Minuman Tradisional Indonesia: Warisan Budaya yang Menyehatkan
Berbagai minuman tradisional Indonesia ini kaya akan rempah-rempah.

DAFTAR ISI
- Minuman Tradisional Indonesia: Warisan Budaya yang Menyehatkan
- Manfaat Minuman Tradisional untuk Kesehatan
Indonesia, dengan kekayaan alam dan budayanya, memiliki beragam minuman tradisional yang tidak hanya lezat tetapi juga berkhasiat bagi kesehatan.
Minuman-minuman ini diwariskan dari generasi ke generasi, menggunakan rempah-rempah alami yang tumbuh subur di tanah Nusantara.
Artikel ini akan membahas berbagai minuman tradisional Indonesia dan manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.
Minuman Tradisional Indonesia: Warisan Budaya yang Menyehatkan
Minuman tradisional Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari budaya dan sejarah bangsa.
Lebih dari sekadar pelepas dahaga, minuman-minuman ini sering kali memiliki khasiat obat dan menjadi bagian dari ritual atau tradisi tertentu.
Penggunaan rempah-rempah alami dalam setiap racikan menjadikan minuman tradisional kaya akan antioksidan dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan.
1. Sarabba
Sarabba adalah minuman tradisional khas Makassar, Sulawesi Selatan.
Minuman ini dikenal karena kemampuannya meningkatkan stamina dan mengatasi masuk angin.
Bahan-bahan utama sarabba meliputi gula merah, jahe, kayu manis, serai, lada hitam, dan pala.
Penambahan santan kental dan susu, serta kuning telur, menjadikan sarabba minuman yang kaya energi dan nutrisi.
2. Lahang
Lahang merupakan minuman isotonik tradisional khas Sunda, Jawa Barat.
Terbuat dari nira atau air sadapan pohon aren, lahang adalah minuman alami yang menyegarkan dan kaya akan elektrolit.
Proses pengambilan nira menggunakan batang bambu yang sekaligus berfungsi sebagai wadah penyimpanan, menjaga kesegaran dan kealamian lahang.
3. Teh talua
Teh Talua, atau Teh Telur, adalah minuman khas Sumatera Barat yang sering kamu konsumsi untuk meningkatkan stamina dan memberikan kehangatan.
Minuman ini terbuat dari campuran teh, gula, telur ayam atau itik, dan sedikit perasan jeruk nipis. Keunikan Teh Talua terletak pada gradasi lima warna yang dihasilkan, sehingga dikenal juga dengan sebutan “limo lenggek”.
4. Teh gaharu
Teh Gaharu berasal dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Minuman ini dibuat dengan mengeringkan pucuk daun gaharu selama beberapa hari, kemudian direbus.
Teh Gaharu dipercaya memiliki efek anti-depresi berkat kandungan ekstrak benzene, serta mampu membantu proses detoksifikasi tubuh.
5. Bir kotjok
Bir Kotjok adalah minuman tradisional khas Bogor yang unik karena tidak mengandung alkohol.
Minuman ini kaya akan rempah-rempah seperti jahe merah, kayu manis, cengkeh, gula merah, dan gula aren.
Bir Kotjok cocok dinikmati dalam berbagai cuaca dan dipercaya dapat mengatasi masuk angin serta melancarkan sirkulasi darah.
6. Beras kencur
Beras Kencur adalah minuman tradisional populer di Jawa.
Bahan utamanya adalah rimpang kencur dan air rendaman beras, seringkali ditambah dengan kapulaga, asam jawa, temu kunci, kapur, dan pala.
Kandungan antioksidan dalam kencur membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.
Minuman ini efektif dalam melegakan tenggorokan dan meredakan gejala flu.
7. Kunyit asem
Kunyit Asem adalah minuman tradisional yang banyak digemari karena rasanya yang khas, perpaduan antara pahit kunyit dan asam jawa.
Konsumsi rutin kunyit asem membantu mengurangi peradangan berkat kandungan kurkumin, senyawa antiinflamasi yang kuat dalam kunyit.
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi kunyit juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, mengurangi jerawat, dan membuat kulit tampak lebih cerah.
Banyak wanita mengonsumsi kunyit asem untuk meredakan nyeri haid.
8. Bajigur
Bajigur adalah minuman tradisional asal Jawa Barat yang terbuat dari gula aren dan santan, memberikan rasa gurih manis yang khas.
Tambahan kolang-kaling, jahe, dan kayu manis semakin memperkaya rasa dan manfaat kesehatan bajigur.
Gula aren memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula pasir, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Nutrisi dalam gula aren, jahe, dan kayu manis juga baik untuk menjaga kesehatan tulang, sistem pencernaan, serta mengendalikan tekanan darah.
9. Bandrek
Bandrek adalah minuman tradisional khas Jawa Barat yang terbuat dari jahe dan gula merah. Untuk menambah kenikmatan, sering ditambahkan serai, susu, dan kelapa muda.
Efek hangat dari jahe dalam bandrek dapat meningkatkan imunitas tubuh, meredakan peradangan, dan meringankan gejala flu, batuk, pusing, demam, mual, muntah, serta nyeri sendi.
10. Wedang uwuh
Wedang Uwuh adalah minuman tradisional khas Jawa yang kaya akan nutrisi.
Terbuat dari campuran berbagai rempah, seperti jahe, kayu secang, kulit kayu manis, biji pala, dan minyak sereh, wedang uwuh telah lama dikenal khasiatnya dalam meredakan gejala flu, pilek, batuk, demam, meriang, dan sakit kepala.
Selain itu, wedang uwuh juga dapat melegakan sakit tenggorokan, meringankan mual, serta meredakan nyeri otot dan sendi.
Manfaat Minuman Tradisional untuk Kesehatan
Banyak minuman tradisional Indonesia yang mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan.
Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, kencur, dan temulawak memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba.
Minuman tradisional juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, meredakan nyeri, dan memberikan efek relaksasi.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, konsumsi minuman herbal tradisional dapat menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan secara alami.
Jika kamu mengalami masalah kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinis yang di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dokter spesialis tersedia 24 jam, kapan saja dan di mana saja!
Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!


