Kenali Gejala Tumor Payudara Jinak Sejak Dini
Tumor payudara adalah benjolan yang tumbuh di jaringan payudara, bisa bersifat jinak maupun ganas (kanker).

Daftar Isi:
- Apa Itu Tumor Payudara Jinak (Benign Neoplasm of Breast)?
- Perbedaan Tumor Jinak dan Ganas
- Ini Tanda Jika Tumor Payudara Tidak Berbahaya
- Ciri-ciri Tumor Payudara Jinak yang Perlu Diketahui
- Pencegahan Tumor Payudara
- Bisakah Tumor Jinak Berubah Menjadi Ganas?
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Benjolan pada payudara seringkali menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak wanita. Penting untuk dipahami bahwa tidak semua benjolan bersifat ganas.
Meskipun sebagian besar benjolan payudara bersifat jinak, penting untuk tetap waspada dan melakukan pemeriksaan rutin. Deteksi dini adalah kunci untuk penanganan yang tepat dan efektif.
Yuk, bahas lebih lanjut tanda-tanda tumor payudara yang tidak berbahaya (benign neoplasm of breast) berikut ini!
Apa Itu Tumor Payudara Jinak (Benign Neoplasm of Breast)?
Tumor payudara jinak, atau dalam istilah medis disebut benign neoplasm of breast adalah pertumbuhan abnormal sel di payudara yang sifatnya non-kanker. Ini berarti sel-sel tersebut tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
Neoplasma jinak payudara mencakup berbagai kondisi, seperti fibroadenoma (tumor padat yang paling umum), kista (kantong berisi cairan), dan perubahan fibrokistik (perubahan jaringan payudara yang menyebabkan benjolan dan nyeri).
Perbedaan Tumor Jinak dan Ganas
Perbedaan utama antara tumor jinak dan ganas terletak pada perilakunya. Tumor jinak tumbuh lambat, memiliki batas yang jelas, dan tidak menyebar.
Sebaliknya, tumor ganas (kanker) dapat tumbuh dengan cepat, menginvasi jaringan sekitarnya, dan menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis).
Berikut perbedaan utama antara tumor jinak dan ganas dalam bentuk bullet point:
- Pertumbuhan
• Tumor jinak: tumbuh lambat.
• Tumor ganas (kanker): tumbuh cepat. - Penyebaran
• Tumor jinak: tidak menyebar.
• Tumor ganas (kanker): dapat menyebar (metastasis). - Batas
• Tumor jinak: batas jelas.
• Tumor ganas (kanker): batas tidak jelas. - Invasi
• Tumor jinak: tidak menginvasi jaringan sekitar.
• Tumor ganas (kanker): menginvasi jaringan sekitar.
Ketahui lebih dalam mengenai Benjolan Payudara – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya di sini.
Ini Tanda Jika Tumor Payudara Tidak Berbahaya
Meskipun penting untuk memeriksakan setiap benjolan pada payudara ke dokter, ada beberapa tanda yang mengindikasikan bahwa benjolan tersebut mungkin tidak berbahaya:
- Benjolan terasa lunak dan mudah digerakkan: Tumor jinak seringkali terasa seperti karet dan mudah digerakkan di bawah kulit.
- Nyeri payudara yang terkait dengan siklus menstruasi: Perubahan hormonal selama menstruasi dapat menyebabkan nyeri dan benjolan pada payudara.
- Benjolan terasa sama dari waktu ke waktu: Tumor jinak cenderung tumbuh lambat dan tidak mengalami perubahan signifikan dalam waktu singkat.
- Tidak ada perubahan pada kulit payudara: Tumor jinak biasanya tidak menyebabkan perubahan seperti kulit tertarik, kemerahan, atau keluar cairan dari puting.
Kamu bisa simak informasi lebih lanjut mengenai Tumor Payudara: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya.
Ciri-ciri Tumor Payudara Jinak yang Perlu Diketahui
Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari tumor payudara jinak:
- Fibroadenoma: Benjolan padat, bulat, dan mudah digerakkan. Biasanya tidak nyeri.
- Kista: Kantong berisi cairan yang terasa lunak atau kencang. Ukurannya dapat berubah sesuai siklus menstruasi.
- Perubahan fibrokistik: Area payudara terasa menebal, nyeri, dan mungkin terdapat beberapa benjolan kecil.
- Adenosis: Pertumbuhan berlebihan kelenjar penghasil susu. Dapat menyebabkan nyeri dan benjolan.
Pencegahan Tumor Payudara
Meskipun tidak semua tumor payudara dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko:
- Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI): Lakukan SADARI secara rutin untuk mendeteksi perubahan pada payudara.
- Pemeriksaan klinis payudara: Lakukan pemeriksaan payudara oleh dokter secara berkala.
- Gaya hidup sehat: Konsumsi makanan sehat, olahraga teratur, dan hindari merokok serta konsumsi alkohol berlebihan.
- Menjaga berat badan ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
- Menyusui: Menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Bisakah Tumor Jinak Berubah Menjadi Ganas?
Meskipun jarang, beberapa jenis tumor jinak dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara di kemudian hari. Contohnya, atypical hyperplasia (pertumbuhan sel abnormal) dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mengikuti saran dokter.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun banyak benjolan payudara bersifat jinak, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami hal-hal berikut:
- Benjolan baru yang terasa keras dan tidak mudah digerakkan.
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara.
- Kulit payudara tertarik atau berkerut.
- Keluar cairan dari puting, terutama jika berdarah.
- Nyeri payudara yang tidak hilang setelah menstruasi.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak.
Kesimpulan
Memahami tanda-tanda tumor payudara jinak (benign neoplasm of breast) sangat penting untuk mengurangi kekhawatiran dan mengambil langkah yang tepat.
Kalau kamu menemukan benjolan atau perubahan pada payudara, hubungi dokter spesialis onkologi di Halodoc.
Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.
Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!


