Penyebab Kotoran Telinga Berdarah yang Perlu Diwaspadai

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 April 2024

“Penting untuk mewaspadai penyebab kotoran telinga berdarah. Misalnya cedera karena ada benda asing yang masuk ke telinga, infeksi, gendang telinga pecah, hingga kanker telinga.”

Penyebab Kotoran Telinga Berdarah yang Perlu DiwaspadaiPenyebab Kotoran Telinga Berdarah yang Perlu Diwaspadai

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Kotoran Telinga Berdarah
  2. Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Masalah Pendengaran
    1. dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL
    2. dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL

Halodoc, Jakarta – Kotoran telinga umumnya berwarna kuning kecokelatan, tetapi pada beberapa kondisi juga bisa terlihat berwarna merah alias bercampur dengan darah. Kotoran telinga yang berdarah tersebut bisa menjadi tanda dari adanya masalah kesehatan yang serius.

Ada banyak hal yang bisa jadi penyebabnya. Beberapa di antaranya mungkin tidak perlu pengobatan medis khusus sedangkan beberapa lainnya harus diwaspadai, terutama apabila kamu pernah mengalami cedera di area kepala atau adanya rasa nyeri di telinga. 

Penyebab Kotoran Telinga Berdarah

Kotoran telinga dapat berubah menjadi merah atau berdarah akibat kerusakan pada bagian telinga. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab kotoran telinga berdarah:

1. Cedera Saluran Telinga

Salah satu penyebab paling umum dari kotoran telinga berdarah adalah kerusakan yang tidak disengaja pada saluran telinga.

Ini bisa terjadi ketika kamu mencoba membersihkan telinga dengan jari atau kapas dan saluran telinga tergores. Pada anak-anak, cedera dapat terjadi ketika mereka menempelkan mainan, krayon, tongkat, atau benda lain di telinga mereka.

Meskipun banyak cedera saluran telinga sifatnya ringan, kamu harus mewaspadai kemungkinan tanda-tanda infeksi, termasuk:

  • Rasa sakit.
  • Pembengkakan.
  • Keluarnya cairan dari telinga.
  • Infeksi Telinga yang Parah

Infeksi telinga (otitis media) berkembang di bagian tengah telinga, atau tepatnya di belakang gendang telinga.

Ini dapat menyebabkan gendang telinga meradang dan merah, serta keluarnya cairan dan rasa sakit. 

Ketika infeksi semakin parah, ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di belakang gendang telinga, menyebabkannya pecah dan berdarah.

Jika kamu melihat kotoran berdarah atau keluarnya cairan dari telinga, kamu mungkin mengalami infeksi yang parah. Segera hubungi dokter jika mengalami hal ini.

2. Gendang Telinga Pecah

Gendang telinga yang pecah juga merupakan penyebab kotoran telinga berdarah. Ini adalah jenis cedera serius yang terjadi sebagai akibat robeknya membran rapuh yang membentuk gendang telinga.

Kemungkinan penyebab gendang telinga pecah adalah:

  • Infeksi telinga yang parah.
  • Trauma.
  • Benda tajam yang tersangkut jauh di dalam liang telinga.
  • Pajanan suara yang sangat keras (trauma akustik).

Trauma pada gendang telinga adalah salah satu penyebab kotoran telinga berdarah yang perlu diwaspadai.

Kecelakaan mobil, jatuh, dan benturan di kepala dalam olahraga kontak juga dapat menyebabkan trauma telinga. Dalam kebanyakan kasus, trauma telinga adalah keadaan darurat medis.

3. Kolesteatoma

Kolesteatoma adalah sekelompok sel jinak (bukan kanker) yang menumpuk di bagian tengah telinga. Ini sering kali hanya terjadi pada satu telinga, menyebabkan keluarnya cairan encer dan gangguan pendengaran.

Kondisi ini terkadang disalahartikan sebagai infeksi telinga. Namun, kolesteatoma yang tidak diobati juga bisa terinfeksi sehingga diperlukan operasi pengangkatan.

Oleh karena itu, kamu juga perlu melakukan pemeriksaan telinga secara rutin. Lantas, Seberapa Sering Perlu Memeriksakan Diri ke Dokter THT?

4. Kanker Telinga

Kanker telinga adalah penyebab kotoran telinga berdarah yang jarang, tetapi serius. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh berbagai jenis kanker kulit yang dapat memengaruhi telinga luar dan saluran telinga.

Ini terjadi ketika sel-sel kanker menumpuk di bagian luar telinga dan kemudian menyebar ke saluran telinga dan telinga tengah.

Selain luka berdarah dan lesi lain yang disebabkan oleh kanker kulit pada atau di telinga, pengidap kondisi ini juga dapat mengalami gangguan pendengaran dan mati rasa.

5. Gaya Hidup

Kebiasaan gaya hidup tertentu, seperti berenang, berolahraga, dan membersihkan telinga secara berlebihan, semuanya dapat berkontribusi pada peningkatan risiko infeksi dan cedera. Ini dapat menyebabkan kotoran telinga berdarah dari waktu ke waktu.

Pada beberapa kasus, bisa juga terjadi gendang telinga pecah karena perubahan tekanan mendadak (barotrauma). 

Aktivitas yang dapat menyebabkan hal ini antara lain:

  • Lintas alam.
  • Scuba diving.
  • Naik pesawat terbang.

Itulah beberapa penyebab kotoran telinga berdarah yang perlu diwaspadai. Jika kamu mengalami kondisi ini, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapat penanganan yang tepat.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Masalah Pendengaran

Biasanya, kotoran telinga keluar dari telinga secara alami melalui gerakan mengunyah atau gerakan yang melibatkan rahang lainnya.

Namun, pada beberapa kondisi, kotoran dapat menumpuk, mengganggu pendengaran, hingga adanya darah pada kotoran.

Apabila mengalami hal tersebut, ada baiknya untuk segera menghubungi dokter di Halodoc untuk berkonsultasi dan mendapat saran penanganan yang tepat.

Tindakan penanganan sesegera mungkin dapat mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi. 

Nah, berikut ini terdapat rekomendasi dokter di Halodoc yang telah berpengalaman serta mendapatkan rating baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada 2011.

Kemudian, ia melanjutkan studi di kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis THT pada 2019.

Ia kini membuka praktik di Gorontalo dan masih aktif tergabung dalam Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL).

Berbekal pengalaman selama 11 tahun, dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL dapat memberikan saran kesehatan yang berkaitan dengan masalah pendengaran di Halodoc, termasuk kotoran telinga yang berdarah.

Selain itu, ia juga bisa mengatasi masalah seperti sinus, infeksi telinga, radang amandel, mimisan, alergi hidung, sakit tenggorokan, dan pilek.

Chat dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL mulai dari Rp 85.000,- di Halodoc.

Apabila kamu merasa kotoran telinga menumpuk dan mengganggu, 5 Obat Tetes Telinga Ini Bisa Mengeluarkan Kotoran Secara Ampuh dan bisa didapatkan di Apotek.

2. dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL

Kamu juga bisa menghubungi dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2015 dan 2021.

Dokter I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL kini membuka praktik di Badung dan Denpasar, Bali.

Ia juga tergabung dalam Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL).

Dengan pengalaman selama 9 tahun, dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL dapat memberikan saran kesehatan terkait THT, termasuk apabila telinga mengeluarkan kotoran disertai dengan darah.

Chat dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL mulai dari Rp 85.000,- di Halodoc.  

Itulah beberapa dokter yang bisa kamu hubungi jika mengalami kotoran telinga berdarah. Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter agar dapat segera ditangani. 

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Why Is My Earwax Bloody?
Very Well Health. Diakses pada 2024. What Causes Bleeding From Your Ears and How to Treat It.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan