Mengenal Arti Humble, Ciri-Ciri dan Cara Menerapkannya
“Humble adalah sikap yang perlu dimiliki semua orang. Ciri-ciri orang humble yaitu memiliki rasa syukur, murah hati, dan tidak takut meminta bantuan.”

DAFTAR ISI
- Apa itu Humble?
- Ciri-Ciri Orang dengan SIfat Humble atau Rendah Hati
- Tips dan Cara Menjadi Orang yang Rendah Hati
Halodoc, Jakarta – Orang yang punya sikap humble artinya ia dapat merasakan sebuah kedamaian di dalam dirinya sendiri. Humble atau rendah hati adalah salah satu sikap yang dapat seseorang miliki.
Meski begitu, ternyata tidak semua orang dapat memiliki atau berusaha menjadi humble. Lantas, seperti apa ciri-ciri orang yang memiliki sikap humble?
Apa itu Humble?
Humble (rendah hati) berasal dari kata latin ‘humilitas’ yang berarti membumi. Selain itu, humble artinya memiliki keyakinan yang jujur dan berdasar pada siapa diri kamu dan apa yang kamu berikan.
Kerendahan hati melibatkan rasa ingin tahu yang bersedia untuk tetap terbuka terhadap ide-ide atau cara-cara baru dalam melakukan sesuatu.
Dalam rasa ingin tahu, orang yang humble memiliki kesadaran diri yang besar terhadap kontribusinya dan kontribusi orang lain.
Selain itu, orang yang humble cenderung merasa nyaman mengakui kesalahannya dan mengungkapkan rasa terima kasih serta pemaaf.
Namun yang jangan kamu salah pahami, rendah diri bukan berarti merendahkan diri sendiri. Sebab, Rendah Diri Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental.
Sebaliknya, kerendahan hati adalah sikap yang dapat meningkatkan kesejahteraan diri secara keseluruhan, dengan memperlihatkan sisi terbaik dari diri kamu dan orang lain.
Ciri-Ciri Orang dengan Sifat Humble atau Rendah Hati
Dengan sikap humble, kamu dapat melihat jauh ke dalam diri sendiri untuk menemukan bahwa semua adalah satu. Kesadaran ini akan mendekatkan diri kamu pada rasa empati dan cinta kasih terhadap sesama.
Apabila mempraktekkan kerendahan hati, kamu akan memiliki hubungan yang dipenuhi dengan penerimaan. Sikap humble dapat menawarkan cara hidup yang lebih baik.
Berikut ini ciri utama orang yang memiliki sikap humble:
- Kesadaran diri: Pemahaman tentang kekuatan, kelemahan, dan persepsi seseorang.
- Keyakinan otentik: Pemahaman tentang diri sejati dan kontribusinya.
- Keterbukaan terhadap umpan balik (respon): Kesediaan untuk mengubah perspektif dalam menghadapi informasi baru.
- Keingintahuan: Intensionalitas tentang mempelajari perspektif atau cara baru dalam melakukan sesuatu.
- Syukur: Penghargaan terhadap orang, situasi, dan hal-hal dalam kehidupan seseorang
- Kemurahan hati: Sering memberi atau mendukung orang lain sebagai rasa terima kasih.
- Tidak takut meminta bantuan: Kesediaan untuk mengetahui kelemahan diri dan kebutuhan akan bantuan.
- Akuntabilitas atas kesalahan: Memiliki kesediaan untuk mengakui ketika seseorang telah melakukan kesalahan.
- Pengampunan terhadap diri sendiri dan orang lain: Memahami bahwa kamu adalah manusia dan bahwa orang-orang biasanya melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
Sikap rendah hati sebaiknya ditumbuhkan sejak dini, sebab Penting Memberi Pelajaran Moral Rendah Hati pada Anak.
Tips dan Cara Menjadi Orang yang Rendah Hati
Orang yang humble biasanya mudah mendapatkan teman. Kemungkinan besar hubungan itu mudah kamu lakukan, karena kerendahan hati mencegah terjerumusnya seseorang ke dalam kesombongan yang mementingkan diri sendiri.
Karena sikap humble memiliki banyak manfaat, penting untuk mempertimbangkan bagaimana hal itu dapat tumbuh dalam diri kamu.
Berikut ini tips atau cara menjadi orang yang rendah hati:
1. Biarkan orang lain berbicara
Saat ngobrol dengan teman, wajar jika kamu ingin membicarakan kehidupanmu sendiri. Namun, jangan jadikan percakapan itu semua tentang kamu.
Ajukan pertanyaan tentang bagaimana kehidupan teman kamu dan apa pendapatnya tentang apa pun. Dapatkan wawasan dan pendapat mereka tentang kehidupan secara umum dan apa yang mereka hargai.
2. Hindari bergosip
Mendengarkan gosip memang tidak bisa terhindari. Seringkali orang menikmati drama orang lain yang tidak melibatkan mereka.
Namun jangan menyerah pada bentuk percakapan ini. Gosip dapat merugikan pihak-pihak yang terlibat dan orang-orang tidak pantas kamu bicarakan di belakangnya. Apalagi jika tidak mengetahui cerita sebenarnya dengan jelas.
Lain kali, jika kamu mendengar seseorang sedang bergosip, cobalah untuk mengalihkan pembicaraan lain.
3. Selalu melihat pada sisi terang
Banyak kejadian yang akan membuat kamu kecewa atau kesal dalam hidup ini. Hal terbaik yang dapat kamu lakukan yaitu berlatih menahan diri dalam situasi ini.
Kemarahan adalah emosi normal yang tidak boleh kamu abaikan, karena kemarahan bisa bertambah besar.
Cara terbaik untuk mengatasi gangguan kecil adalah dengan menerima bahwa kamu sedang marah.
Biarkan amarah menguasai, tapi sambil menarik napas dalam-dalam beberapa kali dan cobalah temukan humor dari situasi tersebut.
4. Menerima kekecewaan
Perlu kamu pahami, kehidupan ini akan memberi manusia bentuk kekecewaan sepanjang hidup.
Tidak adil jika menganggap bahwa diri kamu tidak pantas menerima kekecewaan. Jika kamu menerima kekecewaan, sebaiknya terima apa adanya.
Kesedihan akan berkurang karena semakin banyak kekecewaan yang muncul. Merasa kecewa boleh saja, tapi jangan biarkan hal itu merusak pandangan hidup dan menguasai emosi, bahkan menghentikan langkahmu.
Nah, untuk mengetahui masalah kesehatan mental lainnya, kamu bisa cek di sini: Jelajahi Topik Konseling Umum.
5. Abaikan tindakan negatif orang lain
Orang akan membuat kesalahan. Terkadang sulit mengabaikan kesalahan orang lain terhadap diri kamu.
Setiap orang pernah melakukan kesalahan yang berdampak pada diri sendiri atau orang lain dalam hidup. Namun, tidak ada alasan atau rasa untuk menghakimi seseorang atas kesalahannya.
Itulah yang perlu kamu ketahui tentang humble dan cara menerapkannya. Jika kamu atau anggota keluarga memiliki masalah terkait kesehatan mental, sebaiknya segera hubungi psikolog tepercaya di Halodoc.
Klik gambar di bawah untuk melakukan konsultasi dengan biaya yang lebih terjangkau dari mana saja.
