Advertisement

Rokok Kretek: Kandungan dan Bahayanya untuk Kesehatan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   11 September 2025

Di balik aromanya yang khas, sebatang rokok kretek menyimpan berbagai zat berbahaya.

Rokok Kretek: Kandungan dan Bahayanya untuk KesehatanRokok Kretek: Kandungan dan Bahayanya untuk Kesehatan

Daftar Isi:


Rokok kretek memiliki tempat yang unik di masyarakat Indonesia. Dengan aroma cengkeh yang khas dan bunyi “kretek-kretek” saat dibakar, banyak yang menganggapnya sebagai bagian dari tradisi atau bahkan lebih “alami” dibandingkan rokok putih (konvensional). 

Namun, anggapan bahwa rokok kretek lebih aman adalah mitos. Faktanya, rokok kretek mengandung zat-zat berbahaya yang tak kalah berbahaya dari jenis rokok lainnya. 

Kombinasi antara tembakau dan cengkih yang dibakar menghasilkan senyawa kimia yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius. 

Apa Itu Rokok Kretek?

Kretek adalah rokok yang dibuat dengan campuran tembakau, cengkeh, dan bahan-bahan lainnya.

Cengkeh memberikan aroma dan rasa khas pada kretek. Rokok ini sangat populer di Indonesia dan menjadi bagian dari budaya merokok di masyarakat.

Namun, di balik kenikmatannya, terdapat risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Kandungan Rokok Kretek

Selain tembakau dan cengkeh, kretek mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang mirip dengan rokok biasa, bahkan beberapa di antaranya lebih tinggi.

Beberapa kandungan utama dalam rokok kretek meliputi:

  • Nikotin: Zat adiktif yang menyebabkan ketergantungan.
  • Tar: Residu pembakaran yang mengandung berbagai senyawa karsinogenik.
  • Karbon Monoksida: Gas beracun yang mengurangi kemampuan darah membawa oksigen.
  • Eugenol: Senyawa kimia dalam cengkeh yang memberikan aroma khas, tetapi juga dapat menyebabkan masalah pernapasan.
  • Zat Kimia Tambahan: Kretek juga mengandung berbagai zat kimia tambahan yang digunakan dalam proses pembuatan rokok.

Kandungan dalam Rokok Kretek

Ketika dibakar, bahan-bahan dalam rokok kretek berubah menjadi ribuan senyawa kimia beracun. Berikut kandungan utamanya:

  • Tembakau: Sebagai bahan dasar, tembakau secara alami mengandung nikotin, yaitu zat adiktif yang membuat seseorang sulit berhenti merokok. Selain itu, pembakaran tembakau menghasilkan tar, substansi lengket berwarna cokelat yang mengandung berbagai senyawa karsinogenik (penyebab kanker).
  • Cengkeh: Ini adalah komponen pembeda utama rokok kretek. Saat cengkeh terbakar, ia melepaskan eugenol, sebuah zat yang berfungsi seperti anestesi atau pemati rasa ringan. Efek inilah yang membuat perokok bisa menghirup asap lebih dalam dan menahannya lebih lama di paru-paru.
  • Bahan kimia lainnya: Seperti rokok pada umumnya, pembakaran kretek juga menghasilkan gas beracun seperti karbon monoksida, yang mengikat oksigen dalam darah dan memaksa jantung bekerja lebih keras. Selain itu, terdapat juga formaldehida, benzena, dan puluhan zat karsinogenik lainnya.

Baca juga mengenai rokok elektrik di sini: Baca juga: Ini Bahaya Rokok Elektrik bagi Anak

Bahaya Rokok Kretek untuk Kesehatan

Kandungan zat berbahaya dalam rokok kretek, terutama kombinasi tar dan eugenol, dapat menimbulkan dampak kesehatan. Berikut bahaya utamanya:

1. Risiko kerusakan paru-paru yang lebih besar

Kandungan eugenol dari cengkeh memberikan efek baal atau mati rasa pada tenggorokan dan saluran pernapasan. Hal ini memungkinkan perokok untuk menghirup asap lebih dalam ke paru-paru tanpa merasakan iritasi yang berat. 

Akibatnya, lebih banyak tar dan racun yang mengendap di jaringan paru-paru, meningkatkan risiko penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis, emfisema, dan infeksi pernapasan akut.

Baca juga mengenai kandungan rokok di sini: Ini Kandungan Rokok yang Memiliki Efek Berbahaya pada Tubuh

2. Peningkatan risiko kanker

Studi menunjukkan bahwa rokok kretek melepaskan kadar tar, nikotin, dan karbon monoksida yang lebih tinggi per isapan dibandingkan rokok putih. Tar adalah kumpulan zat kimia penyebab kanker. 

Dengan demikian, perokok kretek memiliki risiko yang sangat tinggi untuk terkena kanker paru-paru, mulut, tenggorokan (laring), dan esofagus.

3. Memicu penyakit jantung dan stroke

Nikotin dalam rokok kretek menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan detak jantung serta tekanan darah. Sementara itu, karbon monoksida mengurangi kapasitas sel darah merah untuk membawa oksigen. 

Kombinasi ini memaksa jantung bekerja ekstra keras dan meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah, yang dapat berujung pada serangan jantung dan stroke.

4. Kecanduan nikotin yang lebih sulit diatasi

Karena kadar nikotin yang sering kali lebih tinggi, rokok kretek bisa jadi lebih adiktif. Efek menenangkan dari ritual merokok kretek juga membangun ketergantungan psikologis yang kuat. 

Hal ini membuat upaya untuk berhenti merokok menjadi tantangan yang lebih besar bagi para penggunanya.

Mau tahu cara berhenti merokok? Baca di sini: 7 Cara Berhenti Merokok, Salah Satunya dengan Permen Nikotin

5. Gangguan serius pada kesehatan gigi dan mulut

Tar dan zat kimia lainnya dari rokok kretek dapat dengan cepat membuat gigi menjadi kuning atau kecokelatan. Selain itu, merokok mengurangi aliran darah ke gusi, membuatnya rentan terhadap infeksi, peradangan (gingivitis), dan penyakit gusi yang lebih parah (periodontitis). Risiko kanker mulut pada perokok kretek juga meningkat secara signifikan.

Tips Berhenti Merokok Kretek

Berhenti merokok kretek membutuhkan tekad dan dukungan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

  • Tetapkan Tanggal Berhenti: Pilih tanggal spesifik untuk berhenti merokok dan berkomitmenlah pada tanggal tersebut.
  • Cari Dukungan: Beri tahu keluarga, teman, atau kolega tentang rencana untuk berhenti merokok dan minta dukungan mereka.
  • Hindari Pemicu: Identifikasi situasi atau tempat yang memicu keinginan untuk merokok dan hindari sebisa mungkin.
  • Alihkan Perhatian: Ketika keinginan untuk merokok muncul, alihkan perhatian dengan melakukan aktivitas lain seperti berolahraga, membaca, atau berbicara dengan teman.
  • Ganti Kebiasaan: Ganti kebiasaan merokok dengan kebiasaan sehat lainnya, seperti mengonsumsi buah-buahan atau permen rendah kalori.
  • Konsultasi dengan Dokter: Jika kesulitan berhenti sendiri, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan bantuan medis dan dukungan yang tepat.

Kesimpulannya, tidak ada jenis rokok yang aman, termasuk rokok kretek. Label “alami” atau “tradisional” tidak menghilangkan fakta bahwa membakar tembakau dan cengkih adalah aktivitas yang sangat merusak kesehatan.

Berhenti merokok adalah keputusan terbaik yang bisa kamu buat untuk kesehatan jangka panjang.

Jika kamu memerlukan bantuan dan dukungan untuk berhenti merokok, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog di Halodoc!

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Australian Government Department of Health, Disability and Ageing Australian Government Department of Health, Disability and Ageing. Diakses pada 2025. Effects of smoking and tobacco
National Cancer Institutes. Diakses pada 2025. Kretek.
World Health Organization. Diakses pada 2025. Tobacco.
Verywell Mind. Diakses pada 2025. What Are Clove Cigarettes?