Inilah 4 Gangguan Pernapasan pada Anak yang Mesti Diwaspadai

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 Februari 2019
Inilah 4 Gangguan Pernapasan pada Anak yang Mesti Diwaspadai Inilah 4 Gangguan Pernapasan pada Anak yang Mesti Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Sesak napas pada anak adalah kondisi yang sama sekali tak boleh dianggap sepele. Sebab, bisa jadi kondisi tersebut muncul sebagai tanda adanya gangguan pernapasan yang bersifat serius. Meski tidak melulu menjadi tanda penyakit, namun sesak napas pada anak harus segera ditangani agar tidak memicu kondisi yang berbahaya.

Pada dasarnya, saluran pernapasan dalam tubuh manusia terbagi menjadi dua bagian, yaitu saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah. Saluran pernapasan atas meliputi bagian mulut, hidung, dan tenggorokan. Sementara yang termasuk dalam saluran pernapasan bawah adalah bronkus dan paru-paru.

Baca juga: 4 Tanda Batuk yang Berbahaya pada Anak

Saat bernapas, sistem pernapasan akan memasok oksigen ke darah yang kemudian akan disalurkan ke seluruh tubuh. Nah, saat sesak napas terjadi, maka proses itu bisa terganggu dan menyebabkan anak mengalami gejala kesulitan bernapas. Tak hanya mengganggu aktivitas, gangguan pernapasan yang terjadi juga bisa menjadi tanda penyakit tertentu yang harus diwaspadai, di antaranya:

1. Croup

Salah satu penyakit yang sering ditandai dengan gangguan pernapasan adalah croup, yaitu infeksi pernapasan pada anak yang menyebabkan saluran napas terhalang. Croup terjadi karena adanya pembengkakan pada saluran pernapasan setelah tenggorokan (laring) dan bronkus. Kabar buruknya, penyakit ini bisa menular, terutama pada hari-hari awal anak mengalami infeksi ini.

Dilihat dari penyebabnya, penyakit ini dibagi ke dalam dua jenis, yaitu viral croup dan spasmodic croup. Pada viral croup, penyakit terjadi karena adanya infeksi dari beberapa jenis virus. Anak-anak bisa terpapar virus ini melalui udara yang dihirup atau percikan ludah dari batuk dan bersin orang yang sudah terinfeksi. Sementara spasmodic adalah croup yang terjadi secara mendadak, biasanya menyerang pada tengah malam. Kondisi ini bisa terjadi karena alergi atau asam lambung yang naik ke kerongkongan dan saluran pernapasan.

2. Pneumonia

Pneumonia pada anak adalah kondisi yang harus diwaspadai oleh setiap orangtua. Kondisi ini sering ditandai dengan gejala awal batuk dan gangguan pernapasan. Pneumonia merupakan penyakit infeksi paru-paru yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Ada banyak penyebab pneumonia pada anak, mulai dari bakteri, jamur, serta infeksi virus. Pada beberapa kasus, virus flu juga bisa menyebabkan Si Kecil mengalami pneumonia. Hal itu diperparah dengan sistem imunitas anak yang belum sempurna, sehingga membuat virus menjadi lebih mudah menyerang. Penyakit ini bisa menyebabkan anak kesulitan bernapas dan kekurangan asupan oksigen.

Baca juga: Gejala Berupa Sesak Napas, Bronkitis Sering Dikira Asma

3. Bronkiolitis

Infeksi paru-paru yang juga bisa terjadi pada anak adalah bronkiolitis. Penyakit ini terjadi karena adanya infeksi virus yang menyebabkan peradangan dan penyumbatan pada saluran bronkiolus dalam paru-paru. Penyakit ini sering terjadi pada anak-anak dan bayi.

Penyakit ini sering ditandai dengan gejala umum, yaitu hidung tersumbat, batuk, dan demam. Tapi, jika tidak ditangani segera penyakit ini akan menimbulkan gejala yang lebih parah, di antaranya sesak napas, batuk kering, muntah, nafsu makan menurun, hingga napas berbunyi.

4. Asma

Gangguan pernapasan pada anak juga bisa menjadi tanda penyakit asma. Kondisi ini terjadi karena adanya peradangan yang disertai dengan penyempitan saluran napas. Hal tersebut kemudian menyebabkan sesak napas pada anak. Asma bisa disebabkan oleh faktor keturunan, alergi, polusi udara, hingga kondisi cuaca.

Baca juga: Ketahui Ciri-Ciri Asma pada Anak yang Sering Diabaikan Orangtua

Jika gangguan pernapasan pada anak semakin parah, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Atau ibu bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk menyampaikan gejala-gejala penyakit kepada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan rekomendasi obat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!