Ketahui Penyebab Utama Terjadinya Kanker Vulva

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   19 Juni 2020
Ketahui Penyebab Utama Terjadinya Kanker VulvaKetahui Penyebab Utama Terjadinya Kanker Vulva

Halodoc, Jakarta – Penyakit kanker menjadi salah satu penyakit yang cukup berbahaya. Sel kanker bisa muncul di berbagai bagian pada tubuh, salah satunya bagian vulva. Vulva adalah bagian dari organ seksual luar pada wanita berada pada area lubang kencing dan vagina. Kanker vulva menjadi salah satu penyakit yang rentan terjadi pada wanita yang memasuki usia lanjut atau telah mengalami menopause.

Baca juga: Gejala Awal Kanker Vulva yang Harus Diwaspadai

Bagi wanita, tentunya penting mengenal diri sendiri untuk mengetahui gangguan kesehatan yang dialami pada tubuh. Umumnya, gejala kanker vulva muncul sebagai benjolan atau luka pada bagian vulva. Sebaiknya hindari pemicu yang meningkatkan risiko munculnya sel kanker pada area vulva. 

Inilah Penyebab Kanker Vulva

Sebenarnya, penyebab utama terjadinya kanker vulva belum diketahui. Selain itu, kanker vulva memang menjadi penyakit yang cukup jarang terjadi. Namun, ada beberapa faktor yang memicu sel-sel bermutasi dengan cepat dan berkembang menjadi sel kanker pada area vulva.

Sel kanker berlipat ganda dengan cepat dan membentuk tumor atau benjolan pada area vulva. Dilansir dari Mayo Clinic, meskipun belum diketahui secara pasti penyebab kanker vulva, ada beberapa faktor risiko yang memicu sel kanker berkembang pada area vulva, seperti:

1. Pertambahan Usia

Bertambahnya usia menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang alami kanker vulva. Meskipun kondisi ini dapat terjadi kapan saja, umumnya, kanker vulva rentan terjadi pada usia 65 tahun.

2. Merokok

Melansir American Cancer Society, tidak hanya dapat merusak paru-paru, kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko kanker vulva. Hal ini terjadi karena paparan bahan kimia yang terkandung dalam rokok.

3. Terpapar HPV

Human papillomavirus (HPV) menjadi penyakit seksual yang dapat menular. HPV dapat meningkatkan risiko kanker vulva dan kanker serviks. Sebaiknya selalu melakukan hubungan intim yang sehat dengan menggunakan kondom dan hindari bergonta-ganti pasangan.

4. Imunitas Tubuh yang Rendah

Seseorang dengan imunitas tubuh yang rendah lebih rentan alami kanker vulva. Seseorang yang pernah menjalankan transplantasi organ dan alami penyakit HIV memiliki imunitas tubuh yang rendah sehingga rentan alami kanker vulva.

Itulah faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker vulva. Jika ada yang masih ingin ditanyakan seputar faktor penyebab kanker vulva, kamu bisa menghubungi dokter langsung melalui aplikasi Halodoc.

Baca juga: Lakukan Biopsi untuk Mendeteksi Kanker Vulva

Kenali Gejala Kanker Vulva

Ketahui beberapa gejala dari kanker vulva, salah satunya adalah munculnya benjolan pada area vulva. Melansir National Health Service UK, gejala lainnya yang bisa terjadi yaitu area vulva terasa sangat gatal, terasa nyeri, membengkak, dan muncul sensasi panas. Perhatikan setiap perubahan yang terjadi, misalnya munculnya bercak atau adanya bagian kulit yang menebal pada area vulva.

Jika kamu mengalami beberapa gejala tersebut, tidak ada salahnya untuk segera periksakan kesehatan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Sebelum pergi ke rumah sakit, kamu bisa membuat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre lagi.

Baca juga: Adakah Pencegahan Efektif dari Kanker Vulva?

Keputihan yang disertai darah atau munculnya perdarahan pada area vulva juga sebaiknya jangan disepelekan karena ini menjadi tanda lain dari adanya penyakit kanker vulva. Kanker vulva juga ditandai dengan rasa nyeri dan tidak nyaman ketika pengidap melakukan buang air kecil.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Vulvar Cancer
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Vulvar Cancer
American Cancer Society. Diakses pada 2020. Vulvar Cancer

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan