Advertisement

Pengganti Retinol untuk Ibu Menyusui: Alternatif Aman untuk Kulit Sehat

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   08 Mei 2025

Penggunaan retinol selama proses menyusui, sebaiknya perlu dihindari. Apa sebabnya?

Pengganti Retinol untuk Ibu Menyusui: Alternatif Aman untuk Kulit SehatPengganti Retinol untuk Ibu Menyusui: Alternatif Aman untuk Kulit Sehat

Daftar Isi:

  1. Kenapa Retinol Dihindari Ibu Menyusui?
  2. Pilihan Pengganti Retinol yang Aman untuk Ibu Menyusui
  3. Tips Memilih Produk Skincare untuk Ibu Menyusui
  4. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
  5. Kesimpulan

Retinol atau vitamin A adalah bahan aktif populer dalam produk skincare karena kemampuannya untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Contohnya seperti kerutan, jerawat, dan pigmentasi. Namun, penggunaan retinol selama masa menyusui menjadi perhatian karena potensi risiko bagi bayi.

Kabar baiknya ada alternatif pengganti retinol yang aman dan efektif untuk ibu menyusui, sehingga tetap dapat menjaga kesehatan dan kecantikan kulit tanpa mengkhawatirkan keselamatan bayi. Mau tahu apa saja pilihannya?

Kenapa Retinol Dihindari Ibu Menyusui?

Meskipun penelitian tentang penyerapan retinol topikal ke dalam ASI masih terbatas, beberapa ahli menyarankan untuk menghindari penggunaannya selama menyusui. Retinol adalah turunan vitamin A, dan asupan vitamin A yang berlebihan dapat berbahaya bagi bayi.

Kekhawatiran utamanya adalah potensi toksisitas vitamin A yang dapat memengaruhi perkembangan bayi. Oleh karena itu, kamu perlu untuk berhati-hati dalam penggunaan produk skincare yang mengandung retinol selama masa kehamilan dan menyusui.

Mau tahu apa saja produk untuk mengatasi jerawat yang aman untuk bumil? Baca di sini: Perawatan Jerawat yang Aman untuk Ibu Hamil

Pilihan Pengganti Retinol yang Aman untuk Ibu Menyusui

Untungnya, ada banyak bahan skincare yang dapat memberikan manfaat serupa dengan retinol tanpa risiko yang sama. Berikut beberapa pengganti retinol yang aman dan efektif untuk ibu menyusui:

1. Bakuchiol: retinol alami yang lembut

Bakuchiol adalah bahan alami yang diekstrak dari tanaman Psoralea corylifolia. Penelitian menunjukkan bahwa bakuchiol memiliki efek serupa dengan retinol dalam mengurangi garis halus, kerutan, dan pigmentasi, tetapi dengan efek samping yang lebih minimal.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology menemukan bahwa bakuchiol sama efektifnya dengan retinol dalam mengurangi tanda-tanda penuaan, tetapi lebih lembut pada kulit dan tidak menyebabkan iritasi. Bakuchiol menjadi pilihan populer karena aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.

2. Asam Azelat: atasi jerawat dan hiperpigmentasi

Asam azelat adalah asam dikarboksilat yang secara alami diproduksi oleh ragi yang hidup di kulit. Bahan ini efektif dalam mengatasi jerawat, rosacea, dan hiperpigmentasi.

Asam azelat bekerja dengan mengurangi peradangan, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan menghambat produksi melanin (pigmen kulit). Menurut American Academy of Dermatology, asam azelat aman digunakan selama kehamilan dan menyusui.

3. Vitamin C: mencerahkan dan melindungi kulit

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, mencerahkan kulit, dan merangsang produksi kolagen.

Kolagen penting untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Vitamin C aman digunakan selama menyusui dan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan kulit.

Mau tahu cara mengatasi jerawat saat menyusui? Baca di artikel ini: 3 Cara Mengatasi Munculnya Jerawat Pasca Melahirkan

4. Niacinamide: menenangkan dan memperbaiki skin barrier

Niacinamide, atau vitamin B3, adalah bahan serbaguna yang membantu menenangkan kulit yang meradang, mengurangi kemerahan, mengecilkan pori-pori, dan memperbaiki skin barrier. Skin barrier yang sehat penting untuk menjaga kelembapan kulit dan melindunginya dari iritasi. Niacinamide umumnya aman digunakan selama menyusui.

5. Peptida: stimulasi kolagen untuk kulit lebih kenyal

Peptida adalah rantai asam amino yang merupakan blok pembangun protein, termasuk kolagen. Penggunaan peptida dalam skincare dapat membantu merangsang produksi kolagen, sehingga meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit.

Peptida dianggap aman digunakan selama menyusui dan merupakan alternatif yang baik untuk retinol dalam hal anti aging.

Tips Memilih Produk Skincare untuk Ibu Menyusui

Berikut adalah beberapa tips dalam memilih produk skincare yang aman untuk ibu menyusui:

  • Baca label dengan cermat: Hindari produk yang mengandung retinol, retinoid, asam salisilat dosis tinggi, dan bahan kimia berbahaya lainnya.
  • Pilih produk dengan bahan alami: Produk dengan bahan-bahan alami cenderung lebih lembut dan aman untuk kulit.
  • Konsultasikan dengan dokter kulit: Jika kamu memiliki masalah kulit tertentu atau ragu tentang produk yang akan digunakan, konsultasikan dengan dokter kulit di Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.

Kira-kira apa saja skincare yang aman untuk ibu menyusui? Baca di artikel ini: Ini Rekomendasi Skincare Aman dan Bagus untuk Ibu Menyusui

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau dokter kulit sebelum menggunakan produk skincare baru, terutama jika memiliki kondisi kulit tertentu atau riwayat alergi. Konsultasi medis penting untuk memastikan keamanan produk bagi ibu dan bayi.

Kesimpulan

Meskipun retinol adalah bahan yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit, penggunaannya sebaiknya dihindari selama masa menyusui karena potensi risiko bagi bayi.

Untungnya, ada banyak alternatif pengganti retinol yang aman dan efektif, seperti bakuchiol, asam azelat, vitamin C, niacinamide, dan peptida.

Dengan memilih produk skincare yang tepat dan berkonsultasi dengan dokter jika perlu, ibu menyusui tetap dapat menjaga kesehatan dan kecantikan kulit tanpa mengkhawatirkan keselamatan buah hati.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan selama proses menyusui di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
British Journal of Dermatology.. Diakses pada 2025. Prospective, randomized, double‐blind assessment of topical bakuchiol and retinol for facial photoageing
American Academy of Dermatology. Diakses pada 2025. Is any acne treatment safe to use during pregnancy?