DAFTAR ISI

1. Kandungan Nutrisi Peterseli
2. Manfaat Peterseli untuk Kesehatan
3. Cara Menambahkan Peterseli ke Dalam Diet
4. Efek Samping dan Pertimbangan
5. Kesimpulan
6. Pertanyaan Umum tentang Peterseli

---

Peterseli (Petroselinum crispum) adalah tanaman herbal yang berasal dari wilayah Mediterania.

Terdapat dua jenis utama peterseli, yaitu peterseli keriting (curly parsley) dan peterseli Italia atau peterseli daun datar (flat-leaf parsley).

Keduanya memiliki rasa yang segar dan sedikit pahit, serta sering digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia.

Kandungan Nutrisi Peterseli

Peterseli kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk:

• Vitamin A dan C: Berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
• Vitamin K: Penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
• Asam Folat: Berperan dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah cacat lahir.
• Kalium: Membantu menjaga tekanan darah yang sehat.
• Antioksidan: Seperti flavonoid dan karotenoid, yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, ketahui juga Daun Sintrong: Manfaat dan Cara Olah untuk Sehat Alami.

Manfaat Peterseli untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat peterseli yang didukung oleh penelitian:

• Menjaga Kesehatan Mata: Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam peterseli membantu melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia (AMD), penyebab utama kebutaan pada orang tua. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Archives of Ophthalmology, asupan lutein dan zeaxanthin yang tinggi dapat menurunkan risiko AMD hingga 25 persen.
• Meningkatkan Kesehatan Jantung: Peterseli mengandung asam folat dan kalium, yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Asam folat membantu menurunkan kadar homosistein, sebuah asam amino yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Kalium membantu mengatur tekanan darah.
• Berpotensi Mengurangi Risiko Kanker: Antioksidan dalam peterseli, seperti flavonoid dan karotenoid, dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker. Sebuah studi in vitro menunjukkan bahwa ekstrak peterseli dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
• Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin C dan A dalam peterseli berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi. Menurut Kemenkes RI, asupan vitamin C yang cukup sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
• Membantu Melancarkan Pencernaan: Peterseli memiliki sifat diuretik alami, yang membantu meningkatkan produksi urin dan melancarkan pencernaan. Hal ini dapat membantu mengurangi perut kembung dan mengatasi masalah pencernaan ringan.
• Menjaga Kesehatan Tulang: Vitamin K dalam peterseli penting untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
• Menyegarkan Napas: Mengunyah peterseli dapat membantu menyegarkan napas dan menghilangkan bau mulut.

Cara Menambahkan Peterseli ke Dalam Diet

Peterseli sangat mudah ditambahkan ke dalam diet sehari-hari. Berikut adalah beberapa tips:

• Tambahkan peterseli cincang segar ke dalam salad, sup, atau saus.
• Gunakan peterseli sebagai hiasan untuk hidangan daging, ikan, atau sayuran.
• Buat jus peterseli atau tambahkan peterseli ke dalam smoothie.
• Gunakan peterseli kering sebagai bumbu dalam masakan.

Ketahui juga Bangle untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Cara Aman Mengonsumsinya.

Efek Samping dan Pertimbangan

Peterseli umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping, seperti:

• Reaksi alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap peterseli.
• Sensitivitas terhadap sinar matahari: Peterseli dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
• Interaksi obat: Peterseli dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti obat pengencer darah.
• Masalah pencernaan: Pada beberapa kondisi peterseli mungkin memicu masalah pencernaan, yang membuat perut terasa tidak nyaman.

Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi peterseli dalam jumlah banyak.

Menurut WHO, konsumsi buah dan sayuran, termasuk herbal seperti peterseli, adalah bagian penting dari diet sehat dan seimbang.

Kesimpulan

Peterseli adalah herbal yang kaya akan nutrisi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan mata hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tambahkan peterseli ke dalam menu harian untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

Selalu konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinik di Halodoc jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang konsumsi peterseli.

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:

U.S. Department of Agriculture. Diakses pada 2025. Food Data Central. Parsley, fresh.

Healthline. DIakses pada 2025. Parsley: An Impressive Herb with Health Benefits.

Drugs. Diakses pada 2025. Parsley.

WebMD. Diakses pada 2025. Parsley – Uses, Side Effects, and More.

Pertanyaan Umum tentang Peterseli

Q: Apakah peterseli bisa membantu menurunkan berat badan?

A: Peterseli rendah kalori dan memiliki sifat diuretik, yang dapat membantu mengurangi berat air dalam tubuh. Namun, peterseli bukanlah solusi ajaib untuk menurunkan berat badan. Diet sehat dan olahraga teratur tetap merupakan kunci utama.

Q: Bagaimana cara menyimpan peterseli agar tetap segar?

A: Bungkus peterseli dengan kertas tisu basah dan simpan di dalam kantong plastik di lemari es. Kamu juga bisa menyimpan peterseli dalam wadah berisi air, seperti bunga.

Q: Apakah peterseli bisa ditanam di rumah?

A: Ya, peterseli mudah ditanam di rumah dalam pot atau kebun. Pastikan peterseli mendapatkan sinar matahari yang cukup dan tanah yang lembab.