Mau Anak Jadi Bilingual? Ini Tips yang Bisa Ibu Coba

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   30 Juni 2025

Mengajari anak keterampilan dua bahasa pun perlu dilakukan sejak kecil.

Mau Anak Jadi Bilingual? Ini Tips yang Bisa Ibu CobaMau Anak Jadi Bilingual? Ini Tips yang Bisa Ibu Coba

DAFTAR ISI

  1. Manfaat Bilingual bagi Anak
  2. Tips Agar Anak Jadi Bilingual
  3. Produk Halodoc yang Mendukung Perkembangan Bahasa Anak
  4. Kapan Waktu Terbaik Memulai Pendidikan Bilingual?
  5. Bagaimana Cara Mengukur Kemampuan Bilingual Anak?
  6. Kesimpulan

Bilingual adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan dua bahasa dengan fasih.

Kemampuan ini tidak hanya terbatas pada berbicara, tetapi juga meliputi membaca, menulis, dan memahami dalam dua bahasa yang berbeda.

Jadi, anak bilingual adalah anak yang memiliki kompetensi linguistik dalam dua bahasa.

Bilingualisme menjadi semakin penting di era globalisasi ini. Pasalnya, kemampuan berbahasa asing membuka berbagai peluang, baik dalam pendidikan, karier, maupun interaksi sosial.

Tak heran, banyak orang tua yang ingin anaknya menjadi bilingual sejak dini.

Manfaat Bilingual bagi Anak

Selain membuka peluang di masa depan, menjadi bilingual sejak kecil juga memiliki banyak manfaat bagi perkembangan otak anak.

Beberapa manfaatnya antara lain:

  • Meningkatkan kemampuan kognitif. Anak bilingual cenderung lebih baik dalam memecahkan masalah, berpikir kreatif, dan beralih antara tugas-tugas yang berbeda (task-switching).
  • Meningkatkan kemampuan memori. Belajar dua bahasa sekaligus melatih otak untuk menyimpan dan mengingat informasi lebih banyak.
  • Meningkatkan kemampuan berbahasa. Anak bilingual memiliki pemahaman yang lebih baik tentang struktur bahasa dan kosakata, yang dapat membantu mereka dalam mempelajari bahasa lain di kemudian hari.
  • Meningkatkan kemampuan sosial dan budaya. Anak bilingual lebih mudah berinteraksi dengan orang-orang dari budaya yang berbeda dan memiliki pemahaman yang lebih luas tentang dunia.

Menurut penelitian, anak-anak yang terpapar dua bahasa sejak dini menunjukkan peningkatan aktivitas di area otak yang bertanggung jawab untuk fungsi eksekutif, seperti perencanaan dan pemecahan masalah.

Sementara itu, jika ibu Ingin Anak Menjadi Polyglot, Ini Tips Ampuh Agar Anak Menguasai Bahasa Asing.

Tips Agar Anak Jadi Bilingual

Jika Ibu ingin anak menjadi bilingual, ada beberapa tips yang bisa dicoba:

  1. Mulailah sejak dini. Semakin muda anak terpapar bahasa kedua, semakin mudah baginya untuk menguasai bahasa tersebut.
  2. Ciptakan lingkungan yang kaya bahasa. Sediakan buku, mainan, dan media lain dalam kedua bahasa.
  3. Gunakan bahasa kedua secara konsisten. Misalnya, Ibu berbicara bahasa Indonesia dan Ayah berbicara bahasa Inggris kepada anak.
  4. Buat kegiatan yang menyenangkan. Belajar bahasa harus menyenangkan bagi anak. Gunakan lagu, permainan, dan aktivitas lain yang menarik.
  5. Jangan memaksakan anak. Biarkan anak belajar dengan kecepatannya sendiri. Yang terpenting adalah anak merasa nyaman dan termotivasi.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak berbeda. Ada anak yang mudah belajar bahasa, ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama.

Dukung dan berikan semangat agar ia terus termotivasi.

Selain itu, ketahui Manfaat Membaca Buku bagi Kesehatan Mental.

Produk Halodoc yang Mendukung Perkembangan Bahasa Anak

Halodoc menyediakan berbagai layanan yang dapat mendukung perkembangan bahasa anak, antara lain:

  • Konsultasi dengan dokter spesialis anak. Dokter dapat memberikan saran dan panduan tentang cara terbaik untuk mendukung perkembangan bahasa anak. Konsultasi dokter spesialis anak di Halodoc bisa dilakukan dengan mudah melalui fitur chat atau video call.
  • Artikel kesehatan tentang tumbuh kembang anak. Halodoc memiliki banyak artikel informatif tentang tumbuh kembang anak, termasuk tentang perkembangan bahasa.
  • Toko kesehatan Halodoc. Tersedia berbagai produk kesehatan dan perlengkapan bayi yang dapat mendukung tumbuh kembang anak.

Dengan Halodoc, Ibu bisa mendapatkan informasi dan solusi kesehatan yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil.

Ibu juga bisa hubungi dokter anak dengan cara klik banner di bawah ini!

Kapan Waktu Terbaik Memulai Pendidikan Bilingual?

Banyak ahli percaya bahwa masa kanak-kanak adalah periode emas untuk belajar bahasa.

Otak anak-anak lebih fleksibel dan mudah menyerap informasi baru, termasuk bahasa. Idealnya, paparan bahasa kedua dimulai sejak usia dini, bahkan sejak bayi.

Namun, bukan berarti terlambat jika anak baru mulai belajar bahasa kedua di usia yang lebih besar. Yang terpenting adalah menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan.

Menurut WHO, paparan bahasa asing sejak dini dapat mengoptimalkan perkembangan kognitif anak.

Bagaimana Cara Mengukur Kemampuan Bilingual Anak?

Mengukur kemampuan bilingual anak tidak selalu harus melalui tes formal.

Observasi sehari-hari dapat memberikan gambaran yang baik tentang seberapa fasih anak menggunakan kedua bahasa tersebut.

Beberapa indikator yang bisa diperhatikan:

  • Seberapa sering anak menggunakan masing-masing bahasa dalam percakapan sehari-hari?
  • Seberapa mudah anak memahami instruksi atau cerita dalam kedua bahasa?
  • Seberapa lancar anak berbicara dalam kedua bahasa?
  • Seberapa luas kosakata anak dalam kedua bahasa?

Jika ada kekhawatiran tentang perkembangan bahasa anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau ahli bahasa.

Kesimpulan

Menjadikan anak bilingual adalah investasi berharga untuk masa depannya.

Dengan memberikan paparan bahasa kedua sejak dini dan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, Ibu dapat membantu anak meraih banyak manfaat kognitif, sosial, dan budaya.

Jangan lupa untuk memanfaatkan layanan Halodoc untuk mendapatkan informasi dan dukungan kesehatan yang tepat bagi tumbuh kembang si Kecil.

Ingat, konsisten dan sabar adalah kunci keberhasilan!

Referensi:
Common Sense Media. Diakses pada 2025. How to Raise Bilingual Kids with the Help of Entertainment and Tech.
Mom Loves Best. Diakses pada 2025. How to Raise a Bilingual Child.