Advertisement

Mengenal Hormon Adrenalin, Penyebab Jantung Berdegup Kencang

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   13 Oktober 2025

Adrenalin adalah hormon yang dikeluarkan supaya tubuh tetap waspada.

Mengenal Hormon Adrenalin, Penyebab Jantung Berdegup KencangMengenal Hormon Adrenalin, Penyebab Jantung Berdegup Kencang

Daftar Isi:


Adrenalin (epinefrin) adalah hormon yang dibuat kelenjar adrenal untuk membantu kamu bersiap menghadapi situasi stres atau berbahaya.

Adrenaline rush bisa terjadi ketika pelepasan adrenalin dengan cepat ke dalam aliran darah, untuk membuat tubuh dalam keadaan waspada

Adrenalin membantu tubuh bereaksi lebih cepat yang membuat jantung berdetak atau berdegup lebih cepat. Ketika itu terjadi, aliran darah akan meningkat ke otak dan otot, dan merangsang tubuh untuk membuat gula yang akan digunakan sebagai bahan bakar.

Informasi selengkapnya mengenai hormon adrenalin bisa dibaca di sini!

Apa Itu Adrenalin?

Adrenalin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, yang terletak di atas ginjal. Kelenjar ini merupakan bagian dari sistem endokrin, yang bertanggung jawab untuk mengatur berbagai fungsi tubuh melalui pelepasan hormon.

Adrenalin berperan penting dalam respons “lawan atau lari” (fight-or-flight response) tubuh terhadap stres.

Kamu bisa cari tahu juga, 5 Olahraga Air Menantang untuk Pacu Adrenalin Tubuh.

Fungsi Adrenalin bagi Tubuh

Ketika adrenalin dilepaskan, ia memengaruhi berbagai organ dan sistem tubuh, termasuk:

  • Jantung: Meningkatkan denyut jantung dan kekuatan kontraksi, sehingga memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh.
  • Paru-paru: Membuka saluran pernapasan (bronkiolus), memungkinkan lebih banyak oksigen masuk ke dalam darah.
  • Pembuluh darah: Menyempitkan pembuluh darah di kulit dan organ yang tidak vital, mengalihkan aliran darah ke otot dan otak.
  • Metabolisme: Meningkatkan pemecahan glikogen (gula yang disimpan) di hati dan otot, menghasilkan energi tambahan.
  • Mata: Melebarkan pupil, meningkatkan kewaspadaan visual.

Secara keseluruhan, efek adrenalin mempersiapkan tubuh untuk tindakan fisik yang intens, seperti melarikan diri dari bahaya atau melawan ancaman. Hormon ini meningkatkan kewaspadaan, fokus, dan kekuatan fisik.

Selain itu, adrenalin juga berperan dalam:

  • Regulasi gula darah: Membantu meningkatkan kadar gula darah saat dibutuhkan.
  • Tekanan darah: Meningkatkan tekanan darah untuk memastikan aliran darah yang cukup ke organ-organ vital.
  • Fungsi kognitif: Meningkatkan kewaspadaan dan memori jangka pendek.

Situasi yang Membuat Hormon Adrenalin Diproduksi

Adrenalin tidak hanya meningkat di saat seseorang dalam situasi bahaya, ada beberapa kondisi juga yang bisa memacu laju adrenalin, seperti:

  • Menonton film horor.
  • Melakukan olahraga ekstrem seperti terjun payung, loncat tebing, bungee jumping.
  • Bertemu orang yang disuka, dan lain-lain

Selain jantung berdegup kencang, ada beberapa tanda fisik lain ketika hormon adrenalin muncul, yaitu:

  • Berkeringat.
  • Kepekaan indera yang meningkat.
  • Pernapasan cepat.
  • Penurunan kemampuan untuk merasakan nyeri.
  • Peningkatan kekuatan dan kinerja.
  • Pupil melebar.
  • Merasa gelisah atau gugup.

Efek adrenalin bisa bertahan hingga satu jam. Setelah stres atau bahaya hilang, efek ini lama kelamaan menghilang. 

Ini Kelebihan dan Kekurangan Adrenalin di Tubuh Manusia.

Kondisi Kesehatan yang Menyebabkan Hormon Adrenalin Meningkat

Faktanya, terkadang peningkatan adrenalin tidak dibutuhkan tubuh. Seperti misalnya ketika mengonsumsi nikotin yang membuat tubuh melepaskan adrenalin. Ini bisa menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah meningkat sehingga membuat jantung bekerja lebih keras.

Peningkatan hormon adrenalin juga bisa terjadi saat mengalami kecemasan akibat serangan panik, tubuh melepaskan adrenalin karena menganggap kamu dalam bahaya. Serangan-serangan ini membuat tubuh stres setiap saat, sehingga membuat jantung bekerja ekstra keras.

Nah, pheochromocytoma adalah kondisi langka ketika kelenjar adrenal yang menghasilkan terlalu banyak adrenalin (epinefrin) atau norepinefrin.  Adapun gejala pheochromocytoma meliputi:

  • Tekanan darah tinggi.
  • Sakit kepala hebat. 
  • Pusing saat berdiri.
  • Berkeringat banyak.
  • Jantung berdetak cepat.

Cara Mengatasi Kenaikan Adrenalin

Diproduksi terlalu banyak ataupun sedikit, keduanya tetap tidak baik. Tetapi, jika peningkatan terjadi akibat kondisi kesehatan tertentu, kelenjar adrenal terpaksa perlu diangkat.

Nantinya, tubuh tetap bisa memberikan sinyal kewaspadaan lewat sistem saraf, salah satunya noradrenalin. Ketiadaan adrenalin tidak benar-benar muncul sebagai gangguan medis, kecuali mungkin pada defisiensi enzim katekolamin genetik yang sangat langka dan tidak biasa.

Jika rasa takut, cemas, atau serangan panik membuat tubuh melepaskan adrenalin, ada baiknya mengetahui cara melawannya. Lakukan sesuatu untuk merasa lebih tenang, seperti:

  • Tarik napas dalam-dalam.
  • Lakukan trekking di alam. 
  • Dengarkan musik yang menenangkan.
  • Bicarakan masalahmu dengan teman atau kerabat.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala berikut:

Gejala-gejala ini mungkin menandakan masalah kesehatan yang serius dan memerlukan penanganan medis segera. Selain itu, jika sering mengalami lonjakan adrenalin yang mengganggu aktivitas sehari-hari, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Penting untuk berbicara dengan dokter jika memiliki kekhawatiran tentang kadar adrenalin atau gejala-gejala terkait stres dan kecemasan. Dokter dapat membantu menentukan penyebabnya dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.

Itulah informasi mengenai hormon adrenalin yang perlu diketahui. Jika kamu masih memiliki pertanyaan lain seputar hormon adrenalin, jangan ragu untuk bertanya pada dokter di Halodoc.

Kamu juga bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:
Your Hormones.info. Diakses pada 2025. Adrenaline
Healthline. Diakses pada 2025. Adrenaline Rush: Everything You Should Know.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Adrenaline.