat-obatan di atas dengan cepat dan praktis melalui Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli (original). Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. 

Referensi:

American Pregnancy Association. Diakses pada 2025. Cough and Cold During Pregnancy.

Multidisciplinary Respiratory Medicine. Diakses pada 2025. A Reappraisal of the Mucoactive Activity and Clinical Efficacy of Bromhexine. 

The Royal Women’s Hospital. Diakses pada 2025. Medicines in pregnancy.