Mengenal Proses Oogenesis yang Terjadi pada Sistem Reproduksi Wanita
Oogenesis adalah proses pembentukan dan pematangan ovum di dalam ovarium.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Oogenesis?
- Tahapan Oogenesis
- Perbedaan Oogenesis dan Spermatogenesis
- Faktor yang Memengaruhi Oogenesis
- Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Oogenesis
- Hubungi Dokter Ini Jika Butuh Saran Terkait Program Hamil yang Tepat
- Kapan Harus ke Dokter?
Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur (ovum) pada wanita.
Proses ini merupakan bagian penting dari sistem reproduksi wanita yang memungkinkan terjadinya pembuahan dan kehamilan.
Mari pahami lebih lanjut mengenai proses kompleks ini!
Apa Itu Oogenesis?
Oogenesis adalah proses pembentukan dan perkembangan sel telur (ovum). Proses ini terjadi di ovarium wanita dan dimulai sejak masa perkembangan janin.
Oogenesis berbeda dengan spermatogenesis (pembentukan sperma pada pria) dalam beberapa aspek penting.
Oogenesis memastikan tersedianya sel telur matang yang siap dibuahi oleh sperma, sehingga memungkinkan terjadinya kehamilan.
Proses ini sangat penting untuk kelangsungan reproduksi manusia.
Tahapan Oogenesis
Proses oogenesis terdiri dari beberapa tahapan utama:
- Oogonium: Sel primordial yang merupakan cikal bakal sel telur. Oogonium mengalami mitosis (pembelahan sel) untuk menghasilkan lebih banyak oogonium.
- Oosit Primer: Oogonium berdiferensiasi menjadi oosit primer. Oosit primer memasuki tahap profase meiosis I, tetapi berhenti pada tahap ini hingga pubertas.
- Oosit Sekunder: Setelah pubertas, beberapa oosit primer melanjutkan meiosis I setiap bulan. Satu oosit primer akan menghasilkan satu oosit sekunder dan satu badan polar pertama. Badan polar pertama umumnya mengalami degenerasi.
- Ovum (Sel Telur): Oosit sekunder memulai meiosis II, tetapi berhenti pada tahap metafase II. Meiosis II akan diselesaikan hanya jika terjadi pembuahan oleh sperma. Jika terjadi pembuahan, oosit sekunder akan menghasilkan satu ovum matang dan satu badan polar kedua.
Mengalami masalah selama menstruasi? Saatnya Konsultasi ke Dokter Spesialis Obgyn di Halodoc berikut ini.
Perbedaan Oogenesis dan Spermatogenesis
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara oogenesis dan spermatogenesis:
- Waktu Mulai: Oogenesis dimulai sejak perkembangan janin, sedangkan spermatogenesis dimulai saat pubertas.
- Jumlah Sel Gamet yang Dihasilkan: Satu oogonium menghasilkan satu ovum matang, sedangkan satu spermatogonium menghasilkan empat sperma matang.
- Proses Pembelahan: Oogenesis melibatkan pembelahan meiosis yang tidak simetris, menghasilkan satu ovum dan badan polar. Spermatogenesis melibatkan pembelahan meiosis yang simetris, menghasilkan empat sperma.
- Penghentian Sementara: Oogenesis memiliki tahap penghentian sementara pada profase I (sebelum pubertas) dan metafase II (sebelum pembuahan). Spermatogenesis tidak memiliki tahap penghentian sementara.
Faktor yang Memengaruhi Oogenesis
Beberapa faktor dapat memengaruhi proses oogenesis, termasuk:
- Usia: Kualitas dan kuantitas oosit menurun seiring bertambahnya usia wanita.
- Genetik: Kelainan genetik tertentu dapat memengaruhi perkembangan oosit.
- Hormon: Keseimbangan hormon reproduksi (seperti estrogen dan progesteron) penting untuk oogenesis yang normal.
- Gaya Hidup: Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan paparan zat kimia berbahaya dapat mengganggu oogenesis.
- Kondisi Medis: Penyakit tertentu, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), dapat memengaruhi oogenesis.
Menjaga kesehatan reproduksi adalah kunci untuk memastikan oogenesis berjalan optimal.
Apakah Keputihan Berwarna Cokelat Perlu Diwaspadai? Ini jawaban yang perlu kamu pahami.
Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Oogenesis
Beberapa masalah kesehatan yang dapat memengaruhi oogenesis meliputi:
- Infertilitas: Gangguan pada oogenesis dapat menyebabkan kesulitan untuk hamil.
- Keguguran: Oosit dengan kualitas buruk dapat meningkatkan risiko keguguran.
- Kelainan Kromosom: Oogenesis yang tidak normal dapat menyebabkan kelainan kromosom pada sel telur, seperti sindrom Down.
Hubungi Dokter Ini Jika Butuh Saran Terkait Program Hamil yang Tepat
Apabila ibu sedang berada dalam masa kehamilan, ada baiknya untuk selalu berkonsultasi dengan dokter obgyn agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis kandungan yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Bumil bisa bertanya kepada dokter Marsell Phang Sp.OG, alumnus dari Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018.
Ia juga tergabung dalam Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan saat ini menjalani praktik di Gresik, Jawa Timur.
Dokter Marsell Phang Sp.OG juga telah berpengalaman selama 12 tahun. Itu sebabnya, bumil tak perlu ragu untuk berkonsultasi di Halodoc jika membutuhkan saran terkait program hamil yang tepat.
Bukan itu saja, ia juga bisa memberikan keluarga berencana, kehamilan berisiko tinggi, dan penyakit kelamin.
Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Lucia Leonie Sp.OG

Dokter lain yang bisa ibu hubungi adalah dr. Lucia Leonie Sp.OG. Ia mendapatkan gelar dokternya dari Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2017.
Kini, dr. Lucia Leonie Sp.OG menjalani praktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan juga termasuk anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Dokter Lucia Leonie Sp.OG telah memiliki pengalaman 13 tahun, sehingga mampu memberikan saran terkait program kehamilan secara tepat.
Chat dr. Lucia Leonie Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
3. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Pilihan lainnya adalah dr. Fitria Angela Umar Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022.
Sekarang ini ia melakukan praktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Berbekal pengalaman 8 tahun sebagai dokter kandungan, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG siap memberikan saran terkait program hamil secara akurat.
Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesuburan, gangguan haid dan hormon, keluarga berencana dan program hamil.
Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Itulah berbagai daftar dokter spesialis kandungan yang bisa ibu hubungi untuk mengetahui tips menjaga kesehatan di masa kehamilan.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Kapan Harus ke Dokter?
Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami masalah berikut:
- Kesulitan untuk hamil setelah mencoba selama 1 tahun (atau 6 bulan jika berusia 35 tahun atau lebih).
- Siklus menstruasi tidak teratur.
- Mengalami keguguran berulang.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab masalah dan memberikan penanganan yang sesuai.
Jika memiliki kekhawatiran tentang kesuburan atau masalah kesehatan terkait oogenesis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
Fertilitypedia. Diakses pada 2025. Oogenesis.
Britannica. Diakses pada 2025. Oogenesis.
Medline Plus. Diakses pada 2025. Follicle-Stimulating Hormone (FSH) Levels Test.
FAQ
1. Apakah oogenesis bisa ditingkatkan kualitasnya?
Kualitas oosit dapat ditingkatkan dengan menjaga gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghindari faktor-faktor yang dapat merusak sel telur.
2. Apakah ada tes untuk mengetahui kualitas oosit?
Tes untuk mengetahui kualitas oosit tidak selalu akurat, tetapi dokter dapat melakukan pemeriksaan hormon dan USG untuk memperkirakan potensi kesuburan wanita.


