Lansia Umur Berapa? Kenali Batasan dan Klasifikasinya
Menjaga kesehatan di usia lanjut sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian.

DAFTAR ISI
- Batasan Usia Lansia Menurut WHO dan Kemenkes
- Perubahan Fisik dan Psikologis pada Lansia
- Masalah Kesehatan yang Umum Terjadi pada Lansia
- Tips Menjaga Kesehatan di Usia Lanjut
Lansia adalah tahapan hidup yang ditandai dengan perubahan fisik, psikologis, dan sosial.
Memahami kapan seseorang dianggap lansia penting untuk memberikan perawatan dan dukungan yang tepat.
Batasan Usia Lansia Menurut WHO dan Kemenkes
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan lansia sebagai individu yang berusia 60 tahun ke atas.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga mengikuti batasan usia ini dalam berbagai kebijakan dan program kesehatan lansia.
Menurut WHO, klasifikasi usia lanjut dibagi menjadi:
- Usia pertengahan (middle age): 45-59 tahun
- Lanjut usia (elderly): 60-74 tahun
- Lanjut usia tua (old): 75-89 tahun
- Usia sangat tua (very old): >90 tahun
Perlu dipahami bahwa batasan usia ini bersifat umum dan kondisi setiap individu dapat bervariasi.
Yuk, ketahui juga Berbagai Tips & Trik Menjalani Hidup Sehat berikut ini.
Perubahan Fisik dan Psikologis pada Lansia
Proses penuaan alami membawa berbagai perubahan pada tubuh dan pikiran.
Beberapa perubahan fisik yang umum terjadi pada lansia meliputi penurunan kekuatan otot, penurunan kepadatan tulang, gangguan penglihatan dan pendengaran, serta penurunan fungsi kognitif.
Selain perubahan fisik, lansia juga dapat mengalami perubahan psikologis seperti perasaan kesepian, depresi, dan kecemasan.
Penting untuk memberikan dukungan emosional dan sosial kepada lansia untuk menjaga kesehatan mental mereka.
Perubahan fisik yang terjadi pada lansia meliputi:
- Berkurangnya kepadatan tulang dan massa otot
- Menurunnya fungsi penglihatan dan pendengaran
- Melambatnya sistem pencernaan
- Menurunnya sistem kekebalan tubuh
Sedangkan perubahan psikologis yang mungkin terjadi adalah:
- Merasa cemas dan khawatir berlebihan
- Lebih sensitif
- Mudah merasa sedih
Masalah Kesehatan yang Umum Terjadi pada Lansia
Lansia lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan kronis seperti:
- Penyakit jantung: Kondisi yang memengaruhi fungsi jantung dan pembuluh darah.
- Diabetes: Gangguan metabolisme yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.
- Osteoporosis: Penurunan kepadatan tulang yang meningkatkan risiko patah tulang.
- Arthritis: Peradangan pada sendi yang menyebabkan nyeri dan kekakuan.
- Demensia: Penurunan fungsi kognitif yang memengaruhi memori, pikiran, dan perilaku.
Penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendeteksi dan mengelola masalah kesehatan pada lansia.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker menjadi penyebab utama kematian pada lansia.
Jika punya pertanyaan lain terkait perawatan diabetes, Ini Pilihan Dokter Spesialis yang Akan Bantu Perawatan Diabetes untuk kamu hubungi.
Tips Menjaga Kesehatan di Usia Lanjut
Menjaga kesehatan di usia lanjut sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
- Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang, kaya serat, vitamin, dan mineral. Batasi konsumsi makanan olahan, gula, dan lemak jenuh.
- Aktivitas Fisik Teratur: Lakukan olahraga ringan secara teratur seperti berjalan kaki, berenang, atau senam lansia. Aktivitas fisik membantu menjaga kekuatan otot, kesehatan jantung, dan fungsi kognitif.
- Istirahat Cukup: Tidur yang cukup sangat penting untuk memulihkan energi dan menjaga kesehatan mental. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.
- Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi dini masalah kesehatan dan mendapatkan penanganan yang tepat.
- Kelola Stres: Cari cara untuk mengelola stres seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobi yang menyenangkan.
- Jaga Hubungan Sosial: Berinteraksi dengan keluarga, teman, dan komunitas dapat membantu mengurangi perasaan kesepian dan meningkatkan kesehatan mental.
Para ahli juga menekankan pentingnya vaksinasi pada lansia untuk mencegah penyakit infeksi seperti influenza dan pneumonia.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya di Halodoc untuk mendapatkan saran dan penanganan yang sesuai.
Untuk informasi lebih lanjut dan layanan kesehatan yang mudah diakses, gunakan aplikasi Halodoc. Jaga kesehatan diri dan keluarga tercinta!

Referensi:
MSD Manuals. Diakses pada 2025. Introduction to Geriatrics.
American Geriatrics Society. Diakses pada 2025. About Geriatrics.
Docdoc. Diakses pada 2025. What is Geriatric Medicine: Definition and Overview
WebMD. Diakses pada 2025. What Is a Geriatric Doctor?
FAQ
1. Pada usia berapa seseorang dianggap lansia?
Seseorang dianggap lansia pada usia 60 tahun ke atas, sesuai dengan standar WHO dan Kementerian Kesehatan RI.
2. Apa saja masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia?
Masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia antara lain penyakit jantung, diabetes, osteoporosis, arthritis, dan demensia.
3. Bagaimana cara menjaga kesehatan di usia lanjut?
Cara menjaga kesehatan di usia lanjut antara lain dengan pola makan sehat, aktivitas fisik teratur, istirahat cukup, pemeriksaan kesehatan rutin, mengelola stres, dan menjaga hubungan sosial.


