Orangtua Sering Berbohong pada Anak, Apa Dampaknya?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   13 Januari 2020
Orangtua Sering Berbohong pada Anak, Apa Dampaknya?Orangtua Sering Berbohong pada Anak, Apa Dampaknya?

Halodoc, Jakarta - Berbohong adalah suatu hal yang dapat menjadi kebiasaan buruk bagi semua orang. Selain itu, berbohong pada orang lain adalah hal yang dapat membuat kesal hingga dendam. Walau begitu, banyak orangtua yang melakukan kebiasaan buruk ini pada anaknya dan beranggapan apabila hal tersebut biasa saja.

Padahal, berbohong pada anak dapat menyebabkan banyak dampak buruk ketika ia beranjak dewasa. Hal tersebut karena dirinya mengetahui apabila banyak hal yang dikatakan oleh orangtuanya adalah suatu kebohongan. Sehingga, dirinya beranggapan apabila perilaku bohong adalah hal yang biasa.

Baca juga: Mythomania Jadi Penyakit Suka Bohong yang Perlu Orangtua Tahu

Dampak Berbohong pada Anak oleh Orangtua

Tidak sedikit orangtua yang berkata bohong pada anaknya agar mempermudah dirinya untuk menjelaskan segala sesuatu. Selain itu, hal ini juga dilakukan agar anak tidak melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya, tetapi beberapa orangtua malas untuk menjelaskan secara detail sehingga mengambil jalan pintas.

Dampak buruk akan terjadi jika anak mengetahui apabila segala hal yang dikatakan oleh orangtuanya adalah kebohongan. Memang maksud dari ayah dan ibunya mungkin baik, tetapi anak dapat mencernanya menjadi sesuatu yang buruk. Tidak menutup kemungkinan, anak juga akan mencontohnya.

Dikutip dari sebuah jurnal yang ditulis oleh NTU Singapore School of Social Sciences, “mengasuh anak dengan cara berbohong memang dapat menghemat waktu, terutama sesuatu yang rumit dijelaskan. Kebohongan tersebut dapat mengikis kepercayaan dan mengajarkan ketidakjujuran pada anak.”

Orangtua sering berbohong secara mendadak dan tidak memikirkan apa yang telah dikatakan, sehingga dapat memengaruhi anak-anaknya. Padahal, anak-anak dapat mengingat pernyataan orangtuanya di masa lalu dengan akurat. Maka dari itu, lebih baik untuk berkata dengan jujur dan menjelaskan hal yang rumit daripada mengorbankan masa depannya.

Dengan begitu, ibu dapat mencegah beberapa dampak buruk yang dapat terjadi saat berbohong. Berikut beberapa dampak berbohong yang dapat terjadi pada anak-anak:

  1. Mengikis Kepercayaan pada Orangtua

Salah satu dampak berbohong pada anak yang dapat terjadi adalah membuatnya sulit percaya kepada orangtuanya. Ketika dirinya mengetahui telah dibohongi, telah tertanam dalam benaknya apabila ayah dan ibunya bukan orang yang dapat dipercaya. Maka dari itu, dengan berbicara jujur kamu dapat menghindari hal tersebut terjadi.

Baca juga: Anak Kena Prank Orangtua, Ini Dampak Negatifnya

  1. Anak akan Meniru

Anak adalah cerminan dari orangtuanya. Maka dari itu, jika orangtuanya kerap berkata hal-hal yang tidak benar, kemungkinan besar dirinya akan mencontoh apa yang telah dipelajarinya di rumah. Bukan tidak mungkin, suatu hari nanti anak akan berkata bohong pada orangtuanya sendiri tentang apa pun.

Ibu pasti tidak ingin dampak dari berbohong terjadi pada anak-anak, maka dari itu cobalah untuk selalu berkata jujur. Jika masih mempunyai pertanyaan terkait hal ini, psikolog dari Halodoc siap membantu. Caranya mudah sekali, cukup download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan dan manfaatkan fitur-fitur yang ada!

  1. Menimbulkan Efek Buruk saat Dewasa

Dampak berbohong pada anak lainnya yang dapat terjadi adalah menimbulkan efek buruk ketika anak sudah dewasa. Saat anak sudah merasa dibohongi, ada perasaan dendam dalam dirinya yang timbul. Sehingga, anak tersebut dapat melakukan perbuatan yang buruk, seperti agresi, tidak taat aturan, hingga bersifat impulsif.

  1. Menimbulkan Gambaran yang Negatif pada Orang Lain

Tidak sedikit orangtua yang menggunakan figur orang lain agar anaknya mau mematuhi apa yang dikatakan ayah dan ibunya. Contohnya, ketika anak tidak ingin makan dan diancam akan dipanggilkan polisi, atau semacamnya. Dengan cara ini mungkin anak mau makan karena takut, tetapi sosok polisi menjadi sesuatu yang negatif bagi dirinya.

Baca juga: Orangtua Perlu Tahu Dampak Negatif Menakuti-nakuti Anak

  1. Berbohong Dapat Menghindari Masalah

Beberapa anak mungkin saja belajar apabila dengan berbohong dapat membuatnya terhindar dari masalah yang mungkin terjadi. Sehingga, suatu saat akan menjadi kebiasaan yang dianggapnya hal yang wajah untuk dilakukan. Hal tersebut dapat menjadi kebiasaan hingga dirinya sudah dewasa.

Referensi:
Science Daily. Diakses pada 2020. Children told lies by parents subsequently lie more as adults, face adjustment difficulty
Parenting Science. Diakses pada 2020. What happens when adults lie to children?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan