Advertisement

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Telat Haid dengan Hamil

13 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   03 Desember 2025

Ketahui tanda-tanda hamil dan tanda-tanda telat menstruasi agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat.

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Telat Haid dengan HamilJangan Keliru, Ini Perbedaan Telat Haid dengan Hamil

DAFTAR ISI


Telat menstruasi adalah salah satu kondisi yang bisa menjadi tanda kehamilan. Namun, bukan itu saja, ada berbagai gejala yang menandakan seseorang mengalami kehamilan atau memang hanya telat menstruasi. 

Lantas, seperti apa sih perbedaan telat haid biasa dengan telat haid karena hamil? Berikut ulasan selengkapnya agar kamu tidak lagi keliru membedakannya!

Perbedaan Telat Haid dengan Hamil

Perbedaan utama antara tanda-tanda haid telat dan tanda hamil terletak pada penyebabnya. Banyak perempuan sering bertanya mengenai batas telat haid tanda hamil, karena keduanya memang memiliki ciri yang mirip namun berasal dari kondisi tubuh yang berbeda.

Kehamilan terjadi karena adanya pembuahan sel telur oleh sperma, sedangkan telat haid bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain yang tidak berhubungan dengan kehamilan.

Memahami batas telat haid tanda hamil dapat membantu kamu membedakan normalnya keterlambatan haid dari gejala awal kehamilan.

Beberapa perbedaan utama lainnya meliputi:

  • Penyebab: Kehamilan disebabkan oleh pembuahan, sedangkan telat haid bisa disebabkan oleh stres, perubahan berat badan, masalah hormon, atau kondisi medis tertentu. Bila kamu melewati batas telat haid tanda hamil, kemungkinan kehamilan perlu dievaluasi lebih serius.
  • Gejala: Gejala kehamilan meliputi mual, muntah, kelelahan, sering buang air kecil, dan perubahan pada payudara. Telat haid mungkin tidak disertai gejala lain, atau mungkin disertai gejala seperti nyeri perut atau perubahan suasana hati.
  • Tes: Kehamilan dapat dikonfirmasi dengan tes kehamilan, sedangkan telat haid memerlukan pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebabnya.

Tanda-Tanda Telat Haid

Ciri utama telat haid adalah tidak datangnya menstruasi sesuai jadwal.

Namun, ada beberapa tkamu lain yang mungkin menyertai telat haid, di antaranya:

  • Perubahan siklus menstruasi (menjadi lebih pendek atau lebih panjang dari biasanya).
  • Nyeri perut atau kram.
  • Perubahan suasana hati.
  • Sakit kepala.
  • Perubahan nafsu makan.
  • Masalah tidur.
  • Munculnya jerawat.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, perubahan gaya hidup seperti stres dan pola makan yang buruk dapat memengaruhi siklus menstruasi.

Kamu dan pasangan punya masalah kesehatan seksual? Yuk, gunakan layanan Halointima, solusi untuk masalah intim.

Kamu bisa konsultasi dengan dokter tanpa tatap muka, dan dapatkan produk kesehatan tanpa detail produk pada kemasan. Privasi terjaga!

Tanda-Tanda Kehamilan

Selain telat haid, ada beberapa tkamu dan gejala lain yang dapat mengindikasikan kehamilan, yaitu:

  • Mual dan muntah (morning sickness): Kondisi ini biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan.
  • Kelelahan: Merasa lelah dan lesu tanpa alasan yang jelas.
  • Sering buang air kecil: Peningkatan frekuensi buang air kecil.
  • Perubahan pada payudara: Payudara terasa lebih sensitif, nyeri, atau bengkak.
  • Mengidam: Mengidam makanan tertentu atau merasa mual saat mencium atau melihat makanan tertentu.
  • Perubahan suasana hati: Perubahan suasana hati yang drastis dan tidak terduga.
  • Peningkatan suhu basal tubuh: Suhu tubuh sedikit meningkat dan bertahan selama lebih dari dua minggu.
  • Munculnya bercak darah (implantation bleeding): Bercak darah ringan yang muncul sekitar 6-12 hari setelah pembuahan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tanda-tanda kehamilan dapat bervariasi pada setiap wanita dan pada setiap kehamilan.

Itulah beberapa perbedaan telat haid dengan hamil. Jika kamu pasangan menikah dan tidak menggunakan kontrasepsi, sebaiknya lakukan pemeriksaan kehamilan secara mandiri di rumah bisa melalui layanan Halodoc Homelab.

Jika hasilnya positif, maka pastikan kamu segera kunjungi rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.

Tujuannya untuk mengetahui kondisi kehamilan yang sedang kamu jalani. Kamu juga bisa memastikan kondisi kesehatan kamu secara menyeluruh agar proses kehamilan berjalan lancar.

Penyebab Telat Haid Selain Hamil

Selain kehamilan, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan telat haid. Berikut beberapa penyebab umum telat haid:

  • Stres. Tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi hormon yang mengatur siklus menstruasi.
  • Perubahan berat badan. Penurunan atau kenaikan berat badan yang drastis dapat mengganggu keseimbangan hormon.
  • Aktivitas fisik berlebihan. Olahraga berat secara intensif dapat menyebabkan perubahan hormonal yang memengaruhi menstruasi.
  • Kondisi medis tertentu. Beberapa kondisi medis seperti polycystic ovary syndrome (PCOS), gangguan tiroid, dan penyakit kronis lainnya dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur.
  • Penggunaan kontrasepsi hormonal. Beberapa jenis kontrasepsi hormonal, seperti pil KB atau suntik KB, dapat memengaruhi siklus haid.
  • Menopause dini. Pada beberapa kasus, wanita dapat mengalami menopause dini (sebelum usia 40 tahun) yang menyebabkan berhentinya menstruasi.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, siklus menstruasi normal umumnya berlangsung antara 21 hingga 35 hari.

Jika siklus haid berada di luar rentang ini atau mengalami perubahan yang signifikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Berapa Lama Telat Haid Dinyatakan Hamil?

Tidak ada patokan pasti berapa lama telat haid bisa langsung dinyatakan sebagai kehamilan. Namun, umumnya dokter menyarankan untuk melakukan tes kehamilan jika kamu mengalami telat haid lebih dari satu minggu.

Hal ini dikarenakan kadar hormon kehamilan (hCG) dalam urine atau darah biasanya sudah cukup tinggi untuk dideteksi oleh alat tes kehamilan setelah satu minggu keterlambatan haid.

Perlu diingat, siklus menstruasi setiap wanita berbeda-beda. Ada wanita yang memiliki siklus teratur setiap bulan, ada pula yang siklusnya tidak teratur.

Bagi wanita dengan siklus haid tidak teratur, menentukan kapan telat haid bisa menjadi lebih sulit.

Dalam kasus ini, sebaiknya perhatikan tanda-tanda kehamilan lainnya dan lakukan tes kehamilan jika merasa ada kemungkinan hamil.

Menurut WHO, kehamilan dapat dideteksi melalui tes urine atau darah yang mengukur kadar hormon hCG.

Tes urine biasanya dapat dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan alat tes kehamilan yang dijual bebas. Sementara itu, tes darah harus dilakukan di laboratorium atau fasilitas kesehatan lainnya.

Kapan Harus Melakukan Tes Kehamilan?

Waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan adalah sekitar satu minggu setelah telat haid.

Melakukan tes terlalu dini dapat memberikan hasil negatif palsu, karena kadar hormon hCG mungkin belum cukup tinggi untuk terdeteksi.

Jika kamu memiliki siklus haid yang tidak teratur, sebaiknya tunggu 2-3 minggu setelah berhubungan seksual tanpa pengaman sebelum melakukan tes kehamilan.

Cara Memastikan Kehamilan

Ada beberapa cara untuk memastikan kehamilan:

  • Tes kehamilan di rumah (test pack). Alat ini mendeteksi hormon hCG dalam urine. Ikuti petunjuk penggunaan dengan seksama untuk mendapatkan hasil yang akurat.
  • Tes darah di dokter. Tes darah dapat mendeteksi kehamilan lebih awal daripada tes urine. Dokter akan mengambil sampel darahmu untuk dianalisis di laboratorium.
  • USG (Ultrasonografi). USG menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar rahim dan janin. USG biasanya dilakukan setelah beberapa minggu telat haid untuk memastikan kehamilan dan menentukan usia kehamilan.

Apa Kata Studi Mengenai Siklus Haid yang Terlambat?

Wanita dianggap memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur jika panjang siklusnya kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.

Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh Cureus Journal berjudul The Impact of Irregular Menstruation on Health: A Review of the Literature (2023), menstruasi yang tidak teratur dianggap sebagai indikator kesehatan yang penting. Hal ini juga berkaitan dengan kehamilan, di mana wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur berisiko mengalami gangguan hipertensi selama kehamilan, serta hasil obstetrik dan neonatal yang merugikan.

Menurut studi di atas, ketidakteraturan menstruasi juga berkaitan dengan berbagai penyakit. Contohnya seperti sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS), diabetes melitus tipe 2, arthritis rheumatoid, anemia, hingga osteoporosis. 

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami telat haid dan mengalami salah satu atau beberapa kondisi berikut:

  • Mengalami nyeri perut yang parah.
  • Mengalami pendarahan yang tidak normal.
  • Memiliki riwayat penyakit tertentu.
  • Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
  • Merasa khawatir atau cemas.

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab telat haid dan memberikan penanganan yang tepat.

Dokter mungkin akan merekomendasikan tes kehamilan, tes darah, atau USG. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Haid

Apabila kamu mengalami telat haid, sebaiknya jangan abaikan dan konsultasi dengan dokter obstetri dan ginekologi di Halodoc. 

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani: 

1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Dokter Marsell Phang Sp.OG merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar gangguan haid.

Dokter Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait program hamil, keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin. 

Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

2. dr. Effendy Gunawan Sp.OG

Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dr. Effendy Gunawan Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha pada 2008 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Dokter Effendy Gunawan Sp.OG saat ini berpraktik di Tangerang, Banten, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 16 tahun yang ia miliki, dr. Effendy Gunawan Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cara mengatasi telat haid.

Ia juga bisa memberikan saran terkait program hamil, gangguan haid dan hormon, kesuburan, kesehatan kandungan dan kehamilan berisiko tinggi. 

Chat dr. Effendy Gunawan Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

3. dr. Lucia Leonie Sp.OG

Kamu juga bisa menghubungi dr. Lucia Leonie Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2017. 

Dokter Lucia Leonie Sp.OG saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 13 tahun yang ia miliki, dr. Lucia Leonie Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar gangguan haid. 

Ia juga bisa memberikan saran terkait masalah reproduksi lainnya ataupun kesehatan kandungan.

Chat dr. Lucia Leonie Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

4. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Kemudian, kamu juga bisa menghubungi dr. Fitria Angela Umar Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022. 

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG  saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 8 tahun yang ia miliki, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cara menangani telat haid.

Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesehatan kandungan, kesuburan, gangguan haid dan hormon, keluarga berencana dan program hamil.  

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

5. dr. Gracia Merryane Sp.OG

Pilihan lainnya adalah dr. Gracia Merryane Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2009 dan 2016. 

Dokter Gracia Merryane Sp.OG  saat ini berpraktik di Tangerang, Banten, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 15 tahun yang ia miliki, dr. Gracia Merryane Sp.OG memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait gangguan haid.

Chat dr. Gracia Merryane Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis obgyn yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan informasi terkait gangguan haid.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Rekomendasi Obat untuk Melancarkan Haid

Jika kamu mengalami terlambat haid, berikut ini beberapa rekomendasi obat pelancar haid yang bisa dikonsumsi: 

  • Borobudur Em 12 Kapsul. EM Kapsul merupakan obat herbal yang mengandung kombinasi ekstrak adas manis, ekstrak temulawak, serta ekstrak kayu manis. Bisa digunakan untuk membantu melancarkan haid dan meredakan nyeri haid. 
  • Andalan Pil Kb 56 Tablet. Andalan Pil Kb jadi pilihan obat dengan kandungan levonorgestrel dan ethinylestradiol yang direkomendasikan untuk melancarkan haid. 
  • Microgest 100 mg 15 Kapsul. Mengandung micronised progesteron, untuk mengatasi masalah menstruasi, pendarahan, serta terapi gejala menopause.  
  • Microgynon 28 Tablet. Merupakan obat dengan kombinasi 2 hormon yaitu levonorgestrel dan etinilestradiol, yang bisa dikonsumsi hanya dengan resep dokter.
  • Planotab 28 Tablet. Obat yang bekerja dengan cara mencegah pertemuan sel sperma dan sel telur. Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter, karena merupakan obat golongan keras atau berlabel merah. 
  • Menses Plus 15 ml 5 Sachet. Mengandung daun tempuyung, daun seribu, rimpang rumput teki, rimpang kunyit, rimpang jahe, dan kulit kayu manis. Bisa digunakan untuk melancarkan haid dan meredakan rasa nyeri pada saat haid. 

Rekomendasi Test Pack

Bagi kamu yang sedang telat haid, tak ada salahnya untuk memeriksa kehamilan untuk mendapatkan kepastian. Berikut rekomendasi test pack yang akurat dan mudah digunakan untuk membantu mendeteksi kehamilan sejak dini di rumah: 

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Kesimpulan

Telat haid bisa menjadi tkamu kehamilan, tetapi bisa juga disebabkan oleh faktor lain. Penting untuk mengenali perbedaan antara telat haid dan hamil agar tidak keliru.

Jika kamu mengalami telat haid, perhatikan gejala-gejala lain yang muncul dan segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Menjaga gaya hidup sehat, mengelola stres, dan berkonsultasi dengan dokter adalah langkah-langkah penting untuk menjaga kesehatan reproduksi kamu.

Referensi:
Cureus Journal. Diakses pada 2025. The Impact of Irregular Menstruation on Health: A Review of the Literature. 
Banner Health. Diakses pada 2025. PMS or Pregnant? How You Can Tell the Difference.
Healthline. Diakses pada 2025. PMS Symptoms vs. Pregnancy Symptoms.
Medical News Today. Diakses pada 2025. How to Tell The Difference Between PMS and Pregnancy Symptoms.

FAQ

1. Apa perbedaan telat haid dengan hamil muda?

Telat haid dan hamil muda memang memiliki gejala yang mirip, namun tetap ada perbedaan yang cukup jelas di antara keduanya. Hal ini bisa dilihat berdasarkan: 

Penyebab: 

  • Telat haid: Disebabkan oleh stres, perubahan pola makan, kelelahan, gangguan hormonal, perubahan berat badan, atau PCOS. 
  • Hamil muda: Perubahan hormon yang mendukung kehamilan. 

Gejala: 

  • Telat haid: Disertai dengan kembung, nyeri perut ringan, perubahan suasana hati. 
  • Hamil muda: Mual, muntah, payudara terasa lebih sensitif atau membesar, sering buang air kecil, kelelahan berlebih, peningkatan nafsu makan, perubahan suasana hati. 

2. Apa perbedaan telat haid dengan hamil?

Perbedaan antara telat haid dan hamil terletak pada penyebab dan gejalanya. Telat haid bisa terjadi karena faktor-faktor seperti stres, perubahan berat badan, gangguan hormon, atau masalah kesehatan lainnya, tanpa adanya tanda lain yang signifikan. 

Sementara itu, kehamilan menyebabkan telat haid yang disertai dengan gejala seperti mual, payudara sensitif, kelelahan, sering buang air kecil, dan perubahan selera makan. Pendarahan ringan atau bercak juga bisa terjadi pada awal kehamilan. 

Untuk memastikan apakah telat haid disebabkan oleh kehamilan, maka kamu harus tes kehamilan.