Kenali 7 Makanan Pantangan untuk Kucing Peliharaan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 November 2021
Kenali 7 Makanan Pantangan untuk Kucing PeliharaanKenali 7 Makanan Pantangan untuk Kucing Peliharaan

“Kucing membutuhkan asupan nutrisi yang tepat bagi tubuhnya agar dapat hidup panjang umur dan sehat. Sebagai pemilik hewan, kamu perlu mengetahui bahwa ada beberapa pantangan makanan hewan peliharaan yang tidak boleh diberikan.”

Halodoc, Jakarta – Kucing memang selalu menginginkan seluruh makanan yang dimakan oleh manusia. Namun, ada beberapa jenis makanan manusia yang bersifat racun bagi kucing, sehingga tidak boleh diberikan. Berikut ini beberapa jenis pantangan makanan hewan peliharaan yang tidak boleh kamu berikan:

Baca juga: Tips Merawat Anak Kucing Munchkin

1. Susu, Keju, dan Produk Olahannya

Kebanyakan kucing tidak toleransi terhadap laktosa. Itu berarti, susu sapi dan produk olahannya, seperti keju atau krim dapat memicu gangguan kesehatan pada kucing peliharaan. Kandungan susu sapi dapat memicu gangguan pencernaan dan menimbulkan sejumlah masalah umum, seperti muntah dan diare.

Lantas, bagaimana dengan anak kucing yang tidak memiliki induk? Aturan yang sama berlaku pada anak kucing. Jika ingin diberikan susu, sebaiknya berikan susu formula khusus anak kucing. Susu khusus ini dapat memberikan nutrisi penting untuk pertumbuhannya dan tidak memicu gangguan pencernaan.

2. Cokelat

Cokelat menjadi pantangan makanan hewan peliharaan, terutama kucing. Camilan berbahan dasar kakao ini mengandung 2 bahan beracun bagi kucing, yaitu teobromin dan kafein. Jika tidak sengaja tertelan, maka akan muncul sejumlah gangguan kesehatan, seperti:

  • Muntah;
  • Diare;
  • Peningkatan suhu tubuh;
  • Peningkatan detak jantung;
  • Kejang-kejang.

Dalam kasus yang parah, paparan teobromin dan kafein yang tinggi pada kucing dapat memicu gagal jantung, kelemahan, atau koma.

3. Telur, Daging atau Ikan Mentah

Pantangan makanan hewan peliharaan selanjutnya adalah telur, daging, atau ikan mentah. Bahan-bahan mentah ini beresiko tercemar bakteri E. coli dan Salmonella yang dapat menyebabkan diare, muntah, dan lemas pada kucing. Dalam kasus yang parah, paparan patogen tersebut dapat berakibat fatal bagi kucing.

Putih telur mentah mengandung protein yang disebut avidin. Jika dikonsumsi oleh kucing, avidin dapat mengganggu penyerapan biotin vitamin B. Hal tersebut berpotensi menyebabkan warna kulit dan bulu menjadi kusam. Jadi, pastikan untuk memberi makan kucing dengan makanan matang saja.

4. Makanan Anjing

Makanan anjing menjadi pantangan makanan hewan peliharaan selanjutnya. Jika dirawat berbarengan, kucing bisa saja mencicipi makanan anjing. Bukan hal yang membahayakan jika hanya sesekali dicicipi. Namun, jika kucing terus-menerus memakan makanan anjing, ia bisa saja mengalami kekurangan gizi.

Kucing membutuhkan vitamin A, taurin, dan asam arakidonat, yang tidak tersedia dalam makanan anjing. Berikut ini beberapa hal yang bisa saja terjadi:

  • Masalah kulit, bulu kusam, degenerasi otot atau rabun senja akibat kekurangan vitamin A.
  • Penurunan penglihatan, penyakit jantung, bulu atau kulit yang tidak sehat, dan kelesuan akibat kekurangan taurin.
  • Masalah hati dan ginjal akibat kekurangan asam arakidonat.

Baca juga: Ketahui Manfaat Hewan Peliharaan Bagi Lingkungan

5. Roti dan Ragi

Bukan masalah jika hanya sesekali diberikan. Hal yang perlu diketahui oleh pemilik peliharaan adalah, roti tidak mengandung nilai gizi yang dibutuhkan oleh kucing. Jadi, roti tidak boleh menggantikan makanan utama. Jika adonan tidak sengaja dikonsumsi saat mentah, maka kucing bisa saja mengalami masalah pencernaan.

6. Tuna

Jangan memberikan tuna terlalu sering, karena ikan jenis ini tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi harian kucing. Terlalu banyak mengonsumsi tuna meningkatkan risiko keracunan merkuri. Jika ingin memberinya tuna, berilah sesekali dalam keadaan yang sudah matang.

7. Bawang Merah dan Bawang Putih

Pantangan makanan hewan peliharaan yang terakhir adalah bawah merah dan bawang putih. Keduanya mengandung allium yang dapat memicu anemia pada kucing. Baik mentah, dimasak, atau bubuk, bawang-bawangan memicu kerusakan sel darah merah pada kucing. Selain itu, keduanya dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang ditandai dengan mual, sakit perut, muntah, dan diare.

Baca juga: Pahami Karakter Menarik seputar Kucing American Shorthair

Kucing sejatinya adalah makhluk yang selalu ingin tahu. Jadi, pastikan untuk menjauhkan bahan makanan yang membahayakan bagi kucing. Jika ia mengalami gangguan kesehatan tertentu akibat mengonsumsi makanan yang salah, diskusikan hal tersebut dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc untuk menentukan langkah yang tepat mengatasinya. Download aplikasinya di sini, ya.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:

Advantage Petcare. Diakses pada 2021. Seven foods your cat shouldn’t eat.

Daily Paws. Diakses pada 2021. 15 Toxic Human Foods You Should Never Feed Your Cat.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan