Scrub Wajah Tepat: Kulit Glowing dan Sehat
Scrub wajah efektif untuk mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit tampak cerah.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Scrub Wajah?
- Manfaat Scrub Wajah
- Jenis-Jenis Scrub Wajah
- Cara Tepat Scrub Wajah
- Tips Memilih Scrub Wajah
- Efek Samping Scrub Wajah
- Kapan Harus Menghindari Scrub Wajah?
- Rekomendasi Perawatan Kulit di Halodoc
Scrub wajah adalah salah satu cara efektif untuk mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit tampak lebih cerah.
Namun, jika dilakukan dengan tidak tepat, justru dapat menyebabkan iritasi dan masalah kulit lainnya.
Artikel ini akan membahas cara tepat melakukan scrub wajah agar mendapatkan kulit yang glowing dan sehat.
Apa Itu Scrub Wajah?
Scrub wajah adalah produk perawatan kulit yang mengandung butiran-butiran halus. Butiran ini berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit melalui proses eksfoliasi mekanis.
Eksfoliasi membantu membersihkan pori-pori, meratakan tekstur kulit, dan meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit lainnya.
Manfaat Scrub Wajah
Melakukan scrub wajah secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat bagi kulit, di antaranya:
- Mengangkat sel kulit mati
- Mencerahkan kulit wajah
- Membersihkan pori-pori yang tersumbat
- Meratakan tekstur kulit
- Meningkatkan produksi kolagen
- Membantu penyerapan produk skincare lainnya
Jenis-Jenis Scrub Wajah
Ada berbagai jenis scrub wajah yang tersedia di pasaran, dibedakan berdasarkan bahan dan cara kerjanya:
- Scrub fisik: Mengandung butiran seperti gula, garam, biji-bijian, atau microbeads untuk mengangkat sel kulit mati secara manual.
- Scrub kimia: Menggunakan bahan kimia seperti AHA (Alpha Hydroxy Acids) atau BHA (Beta Hydroxy Acids) untuk melarutkan sel kulit mati.
- Scrub enzim: Menggunakan enzim dari buah-buahan (misalnya pepaya atau nanas) untuk mengangkat sel kulit mati.
Pilihan jenis scrub wajah tergantung pada jenis kulit dan preferensi pribadi.
Scrub Wajah pada Kulit Sensitif, Perhatikan Hal Ini.
Cara Tepat Scrub Wajah
Berikut adalah langkah-langkah melakukan scrub wajah dengan tepat:
- Bersihkan wajah: Mulailah dengan membersihkan wajah menggunakan pembersih yang lembut untuk menghilangkan kotoran dan minyak.
- Basahi wajah: Basahi wajah dengan air hangat.
- Aplikasikan scrub: Ambil scrub wajah secukupnya dan aplikasikan pada wajah dengan gerakan melingkar lembut. Hindari area mata dan bibir.
- Pijat lembut: Pijat wajah dengan lembut selama 1-2 menit. Hindari menggosok terlalu keras karena dapat menyebabkan iritasi.
- Bilas: Bilas wajah dengan air bersih hingga tidak ada sisa scrub yang tertinggal.
- Keringkan: Keringkan wajah dengan handuk bersih secara perlahan.
- Gunakan pelembap: Aplikasikan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit untuk menjaga kelembapan kulit setelah eksfoliasi.
Frekuensi scrub wajah yang ideal adalah 1-2 kali seminggu.
Terlalu sering melakukan scrub dapat merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi.
Sebuah artikel dalam International Journal of Cosmetic Science menekankan pentingnya menjaga keseimbangan microbiome kulit saat melakukan eksfoliasi.
Tips Memilih Scrub Wajah
Berikut adalah beberapa tips dalam memilih scrub wajah yang tepat:
- Kenali jenis kulit: Pilih scrub yang sesuai dengan jenis kulit. Jika memiliki kulit sensitif, pilih scrub dengan butiran yang sangat halus dan formula yang lembut.
- Perhatikan kandungan bahan: Hindari scrub yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi, seperti alkohol atau pewangi yang kuat.
- Pilih scrub dengan bahan alami: Scrub dengan bahan alami seperti gula, madu, atau oatmeal cenderung lebih lembut dan aman untuk kulit.
- Pertimbangkan scrub kimia: Jika memiliki masalah kulit tertentu seperti jerawat atau hiperpigmentasi, scrub kimia dengan AHA atau BHA mungkin lebih efektif. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk rekomendasi yang tepat.
Ketahui juga 7 Perawatan Kecantikan untuk Atasi Hiperpigmentasi Wajah.
Efek Samping Scrub Wajah
Meskipun scrub wajah bermanfaat, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika dilakukan dengan tidak tepat:
- Iritasi: Menggosok wajah terlalu keras atau menggunakan scrub yang terlalu kasar dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan peradangan.
- Kulit kering: Terlalu sering melakukan scrub dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering dan mengelupas.
- Sensitivitas: Setelah melakukan scrub, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Penting untuk menggunakan tabir surya setelahnya.
- Jerawat: Pada beberapa orang, scrub wajah justru dapat memicu timbulnya jerawat jika dilakukan terlalu sering atau dengan cara yang tidak tepat.
Kapan Harus Menghindari Scrub Wajah?
Ada beberapa kondisi di mana sebaiknya menghindari scrub wajah:
- Kulit sedang iritasi atau meradang: Jika kulit sedang mengalami iritasi, terbakar matahari, atau memiliki luka terbuka, hindari melakukan scrub wajah.
- Menggunakan obat resep: Jika sedang menggunakan obat resep untuk jerawat atau masalah kulit lainnya, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan scrub wajah.
- Memiliki kondisi kulit tertentu: Orang dengan kondisi kulit seperti eksim atau rosacea sebaiknya berhati-hati dalam melakukan scrub wajah dan berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu.
Pahami juga Bleaching Badan: Aman? Efek Samping? Cek Dulu.
Rekomendasi Perawatan Kulit di Halodoc
Jika memiliki masalah kulit atau ingin mendapatkan rekomendasi perawatan kulit yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit di Halodoc.
Dokter dapat memberikan saran yang sesuai dengan jenis kulit dan kondisi kulit, serta membantu memilih produk perawatan yang aman dan efektif.
Kamu juga bisa mendapatkan berbagai produk perawatan kulit yang tepercaya di Halodoc.


