Obat Cacing Dewasa: Pilihan Efektif dan Cara Penggunaannya
Cacing adalah masalah kesehatan umum yang dapat menyerang siapa saja, termasuk orang dewasa.

Daftar Isi:
- Apa Itu Infeksi Cacing?
- Gejala Infeksi Cacing pada Dewasa
- Penyebab Infeksi Cacing pada Dewasa
- Obat Cacing Dewasa yang Efektif
- Cara Mencegah Infeksi Cacing
- Kapan Harus ke Dokter?
- Pertanyaan Umum Seputar Obat Cacing Dewasa
- Kesimpulan
Apa Itu Infeksi Cacing?
Infeksi cacing adalah kondisi medis yang terjadi ketika parasit cacing masuk dan berkembang biak di dalam tubuh manusia. Cacing dapat masuk melalui berbagai cara, seperti mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, kontak dengan tanah yang mengandung telur cacing, atau melalui gigitan serangga.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, infeksi cacing merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih sering terjadi di Indonesia. Kondisi sanitasi yang buruk dan kurangnya kesadaran akan kebersihan diri menjadi faktor utama penyebaran infeksi cacing.
Gejala Infeksi Cacing pada Dewasa
Gejala infeksi cacing pada orang dewasa bisa bervariasi, tergantung pada jenis cacing yang menginfeksi dan tingkat keparahan infeksi. Beberapa gejala umum meliputi:
- Nyeri perut.
- Diare.
- Mual dan muntah.
- Kehilangan nafsu makan.
- Penurunan berat badan.
- Kelelahan.
- Gatal di sekitar anus (terutama pada malam hari).
- Adanya cacing di tinja.
Pada beberapa kasus, infeksi cacing dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti anemia, kekurangan gizi, atau penyumbatan usus.
Baca juga mengenai fakta dan mitos mengenai cacingan di artikel ini: “4 Mitos dan Fakta Terkait Penyakit Cacingan“
Penyebab Infeksi Cacing pada Dewasa
Infeksi cacing pada dewasa umumnya disebabkan oleh beberapa faktor utama, yaitu:
- Konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi: Makanan atau air yang tidak dimasak dengan benar atau berasal dari sumber yang tidak bersih dapat mengandung telur atau larva cacing.
- Kontak dengan tanah yang terkontaminasi: Tanah yang tercemar tinja manusia atau hewan yang terinfeksi cacing dapat menjadi sumber penularan.
- Kurangnya kebersihan diri: Tidak mencuci tangan dengan sabun setelah buang air atau sebelum makan dapat meningkatkan risiko infeksi cacing.
- Sanitasi yang buruk: Lingkungan dengan sanitasi yang buruk, seperti tidak adanya toilet yang layak atau sistem pembuangan limbah yang tidak memadai, dapat mempermudah penyebaran cacing.
Sudah tahu seperti apa proses penularan cacingan? Baca di sini: “Begini Cacingan Bisa Menular pada Anak-Anak.
Obat Cacing Dewasa yang Efektif
Berikut adalah beberapa jenis obat tipes cacing yang umum digunakan untuk mengatasi infeksi cacing pada dewasa:
1. Albendazole
Obat ini bekerja dengan cara menghambat kemampuan cacing untuk menyerap nutrisi, sehingga cacing akan mati. Dosis umum untuk dewasa adalah 400 mg, diminum sekali sehari selama 1-3 hari, tergantung pada jenis cacing yang menginfeksi.
2. Mebendazole
Mirip dengan albendazole, mebendazole juga menghambat penyerapan nutrisi oleh cacing. Dosis umum untuk dewasa adalah 100 mg, diminum dua kali sehari selama 3 hari.
3. Ivermectin
Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi cacing yang lebih parah atau infeksi cacing yang tidak responsif terhadap obat lain. Dosis ivermectin akan ditentukan oleh dokter berdasarkan berat badan dan jenis cacing yang menginfeksi.
Hal yang harus diperhatikan, selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat cacing. Dokter akan menentukan jenis obat dan dosis yang tepat sesuai dengan kondisi kamu.
Mau tahu apa saja pilihan obatnya? Baca di artikel ini: “7 Rekomendasi Obat Cacing yang Manjur untuk Anak dan Orang Dewasa“
Cara Mencegah Infeksi Cacing
Pencegahan infeksi cacing sangat penting untuk menjaga kesehatan kamu dan keluarga. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat kamu lakukan:
- Cuci tangan secara teratur: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah buang air, sebelum makan, dan setelah beraktivitas di luar ruangan.
- Masak makanan dengan benar: Pastikan daging, ikan, dan sayuran dimasak hingga matang sempurna untuk membunuh telur atau larva cacing.
- Gunakan air bersih: Gunakan air bersih untuk minum, memasak, dan mencuci peralatan makan.
- Jaga kebersihan lingkungan: Jaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, termasuk sanitasi yang baik dan pengelolaan sampah yang benar.
- Hindari kontak dengan tanah yang terkontaminasi: Gunakan alas kaki saat berjalan di tanah dan hindari menyentuh tanah secara langsung, terutama di daerah yang berpotensi tercemar.
- Rutin minum obat cacing: Konsultasikan dengan dokter mengenai jadwal minum obat cacing yang tepat untuk kamu dan keluarga.
Menurut WHO, pemberian obat cacing secara berkala pada kelompok berisiko, seperti anak-anak dan orang yang tinggal di daerah dengan sanitasi yang buruk, merupakan salah satu strategi efektif untuk mengendalikan infeksi cacing.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami gejala infeksi cacing yang parah atau jika gejala tidak membaik setelah mengonsumsi obat cacing.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kamu.
Kesimpulan
Infeksi cacing adalah masalah kesehatan yang umum terjadi dan dapat dicegah. Dengan menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan dan air yang bersih, serta rutin minum obat cacing sesuai anjuran dokter, kamu dapat melindungi diri dari infeksi cacing dan menjaga kesehatan pencernaan kamu.
Jika kamu mengalami gejala infeksi cacing, segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2025. Soil-transmitted helminth infections.
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2025. Pedoman Pengendalian Penyakit Kecacingan. Jakarta: Kemenkes RI.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah obat cacing aman untuk semua orang dewasa?
Tidak semua obat cacing aman untuk semua orang dewasa. Wanita hamil atau menyusui, orang dengan riwayat penyakit tertentu, atau orang yang sedang mengonsumsi obat lain mungkin perlu menghindari beberapa jenis obat cacing. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui obat cacing yang aman untuk kamu.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan obat cacing untuk bekerja?
Waktu yang dibutuhkan obat cacing untuk bekerja bervariasi, tergantung pada jenis obat dan jenis cacing yang menginfeksi. Beberapa obat cacing dapat membunuh cacing dalam beberapa hari, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
3. Apakah ada efek samping dari obat cacing?
Beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan setelah mengonsumsi obat cacing, seperti mual, muntah, atau diare. Efek samping ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jika kamu mengalami efek samping yang parah atau tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter


