DAFTAR ISI

1. Apa Itu Masuk Angin?
2. Gejala Masuk Angin yang Umum Terjadi
3. Penyebab Masuk Angin dari Sudut Pandang Medis
4. Cara Mengatasi Masuk Angin yang Bisa Dicoba di Rumah
5. Kapan Harus ke Dokter?
6. Rekomendasi Obat Masuk Angin yang Ampuh
7. Tips Mencegah Masuk Angin
8. Kesimpulan

---

Masuk angin, istilah yang sering digunakan sehari-hari, sebenarnya tidak dikenal dalam dunia medis. Masyarakat Indonesia umumnya menggunakan istilah ini untuk menggambarkan kondisi tubuh yang tidak fit, disertai berbagai keluhan.

Gejala-gejala ini seringkali dikaitkan dengan paparan udara dingin, kelelahan, atau kurang tidur. Walaupun tidak ada padanan langsung dalam terminologi medis, penting untuk memahami kondisi ini agar dapat ditangani dengan tepat.

Gejala Masuk Angin yang Umum Terjadi

Gejala “masuk angin” bisa bervariasi antar individu. Beberapa gejala yang paling umum meliputi:

• Demam ringan atau meriang
• Hidung tersumbat atau pilek
• Sakit kepala
• Nyeri otot dan pegal-pegal
• Kembung dan tidak nyaman pada perut
• Mual
• Kelelahan dan lesu

Gejala-gejala ini seringkali mirip dengan gejala infeksi virus ringan seperti common cold atau flu.

Penting untuk memantau gejala dan mencari pertolongan medis jika gejala memburuk atau tidak membaik setelah beberapa hari.

Penyebab Masuk Angin dari Sudut Pandang Medis

Dari sudut pandang medis, gejala yang dikeluhkan sebagai “masuk angin” seringkali disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

• Infeksi Virus: Infeksi virus saluran pernapasan atas, seperti rhinovirus atau influenza, dapat menyebabkan gejala seperti pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam ringan.
• Kelelahan dan Kurang Tidur: Kurang istirahat dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi.
• Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan pusing.
• Paparan Udara Dingin: Meskipun paparan udara dingin tidak secara langsung menyebabkan infeksi, kondisi ini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terhadap virus.
• Pola Makan Tidak Sehat: Kekurangan nutrisi penting dapat melemahkan sistem imun.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjaga daya tahan tubuh adalah kunci untuk mencegah berbagai penyakit infeksi.

Cara Mengatasi Masuk Angin yang Bisa Dicoba di Rumah

Sebagian besar gejala “masuk angin” dapat diatasi dengan perawatan rumahan yang sederhana:

• Berikan tubuh waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri.
• Jaga tubuh terhidrasi dengan minum air putih, teh herbal, atau kaldu hangat.
• Makan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
• Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan sakit kepala dan nyeri otot. Dekongestan dapat membantu mengatasi hidung tersumbat.
• Kompres hangat pada dahi atau leher dapat membantu meredakan sakit kepala dan nyeri otot.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun sebagian besar kasus “masuk angin” dapat sembuh dengan sendirinya, penting untuk mencari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:

• Demam tinggi (di atas 38 derajat Celcius)
• Sesak napas atau kesulitan bernapas
• Nyeri dada
• Batuk berdahak yang parah atau berdarah
• Gejala yang tidak membaik setelah beberapa hari

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan pentingnya konsultasi medis jika gejala penyakit semakin parah.

Rekomendasi Obat Masuk Angin yang Ampuh

Kamu dapat mengatasi gejala masuk angin dengan menggunakan sejumlah obat berikut ini:

1. Minyak Aromaterapi Tolak Angin Care Roll On 10 ml

Obat masuk angin pertama yang dapat kamu gunakan adalah Minyak Aromaterapi Tolak Angin Care Roll On 10 ml. Obat ini berbentuk minyak angin yang memberi sensasi menyegarkan.

Dengan kandungan jahe dan peppermint, obat ini dapat meringankan masuk angin, mabuk perjalanan, dan gatal karena gigitan serangga. Kamu dapat menggunakan obat ini dengan mengoleskannya langsung pada bagian tubuh yang pegal atau sakit.

Perlu diketahui, obat ini termasuk obat luar sehingga tidak boleh digunakan langsung pada lubang hidung, mata, atau bagian sensitif lainnya. Selain itu, obat ini tidak untuk anak di bawah 2 tahun.

Rentang harga: Rp15.500 per botol.

Dapatkan Minyak Aromaterapi Tolak Angin Care Roll On 10 ml di Toko Kesehatan Halodoc

2. Sido Muncul Tolak Linu Herbal 5 Sachet

Pilihan obat masuk angin lainnya yang dapat kamu coba adalah Sido Muncul Tolak Linu Herbal 5 Sachet. Obat ini terbuat dari bahan herbal alami yang dapat meredakan pegal linu dan nyeri sendi.

Kamu dapat mengkonsumsi 1-2 sachet obat ini sebelum tidur dan 1-2 sachet sehabis melakukan aktivitas atau olahraga. Selain meminumnya langsung dari sachet, kamu juga dapat mencampur obat ini dengan air. Pastikan kamu sudah mengocok kemasan sebelum meminumnya. 

Rentang harga: Rp14.900 – Rp20.900 per pack.

Dapatkan Sido Muncul Tolak Linu Herbal 5 Sachet di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Freshcare Roll On Minyak Angin Strong (Hot) 10 ml

Freshcare Roll On Minyak Angin Strong (Hot) 10 ml merupakan opsi lainnya yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi gejala masuk angin.

Obat ini secara efektif dapat membantu meredakan perut kembung, pusing, masuk angin, dan mabuk perjalanan. Cara penggunaannya sederhana, kamu cukup mengoleskan produk pada dada, kening, hidung, atau bagian lainnya sesuai kebutuhan.

Obat ini hanya untuk penggunaan luar dan tidak boleh digunakan langsung di bawah lubang hidung. Hindari penggunaan untuk anak di bawah 2 tahun.

Rentang harga: Rp16.700 per botol.

Dapatkan Freshcare Roll On Minyak Angin Strong (Hot) 10 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Antangin JRG Cair 15 ml 5 Sachet

Kamu juga bisa menggunakan Antangin JRG Cair 15 ml 5 Sachet untuk mengatasi gejala masuk angin. Antangin JRG Cair merupakan obat berbentuk sirup herbal dengan berbagai kandungan bahan alami.

Obat ini berkhasiat membantu meredakan gejala masuk angin seperti meriang, mual, kembung, sakit kepala, dan membantu melegakan tenggorokan. Kamu dapat meminum obat ini sesudah makan langsung dari sachetnya atau mencampurkannya dengan setengah gelas air hangat.

Untuk orang dewasa, dosis penggunaannya adalah 3 kali per hari 1 sachet. Sementara itu, dosis untuk anak 6-12 tahun adalah setengah dari dosis dewasa.

Rentang harga: Rp19.900 per pack.

Dapatkan Antangin JRG Cair 15 ml 5 Sachet di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Tolak Angin Cair Plus Madu 15 ml 5 Sachet

Pilihan obat masuk angin berikutnya yang dapat kamu gunakan adalah Tolak Angin Cair Plus Madu 15 ml 5 Sachet.

Obat ini mengandung kombinasi berbagai herbal alami yang bermanfaat meringankan gejala masuk angin. Selain itu, obat ini juga bermanfaat menjaga daya tahan tubuh saat perjalanan jauh, letih, dan kurang tidur.

Untuk masuk angin, sakit perut, atau diare, kamu dapat meminum 3-4 sachet obat ini per hari sesudah makan. Selain meminumnya langsung, kamu dapat mencampur obat dengan air. Pastikan juga kamu mengocok kemasan terlebih dahulu sebelum meminumnya. Obat ini tidak diperuntukkan ibu hamil.

Rentang harga: Rp16.100 – Rp26.200 per pack

Dapatkan Tolak Angin Cair Plus Madu 15 ml 5 Sachet di Toko Kesehatan Halodoc.

Itulah fakta tentang masuk angin yang perlu kamu pahami beserta cara mengatasinya.

Jika kamu atau anggota keluarga mengalami gejala yang sering dikeluhkan sebagai masuk angin, tidak ada salahnya untuk segera menghubungi dokter. Sebab, bisa jadi gejala yang kamu kira sebagai masuk angin merupakan tanda dari kondisi medis yang lebih serius. 

Selain itu, kamu bisa membeli obat masuk angin dan berbagai produk kesehatan lewat Toko Kesehatan Halodoc dengan praktis. Pesanan akan diantar ke rumah kamu dalam waktu 1 jam saja.

Tips Mencegah Masuk Angin

Beberapa langkah sederhana dapat membantu mencegah “masuk angin”:

• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah berada di tempat umum.
• Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut untuk mencegah penyebaran virus.
• Konsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan olahraga teratur.
• Jaga jarak dengan orang yang sedang sakit untuk mengurangi risiko penularan.
• Pertimbangkan vaksinasi influenza setiap tahun untuk melindungi diri dari virus influenza.

Kesimpulan

“Masuk angin” adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gejala tidak enak badan. Meskipun bukan diagnosis medis yang spesifik, penting untuk memahami gejala, penyebab, dan cara mengatasinya.

Dengan istirahat yang cukup, hidrasi yang baik, dan pola hidup sehat, sebagian besar gejala “masuk angin” dapat diatasi dengan perawatan rumahan.

Jika gejala memburuk atau tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter. Selalu prioritaskan kesehatan dan lakukan tindakan pencegahan untuk menjaga tubuh tetap fit dan terhindar dari penyakit.

Referensi:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2025. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kemenkes RI.
World Health Organization. Diakses pada 2025. Influenza (Seasonal).