Advertisement

Kulit Gradakan? Ini Penyebab dan Cara Menghaluskannya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   06 Oktober 2025

Tekstur kulit yang tidak merata atau gradakan seringkali disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati, dan minyak berlebih.

Kulit Gradakan? Ini Penyebab dan Cara MenghaluskannyaKulit Gradakan? Ini Penyebab dan Cara Menghaluskannya

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Kulit Gradakan
  2. Ciri-Ciri Kulit Gradakan
  3. Cara Menghaluskan Kulit Gradakan
  4. Perawatan Tambahan untuk Kulit Bertekstur
  5. Pencegahan Kulit Bertekstur
  6. Kapan Harus ke Dokter?

Kulit gradakan atau kulit kulit bertekstur (tekstur kulit yang tidak rata) adalah kondisi umum yang membuat kulit terasa kasar, bergelombang, atau memiliki bintik-bintik kecil.

Kondisi ini bisa terjadi di berbagai area tubuh, termasuk wajah, lengan, dan kaki. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kulit gradakan dapat memengaruhi penampilan dan rasa percaya diri seseorang.

Tekstur kulit yang tidak merata seringkali disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati, produksi minyak berlebih, atau kondisi kulit tertentu. Faktor eksternal seperti paparan sinar matahari dan polusi juga dapat memperburuk keadaan kulit.

Penyebab Kulit Gradakan

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kulit menjadi gradakan.

Memahami penyebabnya dapat membantu menentukan cara perawatan yang paling efektif.

  • Keratosis Pilaris: Kondisi umum yang menyebabkan bintik-bintik kecil dan kasar, terutama di lengan atas dan paha. Terjadi karena penumpukan keratin yang menyumbat folikel rambut.
  • Jerawat: Peradangan pada kulit akibat penyumbatan pori-pori oleh minyak dan sel kulit mati dapat menyebabkan tekstur kulit yang tidak rata.
  • Eksim: Kondisi kulit yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang. Eksim dapat membuat kulit terasa kasar dan bersisik.
  • Kulit Kering: Kurangnya hidrasi dapat menyebabkan kulit kering dan kasar.
  • Paparan Sinar Matahari: Sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit, menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan menjadi kasar.
  • Penumpukan Sel Kulit Mati: Tanpa eksfoliasi yang teratur, sel kulit mati dapat menumpuk di permukaan kulit, menyebabkan tekstur yang tidak rata.

Menurut studi dalam JAMA Dermatology, paparan sinar matahari kronis dapat menyebabkan perubahan signifikan pada tekstur kulit, termasuk peningkatan kekasaran dan hilangnya elastisitas.

Mau tahu cara menghaluskan kulit? Baca ini: Bikin Kulit Lebih Halus, Ketahui Prosedur Chemical Peeling

Ciri-Ciri Kulit Gradakan

Kulit dengan tekstur tidak rata memiliki beberapa karakteristik khas yang mudah dikenali, antara lain:

  • Kulit terasa kasar saat disentuh.
  • Terdapat bintik-bintik kecil atau benjolan di permukaan kulit.
  • Kulit terlihat kusam dan kurang bercahaya.
  • Makeup sulit menempel dengan baik.
  • Kulit tampak kering dan bersisik di beberapa area.

Catat, Ini Urutan Skincare Routine untuk Pemilik Kulit Berminyak.

Cara Menghaluskan Kulit Gradakan

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghaluskan kulit gradakan atau kulit bertekstur:

  • Eksfoliasi: Mengangkat sel kulit mati secara teratur dengan scrub atau produk eksfoliasi kimia (AHA/BHA).
  • Pelembap: Menggunakan pelembap setiap hari, terutama setelah mandi atau mencuci wajah. Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat atau ceramide.
  • Retinoid: Produk retinoid dapat membantu meningkatkan pergantian sel kulit dan mengurangi tampilan tekstur yang tidak rata. Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan retinoid.
  • Tabir Surya: Melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya setiap hari.
  • Perawatan Laser: Perawatan laser dapat membantu merangsang produksi kolagen dan menghaluskan tekstur kulit.
  • Mikrodermabrasi: Prosedur eksfoliasi yang menggunakan alat khusus untuk mengangkat lapisan atas sel kulit mati.

Sebuah studi dalam jurnal Cosmetics (MDPI) menunjukkan bahwa penggunaan rutin produk eksfoliasi yang mengandung asam glikolat dapat secara signifikan memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi tampilan pori-pori yang membesar.

Selain itu, penelitian yang diterbitkan dalam PLOS ONE menyoroti pentingnya menjaga hidrasi kulit untuk mencegah dan memperbaiki tekstur kulit yang tidak rata.

Pelembap yang mengandung bahan-bahan oklusif dan humektan dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan membuatnya terasa lebih halus.

Nah, Ini Tips Perawatan Kulit di Malam Hari Sebelum Tidur.

Perawatan Tambahan untuk Kulit Bertekstur

Selain perawatan di atas, ada beberapa perawatan tambahan yang bisa dicoba:

  • Masker Wajah: Gunakan masker wajah yang mengandung bahan-bahan seperti clay, charcoal, atau asam salisilat untuk membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih.
  • Serum: Serum dengan kandungan vitamin C, niacinamide, atau hyaluronic acid dapat membantu mencerahkan kulit, mengurangi peradangan, dan meningkatkan hidrasi.
  • Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.
  • Cukupi Kebutuhan Cairan: Minum air yang cukup setiap hari untuk menjaga hidrasi kulit.

Pencegahan Kulit Bertekstur

Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil untuk menghindari kulit bertekstur:

  • Rutin Membersihkan Wajah: Bersihkan wajah dua kali sehari untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan makeup yang dapat menyumbat pori-pori.
  • Hindari Memencet Jerawat: Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan dan meninggalkan bekas luka, yang dapat memperburuk tekstur kulit. Apa saja obat untuk mengatasi jerawat? Baca di sini: Ini 5 Rekomendasi Obat Jerawat Batu Paling Ampuh di Apotek
  • Gunakan Produk yang Non-Komedogenik: Pilih produk perawatan kulit dan makeup yang tidak menyumbat pori-pori.
  • Eksfoliasi Teratur: Lakukan eksfoliasi secara teratur untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan mencegah penumpukan.
  • Jaga Kelembapan Kulit: Gunakan pelembap setiap hari untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan.
  • Lindungi Kulit dari Sinar Matahari: Gunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun sebagian besar kasus kulit gradakan dapat diatasi dengan perawatan rumahan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit jika:

  • Kondisi kulit tidak membaik setelah mencoba berbagai perawatan.
  • Kulit terasa sangat gatal, sakit, atau meradang.
  • Terdapat perubahan warna atau ukuran pada bintik-bintik di kulit.
  • Kamu mencurigai adanya infeksi kulit.

Apabila mengalami masalah kulit gradakan dan membutuhkan saran atau perawatan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit di Halodoc.

Dokter dapat memberikan rekomendasi perawatan yang sesuai dengan kondisi kulitmu.

Tunggu apa lagi? Yuk klik banner di bawah ini sekarang!

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. How to Get Rid of Pockmarks.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Pockmarks: Treatments and home remedies.
Be Beautiful. Diakses pada 2025. What Are Pockmarks and How To Get Rid Of Them, an Expert Explains.