Advertisement

Jumlah Tulang Rusuk Manusia: Fakta Penting dan Fungsinya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   24 November 2025

Manusia dewasa umumnya memiliki 12 pasang tulang rusuk, sehingga total terdapat 24 tulang rusuk.

Jumlah Tulang Rusuk Manusia: Fakta Penting dan FungsinyaJumlah Tulang Rusuk Manusia: Fakta Penting dan Fungsinya

DAFTAR ISI

  1. Anatomi Tulang Rusuk Manusia
  2. Jumlah Tulang Rusuk Manusia
  3. Jenis-Jenis Tulang Rusuk
  4. Fungsi Tulang Rusuk
  5. Kondisi Medis yang Memengaruhi Tulang Rusuk
  6. Pencegahan Masalah pada Tulang Rusuk
  7. Kapan Harus ke Dokter?

Tulang rusuk adalah bagian penting dari kerangka tubuh manusia yang memiliki fungsi vital dalam melindungi organ-organ di dada.

Jumlah tulang rusuk manusia dewasa umumnya adalah 12 pasang atau total 24 tulang.

Tulang-tulang ini tidak hanya melindungi jantung dan paru-paru, tetapi juga berperan dalam proses pernapasan dan sebagai tempat perlekatan otot.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai jumlah tulang rusuk, jenis, fungsi, serta beberapa kondisi medis yang dapat memengaruhi tulang rusuk.

Anatomi Tulang Rusuk Manusia

Tulang rusuk adalah tulang pipih yang melengkung dan membentuk sebagian besar dari kerangka dada.

Setiap tulang rusuk terhubung ke tulang belakang di bagian belakang tubuh.

Di bagian depan, sepuluh tulang rusuk teratas terhubung ke tulang dada (sternum) melalui tulang rawan yang disebut kartilago kosta.

Dua tulang rusuk terakhir, yang dikenal sebagai tulang rusuk melayang, tidak terhubung ke tulang dada.

Kamu juga harus memahami Berbagai Penyebab Terjadinya Patah Tulang Rusuk.

Jumlah Tulang Rusuk Manusia

Manusia dewasa umumnya memiliki 12 pasang tulang rusuk, sehingga total terdapat 24 tulang rusuk. Jumlah ini sama baik pada pria maupun wanita.

Setiap tulang rusuk memiliki struktur yang serupa, namun panjangnya bervariasi, dengan tulang rusuk bagian atas lebih pendek dan secara bertahap menjadi lebih panjang hingga tulang rusuk ketujuh, kemudian kembali memendek.

Jenis-Jenis Tulang Rusuk

Tulang rusuk dapat dikategorikan menjadi tiga jenis utama berdasarkan bagaimana mereka terhubung ke tulang dada:

Tulang rusuk (costae) membentuk rangka pelindung yang penting bagi organ vital seperti jantung dan paru-paru.

Meskipun bentuknya tampak seragam, tulang-tulang ini sebenarnya memiliki tiga kategori utama berdasarkan cara mereka menempel pada tulang belakang dan tulang dada.

Masing-masing jenis memiliki fungsi struktural dan biomekanik yang berbeda.

1. Tulang Rusuk Sejati (Vertebrosternal)

Terdiri dari tujuh pasang tulang rusuk pertama (1–7). Ciri-cirinya:

  • Setiap tulang rusuk memiliki kartilago kosta sendiri yang menempel langsung pada tulang dada (sternum).
  • Hubungan langsung ini membuat bagian atas rongga dada menjadi lebih stabil.
  • Tulang rusuk sejati berperan besar dalam melindungi jantung, paru-paru bagian atas, dan pembuluh darah besar seperti aorta dan vena cava.

Karena struktur ini sangat kuat, cedera pada tulang rusuk sejati sering membutuhkan tekanan tinggi, misalnya kecelakaan atau benturan keras, untuk menyebabkan patah tulang.

2. Tulang Rusuk Palsu (Vertebrokostal)

Terdiri dari tiga pasang tulang rusuk (8, 9, dan 10). Ciri-cirinya:

  • Tidak menempel langsung pada tulang dada.
  • Ketiga pasang tulang rusuk ini menempel pada kartilago kosta tulang rusuk ke-7, sehingga mereka “menumpang” koneksi dari tulang rusuk di atasnya.
  • Struktur ini memberi rongga dada bagian bawah lebih banyak fleksibilitas untuk mengembang saat bernapas dalam atau berolahraga.

Karena sifatnya lebih fleksibel, tulang rusuk palsu relatif lebih sering mengalami memar atau peradangan kartilago (kostokondritis) dibanding tulang rusuk sejati.

3. Tulang Rusuk Melayang (Vertebral)

Terdiri dari dua pasang tulang rusuk terakhir (11 dan 12). Ciri-cirinya:

  • Hanya menempel di tulang belakang bagian belakang, tanpa perlekatan ke tulang dada atau kartilago kosta.
  • Disebut “melayang” karena ujung depannya bebas (tidak terhubung ke struktur apa pun di bagian depan).
  • Meskipun ukurannya lebih pendek, tulang rusuk melayang melindungi organ vital seperti ginjal, limpa bagian belakang, dan sebagian organ perut.

Karena posisinya lebih bebas, tulang rusuk ini lebih rentan cedera akibat jatuh atau benturan ke bagian pinggang.

Fungsi Tulang Rusuk

Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia:

  • Perlindungan Organ Vital: Fungsi utama tulang rusuk adalah melindungi organ-organ vital di dalam rongga dada, seperti jantung, paru-paru, hati, dan limpa, dari cedera eksternal.
  • Dukungan Pernapasan: Tulang rusuk berperan penting dalam proses pernapasan. Saat menarik napas, otot-otot interkostal (otot di antara tulang rusuk) berkontraksi, mengangkat dan memperluas rongga dada, sehingga memungkinkan paru-paru untuk mengembang.
  • Tempat Perlekatan Otot: Tulang rusuk berfungsi sebagai tempat perlekatan bagi banyak otot, termasuk otot-otot yang terlibat dalam pernapasan, gerakan tubuh bagian atas, dan postur.

Perlu Tahu, Ini Cara Mengatasi Tulang Rusuk yang Sakit.

Kondisi Medis yang Memengaruhi Tulang Rusuk

Beberapa kondisi medis dapat memengaruhi tulang rusuk, menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, atau gangguan fungsi:

  • Patah Tulang Rusuk: Patah tulang rusuk sering disebabkan oleh trauma langsung pada dada, seperti akibat kecelakaan atau jatuh. Kondisi ini sangat menyakitkan dan dapat mengganggu pernapasan.
  • Kostokondritis: Peradangan pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada. Gejala utamanya adalah nyeri dada yang dapat meniru serangan jantung.
  • Dislokasi Tulang Rusuk: Terjadi ketika tulang rusuk terlepas dari tulang belakang atau tulang dada. Kondisi ini bisa sangat menyakitkan dan memerlukan penanganan medis.
  • Tumor Tulang Rusuk: Meskipun jarang, tumor dapat tumbuh di tulang rusuk. Tumor bisa bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker).
  • Penyakit Metabolik: Kondisi seperti osteoporosis dapat melemahkan tulang rusuk, meningkatkan risiko patah tulang.

Pencegahan Masalah pada Tulang Rusuk

Beberapa langkah dapat diambil untuk menjaga kesehatan tulang rusuk dan mencegah masalah:

  • Gaya Hidup Sehat: Konsumsi makanan bergizi yang kaya akan kalsium dan vitamin D untuk menjaga kepadatan tulang.
  • Olahraga Teratur: Latihan beban dan aktivitas fisik lainnya dapat membantu memperkuat tulang dan otot di sekitar tulang rusuk.
  • Postur yang Baik: Mempertahankan postur tubuh yang baik dapat mengurangi tekanan pada tulang rusuk dan mencegah masalah terkait postur.
  • Alat Pelindung: Gunakan alat pelindung saat berpartisipasi dalam olahraga atau aktivitas berisiko tinggi untuk melindungi dada dari cedera.

Pernah mengalami Kedutan Paha Kiri? Ini Arti Medis dan Mitosnya.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika kMU mengalami:

  • Nyeri dada yang parah dan tiba-tiba.
  • Kesulitan bernapas.
  • Deformitas pada dada.
  • Nyeri yang tidak membaik dengan istirahat atau obat pereda nyeri.

Memahami anatomi dan fungsi tulang rusuk sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut atau mengalami masalah terkait tulang rusuk, konsultasikan dengan dokter spesialis ortopedi di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Rib Cage (Thoracic Cage): What It Is, Anatomy & Function.
Medical News Today. Diakses pada 2025. How Many Ribs Do Humans Have? Men, Women, and Anatomy.
Web MD. Diakses pada 2025. Rib Cage: What To Know.